Jakarta, 29 Oktober 2025 — Sebanyak sepuluh tokoh dan kaum muda dari berbagai latar belakang profesi menerima Jakarta Youth Award 2025, penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu yang dinilai memiliki keteguhan, dedikasi, dan kontribusi nyata bagi kemajuan DKI Jakarta. Salah satu penerima penghargaan tahun ini adalah KH Lutfi Hakim, Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), yang dikenal sebagai tokoh Betawi berpengaruh dan konsisten menjaga nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat ibu kota.
“Pemberian penghargaan Jakarta Youth Award 2025 merupakan tahun ke-15 sejak pertama kali digelar pada 2010,” ujar Cecep Sulaeman, Presidium Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta (KMSPJ), di Jakarta, Selasa malam (28/10).
Menurut Cecep, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi terhadap peran strategis para tokoh dan generasi muda dalam memperkuat semangat persatuan serta memperkokoh rasa kebangsaan di ibu kota. “Mereka memiliki dedikasi, loyalitas, serta prestasi di bidangnya masing-masing. Para penerima juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi membangun Jakarta,” katanya.
Kesepuluh penerima penghargaan tersebut adalah Abdul Azis Muslim (Ketua Umum Pengurus Besar Ju-jitsu Indonesia/PBJI Provinsi DKI Jakarta), Arief Nasrudin (Direktur Utama PAM Jaya), Cyril Raoul Hakim (Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta), Dwi Rio Sambodo (Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan), dan KH Lutfi Hakim (Ketua Umum FBR).
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada Kesit Budi Handoyo (Ketua PWI Jaya), Munjirin (Wali Kota Administrasi Jakarta Timur), Nahdiana (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta), Sahdan Arya Maulana (Ketua RT Gen Z dari Rawa Badak Selatan), dan Taufik Supriadi Yusuf (Ketua RT 8/RW 4 Malaka Jaya).
Ketua Tim Seleksi Jakarta Youth Award 2025, Rahmatullah, menjelaskan bahwa proses penilaian dilakukan melalui riset, verifikasi lapangan, dan kajian media selama enam bulan terakhir, terhitung sejak Mei hingga Oktober 2025. “Penilaian dilakukan dengan menelaah berbagai pernyataan publik, aktivitas sosial, serta jejak digital para kandidat melalui kajian media daring. Dari 43 nama yang diusulkan, hanya 10 yang memenuhi kriteria akhir,” ujarnya.
Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemuda Jakarta (KMSPJ) sebagai penyelenggara penghargaan ini merupakan gabungan dari berbagai lembaga masyarakat yang aktif di bidang sosial, pendidikan, dan partisipasi publik. Di antaranya Jakarta Monitoring Network (JMN), Humanika Jakarta, Jakarta Urban Coalition, Komunitas Peduli Pendidikan Jakarta (KPP Jakarta), dan Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ).

Selain itu, juga terlibat Jakarta Public Service (JPS), Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Komunitas Reyog Ponorogo (KRP), serta Pengembangan Partisipasi Masyarakat (P2M).
Penghargaan Jakarta Youth Award 2025 tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga ajakan moral agar generasi muda terus berkontribusi menjaga keberagaman, memperkuat solidaritas sosial, dan menumbuhkan semangat membangun Jakarta sebagai kota yang inklusif dan berdaya saing tinggi.(H.Inung)









Komentar