Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
SATGAS Citarum Sektor 2 menggelar rapat koordinasi persiapan pengangkatan sampah di sungai Citarum Taman Air Bojongsoang bersama Pemerintah dan unsur terkait.
Rakor yang dipimpin langsung Dansektor 2 Citarum Kolonel Inf Satyo Ariyanto membahas berbagai persiapan mulai dari personel, alat pendukung, alat berat sampai dengan alat angkut seperti eksavator.
Disampaikan Dansektor 2, pengangkatan sampah akan dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Oktober 2025 dengan melibatkan sekitar 200 personel yang berasal dari Satgas Citarum, Pemerintah Daerah, Ormas dan OKP serta masyarakat umum.
” Alhamdulillah pengangkatan sampah pada kegiatan Jum’at bersih nanti sudah disepakati bersama, semua alat yang dibutuhkan sudah disiapkan,” ujar Kolonel Inf Satyo Ariyanto, Rabu 29 Oktober 2025.

Dansektor menekankan pentingnya peranan komunitas dan masyarakat di wilayah, selain dukungan dari TNI, Polri serta seluruh OPD terlibat.
Menurutnya, DLH Kabupaten Bandung siap menurunkan 6 unit armada Dumptruk, sementara BBWS menyiapkan karung juga alat berat disamping 3 unit perahu katamaran yang disiapkan satgas Citarum.
Dalam rapat kordinasi, Dansektor 2 juga mematangkan langsung metode pengangkatan sampah, hal itu dilakukan agar pada hari kegiatan semua berjalan dengan tertib dan lancar.
Sementara itu Dansatgas Citarum Kolonel Inf Yanto mengatakan, sampah yang berada di permukaan air diperkirakan sebanyak 20 sampai 25 ton.

” Sangat menyedihkan, kalau kita amati sampah tersebut mayoritas berasal dari rumah tangga, dan berasal dari beberapa anak sungai yang bermuara ke Citarum taman air,” ucap Dansatgas.
Masih banyak masyarakat yang belum sadar dalam membuang sampah lanjut Dansatgas, dirinya berharap masyarakat harus belajar cara memilah sampah rumah tangga dengan baik.
” Satgas Citarum hanya diberikan waktu selama 60 hari, waktu yang singkat akan kami maksimalkan dengan pekerjaan serta sosialisasi dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Diingatkan Dansektor, sampah yang berasal dari rumah warga dan mengalir masuk Citarum akan bermuara ke waduk Saguling, dikhawatirkan sampah tersebut mengganggu operasional turbin dari PLTA, akibatnya listrik di Jawa dan Bali akan terganggu.
Turut hadir dalam rapat koordinasi, diantaranya: DLH Provinsi Jawa Barat, Sterdam III/Siliwangi, BBWS, DLH Kabupaten Bandung, Satgas Citarum Sektor 2, Kepala Desa dan Kelurahan, serta Forum Ormas Kecamatan Baleendah.
Rie.











Komentar