Foto (Kiri) CEO Martabak Orins, Sonny Arca Adryanto.
Jakarta, MediaPatriot.co.id — Expo Keuangan dan Seminar Syariah (EKSIS) kembali menghadirkan inspirasi bagi pelaku usaha melalui talkshow bertema “Peran Keuangan Syariah dalam Membangun UMKM yang Tangguh”, yang digelar pada Kamis, 6 November 2025 di Lippo Mal Nusantara, Jakarta. Acara ini membahas strategi bisnis, teknik pitching, hingga tips mendapatkan pendanaan yang efektif bagi para pelaku UMKM.
Salah satu narasumber yang menarik perhatian peserta adalah CEO Martabak Orins, Sonny Arca Adryanto, yang berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan bisnis kulinernya dari nol hingga dikenal secara nasional. Dalam pemaparannya, Sonny menekankan pentingnya memahami kebutuhan pasar dan membangun usaha dari pain point atau permasalahan nyata di lapangan.
“Saya dulu bekerja sebagai ASN, lalu memutuskan untuk resign dan fokus berbisnis. Karena sudah lama bekerja di kawasan Senen dan Menteng, saya hafal kebiasaan masyarakat serta makanan yang disukai. Dari situ saya melihat peluang besar,” ungkap Sonny.
Ia mengaku sejak awal ingin menciptakan produk yang berbeda dan mudah diingat masyarakat. Pada tahun 2011, ia memperkenalkan konsep Martabak Pizza, sebuah inovasi yang kemudian mengangkat nama Orins di dunia kuliner Indonesia. “Saya daftarkan brand Orins ke HAKI agar punya identitas yang unik dan terlindungi secara hukum,” tambahnya.
Sonny juga menegaskan bahwa kunci bisnis yang berkelanjutan terletak pada profit, inovasi, dan konsistensi. Ia mendorong pelaku UMKM untuk berani berinovasi, tidak takut ditiru, dan selalu memperhatikan manajemen keuangan yang sehat.
“Solusi bisnis itu harus profitable. Jangan campur keuangan pribadi dengan keuangan usaha. Sekarang banyak aplikasi keuangan gratis dan mudah digunakan. Kalau usaha ingin panjang umur, inovasi harus terus dilakukan,” jelasnya.
Menariknya, Sonny justru melihat persaingan dan tiruan produk sebagai hal positif. “Kalau produk kita ditiru, berarti pasar sedang tumbuh. Tinggal siapa yang lebih kreatif dan memahami pelanggan,” ujarnya dengan semangat.
Di tengah pembahasan seputar keuangan syariah, Sonny juga menegaskan komitmen Martabak Orins terhadap prinsip halal dan keberkahan usaha. Seluruh transaksi dan operasional bisnis diarahkan agar sejalan dengan sistem keuangan syariah.
“Kami tetap menggunakan kanal online yang mengharuskan rekening konvensional, tapi semua dana langsung dipindahkan ke bank syariah. Bagi kami, halal itu kewajiban, bukan pilihan,” tuturnya.
Kini, Martabak Orins telah memiliki lebih dari 90 tenant di berbagai daerah dan pernah meraih Rekor MURI sebagai kios martabak terbanyak di Indonesia. Nama “Orins” sendiri, kata Sonny, merupakan gabungan dari nama dua anaknya, sebagai simbol semangat keluarga yang menjadi fondasi bisnisnya.
“Sebanyak 99 persen orang Indonesia pasti pernah makan martabak. Tugas kita sebagai pelaku usaha adalah menghadirkan produk yang berkualitas, halal, dan sesuai dengan selera pelanggan,” pungkas Sonny.
Talkshow EKSIS 2025 ini menjadi bukti nyata bahwa keuangan syariah dan inovasi bisnis dapat berjalan beriringan dalam membangun UMKM yang tangguh, berdaya saing, dan beretika.
(Red Irwan)















Komentar