Kota Bekasi, MPN
Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Bantargebang menggelar kegiatan Ngobrol Pintar (Ngopi) Kamtibmas bersama para tokoh masyarakat di wilayah Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Sabtu (25/10) malam. Acara ini merupakan upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat dalam menjaga kondusifitas masyarakat.
Terlihat hadir dalam kegiatan yang digelar di Paseban LPM Ciketingudik ini, antara lain Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi, Kanit Binmas Polsek Bantargebang Iptu Jamingan, dan petugas Bhabinkamtibmas Kelurahan Ciketingudik Aipda Hendro Suwito.
Selain itu hadir Lurah Ciketingudik Usep Sudharma Wijaya, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin, petugas Babinsa TNI AD dari Koramil 05/Bantargebang, Ketua FKRW Ciketingudik Suro Sinar Surya, para ketua RT dan RW, serta kalangan tokoh masyarakat setempat.
Seperti biasanya, kegiatan ini dirangkai dengan dialog interaktif, dalam sesi warga bertanya polisi menjawab. Beragam Curhat pun disampaikan masyarakat terkait tugas dan fungsi kepolisian dalam menjaga lingkungan masyarakat agar tetap aman dan kondusif.
Melalui sambutannya, Kapolsek Bantargebang Kompol Sukadi menjelaskan Ngopi Kamtibmas merupakan program bersama Sat Kamling Polrestro Bekasi Kota yang bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. “Kami sengaja mengundang masyarakat untuk Ngopi bersama tapi bukan sekedar ngopi melainkan Ngobrol Pintar untuk bersama membahas keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.
Sukadi mengakui masih banyaknya kelemahan dan kekurangan yang dimiliki kepolisian dalam memaksimalkan tugas melindungi dan mengayomi masyarakat. “Karenanya kami butuh dukungan dan peran aktif masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan agat terhindar dari segala bentuk gangguan Kamtibmas,” tegas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menyatakan upaya menjaga lingkungan sudah dilaksanakan secara swadaya atau mandiri. “Salah satunya dengan kegiatan Siskamling oleh kelompok masyarakat dan pemasangan kamera pengawas atau CCYV di sejumlah lokasi yang dianggap rawan terjadinya aksi lejahatan seperti pencurian kendaraan bermotor atau begal,” ungkapnya.
Pihaknya juga secara masif melakukan upaya pencegahan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual kepada anak, melalui program Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Go to School. “Program ini sebagai wujud peran serra masyarakat untuk melindungi anak-anak kita agar terhindar dari aksi kejahatan serta menghindari mereka dari pergaulan bebas dan kenakalan remaja,” ujarnya.
Lebih lanjut Salim mengungkapkan apresiasinya terhadap program Ngopi Kamtibmas yang digiatkan Polsek Bantargebang. “Tentunya kita memiliki harapan yang sama, yakni terciptanya kondusifitas lingkungan sehingga masyarakat Ciketingudik bisa hidup aman, tertib, dan damai,” pungkasnya. (Mul)























Komentar