Jakarta, MediaPatriot.co.id – 26 Oktober 2025 — Organisasi kemasyarakatan Pemuda Pancasila (PP) resmi menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke-XI di Hotel Sultan, Jakarta, pada 26–28 Oktober 2025. Forum tertinggi lima tahunan ini menjadi ajang strategis untuk memilih Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional (MPN) sekaligus menetapkan arah kebijakan organisasi untuk lima tahun ke depan.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Bekasi, Ariyes Budiman, menegaskan bahwa seluruh kader dari berbagai daerah, khususnya dari Jawa Barat, solid memberikan dukungan penuh kepada Japto Soerjosoemarno untuk kembali memimpin Pemuda Pancasila.
“Mubes kali ini berarti pemilihan Ketua Umum MPN. Kami dari Jawa Barat sudah sepakat tetap mendukung beliau (Japto). Hampir semua daerah juga memberikan dukungan karena marwah beliau luar biasa. Sejauh ini belum ada penggantinya yang sepadan,” ujar Ariyes Budiman kepada MediaPatriot.co.id.
Ariyes juga menambahkan, berdasarkan konsolidasi terakhir, pemilihan Ketum MPN dipastikan berlangsung secara aklamasi, mencerminkan kesepahaman dan keutuhan internal organisasi yang telah terbangun selama kepemimpinan Japto.
“Pemilihan nanti malam dipastikan aklamasi karena marwah beliau luar biasa. Sekarang hanya beliau yang cocok sebagai Ketum MPN Pemuda Pancasila,” imbuh Ariyes.
Dalam kesempatan itu, Ariyes turut menekankan pentingnya peran Pemuda Pancasila bagi masyarakat luas. Menurutnya, PP bukan sekadar organisasi yang dikenal karena seragam lorengnya, tetapi karena dedikasinya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Harapan saya, Pemuda Pancasila harus berguna untuk masyarakat. Loreng kita berbeda — ada warna oranye yang khas dan punya makna. Lambang Pemuda Pancasila bukan kami minta, tapi diberikan langsung oleh Jenderal yang dulu sepakat membentuk PP,” ujarnya dengan bangga.
Sebagai kader senior yang telah bergabung sejak tahun 1980 dan kini menjabat sebagai Ketua MPC PP Kota Bekasi untuk empat periode, Ariyes mengaku bangga dengan perjalanan panjang organisasi yang selalu menanamkan disiplin dan loyalitas tinggi kepada anggotanya.
“Apa yang dilarang Ketum, kita berhenti. Apa yang disuruh, kita jalankan. Itulah bentuk loyalitas dan kebersamaan di Pemuda Pancasila,” tegasnya.
Musyawarah Besar ke-XI ini diharapkan menjadi momentum penting bagi Pemuda Pancasila untuk memperkuat jati diri organisasi, memperluas peran sosialnya, dan meneguhkan komitmen terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa.
(Red Irwan)










Komentar