KOTA BEKASI — Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menegaskan kembali pentingnya membangun birokrasi yang cepat tanggap, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik. Pesan ini ia sampaikan saat melantik 250 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, dalam acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat pembaruan, Rabu (29/10/2025).



Dalam arahannya, Tri Adhianto meminta para pejabat yang baru dilantik untuk tidak hanya fokus pada urusan administratif, tetapi juga lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Ia menekankan bahwa pejabat publik harus turun langsung ke lapangan dan memahami kondisi riil warga.
“Pejabat itu harus punya kepekaan. Jangan menunggu laporan naik ke meja, tapi jemput langsung persoalan di lapangan. Dengar suara warga, tanggapi dengan cepat, dan selesaikan dengan tuntas,” ujar Tri tegas di hadapan para pejabat yang baru dimutasi.
Menurutnya, rotasi dan mutasi jabatan adalah bagian dari sistem pembinaan karier ASN yang dilakukan untuk penyegaran organisasi serta peningkatan kinerja birokrasi. Ia menegaskan bahwa proses mutasi berlangsung secara transparan dan objektif, berdasarkan hasil evaluasi dan uji kompetensi yang telah dilakukan oleh tim penilai kinerja.
“Proses mutasi ini melalui tahapan yang transparan dan objektif. Tidak ada ruang untuk jual beli jabatan. Ini semua hasil dari proses ujian dan evaluasi yang matang,” ungkap Tri.
Tri juga menegaskan bahwa para pejabat yang mendapatkan amanah baru merupakan ASN yang dinilai memiliki kemampuan, rekam jejak baik, serta integritas tinggi. Ia berharap seluruh pejabat mampu menunjukkan kinerja cepat, efektif, dan menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat.
“Saya yakin Bapak Ibu adalah orang-orang yang siap bergerak cepat dan menuntaskan pekerjaan. Tunjukkan bahwa ASN Bekasi bisa hadir untuk rakyat dengan pelayanan terbaik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Wali Kota Bekasi mengingatkan bahwa kecepatan dalam merespons keluhan publik harus diimbangi dengan integritas dan disiplin kerja. Ia menekankan pentingnya sinergi lintas perangkat daerah untuk memastikan setiap persoalan masyarakat mendapat solusi konkret.
“Kalau ada yang masih bermain-main dengan jabatan, atau tidak menjalankan tugasnya dengan baik, saya minta disampaikan langsung. Kita ingin pemerintahan yang bersih, cepat tanggap, dan dekat dengan warga,” kata Tri menegaskan.
Pelantikan 250 pejabat struktural ini juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kota Bekasi untuk memperkuat kinerja organisasi di tengah tantangan pelayanan publik yang semakin kompleks. Tri berharap, pejabat yang dilantik dapat langsung bekerja tanpa menunda, serta mampu beradaptasi dengan cepat di tempat tugas barunya.
Selain fokus pada pelayanan publik, Tri juga mengingatkan pentingnya transformasi digital dan inovasi pelayanan. Menurutnya, kecepatan birokrasi harus sejalan dengan perkembangan teknologi agar pelayanan kepada masyarakat semakin efisien dan transparan.
“Era sekarang menuntut kita untuk bekerja cerdas dan responsif. Tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama. ASN harus menjadi motor perubahan dan memastikan masyarakat merasa kehadiran pemerintah setiap saat,” tutupnya.
Pesan Tri Adhianto ini mempertegas komitmen Pemerintah Kota Bekasi untuk terus menghadirkan birokrasi yang humanis, responsif, dan berintegritas, sesuai dengan visi kota pelayanan publik yang profesional dan berkeadilan.
(Ndoet/Dokpim)


 
 


















Komentar