Kota Bekasi, MPN
Upaya serius dalam rangka memotivasi kreativitas pelaku UMKM terus dilakukan jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Maayarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Selain program pelatihan untuk peningkatan mutu produksi, upaya lain juga digiatkan untuk memperkaya jenis produk UMKM yang meliputi olahan pangan dan non pangan.
Salah satunya dengan menyelenggarakan studi tiru ke rumah produksi abon sapi dan ayam Asep Pos yang terletak di kawasan Pengalengan, Bandung, Sabtu (1/11). Kegiatan ini melibatkan para pengurus Bidang Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi Kreatif LPM Ciketingudik, aparatur Kelurahan Ciketingudik dan stakeholder lain yang ada di wilayah Ciketingudik.
Kedatangan rombongan LPM Ciketingudik disambut langsung pimpinam manajemen rumah produksi abon Asep Pos. Selain meninjau seluruh lokasi proses pembuatan abon, kegiatan juga dirangkai dengan dialog interaktif mengenai cara pembuatan hingga proses pemasaran abon sapii dan ayam.
Saat diajak berbincang disela kegiatan, Ketua LPM Ciketingudik Salim Samsudin menjelaskan kegiatan studi tiru ini selaras dengan upaya pengembangan ekonomi kreatif yang terus digiatkan LPM Ciketingudik. “Ciketingudik sudah memiliki UMKM pangan dan non pangan, dan kami ingin terus memperkaya ragam produksi UMKM yang dikembangkan masyarakat, salah satunya dengan memproduksi abon yang memang bekum ada di Ciketingudik,” ujarnya.
Salim menyebut hasil produksi abon ini bisa dikreasikan sebagai bahan baku untuk produksi olahan pangan lainnya, seperti beragam jenis kue. “Jadi abon yang sudah diproduksi tidak hanya dijual langsung di pasaran, tapi bisa digunakan untuk mengembangkan kreasi produksi olahan pangan, seperti menjadi isi kue, roti tawar, dan sebagainya,” papar Salim.
Dengan mengunjungi rumah produksi abon Asep Pos, kata Salim, pihaknya menerima banyak manfaat mulai dari pelatihan cara membuat abon hingga pemasaran. “Banyak pengetahuan dan wawasan yang kami dapatkan, bukan hanya tentang bagaimana cara membuat abon yang enak dan berkualitas, bagaimana cara pengemasan yang apik dan menarik, bahkan kami juga mendapat wawasan tentang pemasarannya,” papar Salim.
Salim meyakini tekad mengembangkan UMKM ini bakal berdampak positif terhadap taraf hidup masyarakat Ciketingudik. “Dengan berkembangnya dunia UMKM, masyarakat Ciketingudik makin sejahtera dengan berkreasi dan berinovasi menciptakan hasil produk UMKM yang digemari oleh para konsumen, yakinlah bahwa kita pasti makin maju dan sejahtera,” pungkasnya. (Mul)














