Morowali Utara, mediapatriot.co.id – Di balik kemenangan bersejarah Kecamatan Mori Utara pada Turnamen Sepak Bola Bupati Cup Morowali Utara Tahun 2025, berdiri sosok inspiratif bernama Reymond Ugi. Pria yang akrab disapa Rey ini bukan hanya seorang penggerak olahraga, tetapi juga pemantik semangat bagi anak-anak muda Mori Utara untuk berprestasi dan mengharumkan daerahnya lewat sepak bola.
Sebagai Manager Tim Mori Utara II, Reymond menjadi tokoh kunci yang membawa timnya meraih gelar Juara I, prestasi pertama kalinya sepanjang sejarah keikutsertaan Mori Utara di ajang Bupati Cup. Di tengah kesibukannya sebagai Community Development Officer (CDO) PT Rimbunan Alam Sentosa (RAS), anak perusahaan Astra Agro Lestari (AAL), Reymond dengan tulus meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membangun tim dari nol.
Semua bermula ketika tiga pemerhati sepak bola Mori Utara — Yafrits Saino, James Newson Labaro, dan Sutrisno Avianto Latendengan — mendatangi kediaman Reymond di Desa Tabarano. Mereka datang bukan membawa proposal besar, melainkan tekad sederhana: ingin membentuk tim yang bisa mengangkat nama Mori Utara di Bupati Cup. Melihat semangat mereka, Reymond langsung tergerak. “Saya lihat api semangat mereka luar biasa. Maka saya bilang, saya siap bantu penuh asal tim ini dibangun dengan disiplin, kekeluargaan, dan attitude yang baik,” kenangnya.
Tidak berhenti di situ, Reymond juga berperan aktif dalam pembentukan tim. Ia menunjuk coach Reky Fernando Saino, pelatih berlisensi sekaligus karyawan PT RAS, untuk melakukan seleksi pemain di lapangan Portal Taliwan. Dari proses tersebut lahirlah tim tangguh berisi pemain muda dari berbagai desa seperti Tiwa’a, Lembon, Taliwan, Peleru, Era, Tomata, dan Le’e. Tim ini kemudian dikenal dengan nama Ocong FC (Mori Utara II).
Selama 18 hari, Reymond terus memantau dan mendampingi proses latihan timnya. Ia memastikan anak-anak muda itu tidak hanya kuat di lapangan, tapi juga membangun mental pemenang. “Sejak awal saya yakin mereka bisa juara. Mereka serius, disiplin, dan pantang menyerah. Di Mori ada istilah ‘Sampai Murntah Kuning’, yang artinya berjuang sampai titik terakhir,” ujarnya dengan senyum bangga.
Keyakinannya terbukti. Ocong FC tampil impresif sepanjang turnamen, tak terkalahkan, hanya satu kali bermain imbang di laga pembuka melawan juara bertahan. Hingga akhirnya, pada 19 Oktober 2025, mereka mengukir sejarah dengan menjuarai Bupati Cup Morowali Utara untuk pertama kalinya.

Dalam wawancara dengan media ini, Reymond mengungkapkan bahwa hadiah dari turnamen ini sepenuhnya ia serahkan kepada para pemain untuk mengaturnya. Sementara ia merogoh kocek pribadinya yang terhitung lumayan besar dari mempersiapkan segala sesuatunya, untuk tim sepakbola yang tampil memukau.
Bagi masyarakat Mori Utara, kemenangan ini lebih dari sekadar piala. Ini adalah simbol kebangkitan semangat, persaudaraan, dan kebanggaan daerah. Dan di balik semua itu, nama Reymond Ugi akan selalu dikenang sebagai sosok yang menyalakan bara motivasi di dada para pemuda Mori Utara, membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan hati yang tulus, sejarah bisa ditulis dari tanah sendiri.












Komentar