Fakultas Hukum Universitas Pancasila Gelar Kuliah Umum Bahas Tantangan Hukum Konstitusi di Era Demokrasi Modern

Jakarta, 7 November 2025 — MediaPatriot.co.id. Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FH UP) menggelar Public Lecture bertajuk “Trends and Challenges in Constitutional Law in the Era of Modern Democracy: Perspectives from Poland and Indonesia” di Nusantara Hall, Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Jakarta.
Kegiatan akademik internasional ini menghadirkan pakar hukum tata negara dari Indonesia dan Polandia untuk membahas perbandingan sistem ketatanegaraan kedua negara di tengah dinamika demokrasi modern.

Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Adnan Hamid, S.H., M.H., M.M., Dekan FH Universitas Pancasila Prof. Dr. Eddy Pratomo, S.H., M.A., Senior Lecturer FH UP Fritz Edward Siregar, S.H., LL.M., Ph.D., serta Full Professor of Constitutional Law, Faculty of Law and Administration, Nicolaus Copernicus University (NCU) in Toruń, Poland.

 

Dialog Perbandingan Konstitusi Indonesia–Polandia

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Eddy Pratomo menjelaskan bahwa kuliah umum ini bertujuan membuka ruang dialog dan pertukaran pemikiran antara akademisi Indonesia dan Polandia mengenai sistem ketatanegaraan dan perkembangan hukum konstitusi di era modern.

“Tujuannya untuk melakukan dialog perbandingan tentang sistem ketatanegaraan di Polandia dan Indonesia. Polandia telah lebih dahulu memiliki Mahkamah Konstitusi, sementara Indonesia baru membentuk lembaga tersebut setelah amandemen UUD dilakukan empat kali,” ujar Eddy Pratomo.

Ia menambahkan, melalui perbandingan ini, mahasiswa dan akademisi diharapkan dapat memperoleh wawasan baru tentang pentingnya menjaga stabilitas dan konsistensi konstitusi Indonesia yang dinilai sudah sangat komprehensif.

“Konstitusi kita sudah lengkap, mengatur isu-isu penting seperti human rights, rule of law, transparansi, dan independensi peradilan. Tantangan kita sekarang adalah bagaimana implementasinya di lapangan dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” tambahnya.

 

Demokrasi Digital dan Peran Teknologi

Dalam sesi diskusi, Prof. Eddy juga menyoroti tantangan baru di era digital, termasuk bagaimana teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan aplikasi digital dapat mendukung tata kelola negara yang lebih efisien dan transparan.

“Kita sedang belajar bagaimana demokrasi di era digital berjalan. Partisipasi rakyat kini bisa dilakukan secara digital, dan kita harus memastikan teknologi digunakan untuk memperkuat sistem ketatanegaraan, bukan menggantikannya,” jelasnya.

Menurutnya, Polandia menjadi contoh negara Eropa yang telah berhasil menerapkan digitalisasi dalam sistem pemerintahannya, dan hal itu bisa menjadi pembelajaran berharga bagi Indonesia.

 

Kerja Sama Akademik Internasional

Acara ini juga menjadi momentum awal kerja sama akademik antara Universitas Pancasila dan Nicolaus Copernicus University (NCU) di Polandia.
Kerja sama tersebut akan mencakup kegiatan student exchange, lecturer exchange, joint research, hingga seminar daring internasional.

“Ini langkah awal yang baik untuk menjalin kemitraan akademik. Ke depan, kita akan mengembangkan program pelatihan dan kurikulum berbasis teknologi, termasuk pemanfaatan AI untuk mendukung tridharma perguruan tinggi,” ungkap Eddy.

 

Membangun Hukum Konstitusi yang Relevan dengan Zaman

Melalui kegiatan ini, Fakultas Hukum Universitas Pancasila menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan kajian hukum konstitusi yang relevan dengan tantangan zaman, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar di dunia.

“Kita harus belajar dari berbagai negara, tetapi tetap berpegang pada nilai-nilai konstitusi kita sendiri. Demokrasi Indonesia sudah berjalan baik, dan tantangan kita kini adalah memastikan penerapan konstitusi semakin efektif dan adaptif di era digital,” tutup Prof. Eddy Pratomo.

(Red Irwan)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


MEDIAPATRIOT.CO.ID adalah media online nasional terlengkap & terpercaya yang selalu menyajikan berita aktual seputar politik, hukum, ekonomi, budaya, hingga gaya hidup. Temukan informasi terbaru hanya di portal berita kami.

Chat MediaPatriot via WhatsApp

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung


<<<<Ada Lowongan Kepala Biro Media Online Nasional di Pencarian Google Hari Ini>>>


Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Komentar