Jakarta Timur, 08/11/2025 – Dalam upaya menciptakan wilayah yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, Koramil 07/Cipayung, Kodim 0505/Jakarta Timur, kembali menggelar kegiatan patroli dan siskamling keliling bersama Komponen Pendukung (Komduk) pada Sabtu malam, 8 November 2025. Kegiatan ini digelar di Pos Keamanan Lingkungan RT 03 RW 001 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, dan menjadi contoh nyata sinergi antara aparat keamanan dan warga dalam menjaga ketertiban lingkungan.



Patroli gabungan ini melibatkan berbagai unsur yang memiliki peran strategis dalam menjaga keamanan wilayah, di antaranya: personel Koramil 07/Cipayung, personel Polsek Cipayung, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), serta warga masyarakat setempat yang tergabung dalam siskamling. Kehadiran berbagai unsur ini menegaskan komitmen seluruh pihak untuk bekerja sama menjaga keamanan secara menyeluruh, bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat keamanan semata.
Mayor Inf Ahmad, Danramil 07/Cipayung, menjelaskan bahwa kegiatan patroli dan siskamling ini memiliki tujuan ganda: memonitor situasi wilayah sekaligus mempererat hubungan sosial antara aparat dengan masyarakat. “Patroli keliling ini bukan hanya untuk memantau situasi wilayah, tetapi juga sebagai sarana komunikasi sosial dengan warga. Dengan cara ini, setiap potensi gangguan atau indikasi kriminal dapat diantisipasi lebih awal,” ujar Mayor Inf Ahmad.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Siskamling yang melibatkan warga secara rutin mampu menumbuhkan rasa tanggung jawab kolektif, sehingga lingkungan menjadi lebih aman dan nyaman. Mayor Inf Ahmad menekankan, “Keamanan lingkungan bukan hanya tugas TNI atau Polri, tetapi tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan.”
Dalam pelaksanaan patroli, tim gabungan membagi wilayah menjadi beberapa sektor untuk memastikan seluruh area terpantau dengan baik. Personel Koramil dan Polsek bertugas melakukan pengawasan langsung, sementara anggota FKDM dan warga siskamling mendukung dengan memberikan informasi terkait kondisi lingkungan. Kolaborasi ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan, mulai dari gangguan kriminalitas hingga kecelakaan atau masalah sosial yang dapat memengaruhi ketertiban wilayah.
Patroli bersama ini juga menjadi sarana edukasi bagi warga. Mayor Inf Ahmad menyampaikan bahwa selama kegiatan, aparat memberikan arahan tentang tata cara melaporkan kejadian mencurigakan, prosedur evakuasi darurat, dan pentingnya komunikasi dengan aparat jika terjadi gangguan keamanan. Hal ini diharapkan meningkatkan keterampilan warga dalam menghadapi situasi kritis serta membangun rasa aman secara psikologis.
Selain itu, kegiatan patroli dan siskamling juga menjadi ajang memperkuat hubungan sosial dan kebersamaan. Masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan aparat, menyampaikan keluhan atau masukan, serta mempererat tali persaudaraan antarwarga. Mayor Inf Ahmad menegaskan, “Sinergi antara aparat dan warga tidak hanya soal keamanan, tetapi juga membangun rasa kebersamaan. Lingkungan yang solid secara sosial akan lebih mudah dijaga keamanannya.”
Lebih lanjut, Danramil 07/Cipayung menyampaikan bahwa kegiatan patroli gabungan ini akan dijadikan program rutin yang berkelanjutan di setiap kelurahan di wilayah Kecamatan Cipayung. Dengan pelaksanaan yang konsisten, diharapkan masyarakat dapat terbiasa berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan sekitar. “Kami ingin setiap warga merasa memiliki tanggung jawab dan peran penting dalam keamanan wilayah. Patroli bersama bukan kegiatan satu kali, tetapi menjadi budaya keamanan yang dijalankan bersama,” ujar Mayor Inf Ahmad.
Dalam konteks yang lebih luas, patroli dan siskamling bersama Komduk ini sejalan dengan misi Kodim 0505/Jakarta Timur dalam mendukung terciptanya wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif. Keamanan yang terjaga bukan hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pembangunan sosial dan ekonomi di wilayah tersebut. Lingkungan yang aman memungkinkan kegiatan ekonomi dan sosial berjalan lancar, tanpa terganggu oleh isu keamanan atau kriminalitas.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam kegiatan semacam ini. FKDM menyatakan bahwa keterlibatan warga dalam siskamling dan patroli keliling membantu mengurangi risiko gangguan keamanan dan menciptakan lingkungan yang harmonis. “Keterlibatan masyarakat adalah modal utama. Tanpa partisipasi aktif warga, patroli gabungan tidak akan maksimal. Oleh karena itu, kami mendorong warga untuk terus proaktif dalam menjaga keamanan lingkungan,” kata salah seorang anggota FKDM.
Selain aspek keamanan, kegiatan ini juga memberikan pengalaman bagi aparat dan warga untuk belajar berkolaborasi dan berkomunikasi secara efektif. Polsek Cipayung menegaskan bahwa koordinasi antara polisi, TNI, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan program siskamling. Setiap laporan dari warga dapat ditindaklanjuti secara cepat dan tepat, sehingga respons terhadap potensi gangguan menjadi lebih efektif.
Mayor Inf Ahmad menambahkan bahwa ke depannya, pihak Koramil 07/Cipayung akan mengevaluasi setiap pelaksanaan patroli bersama. Evaluasi ini mencakup efektivitas pengawasan, respons masyarakat, serta kualitas koordinasi antarunsur. Hasil evaluasi akan digunakan untuk menyempurnakan program patroli dan siskamling agar lebih efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan patroli ini juga diharapkan menjadi contoh bagi kelurahan lain di Jakarta Timur. Sinergi antara aparat TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan menjadi model yang dapat direplikasi di wilayah lain. Lingkungan yang aman dan kondusif akan berdampak positif terhadap kualitas hidup warga, termasuk keamanan anak-anak, fasilitas publik, dan kegiatan sosial-ekonomi masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan patroli dan siskamling bersama Komduk di Setu Cipayung bukan hanya sekadar menjaga keamanan malam hari, tetapi juga membangun budaya keamanan kolektif. Melalui partisipasi aktif warga, koordinasi efektif antar aparat, dan komunikasi yang baik, wilayah Cipayung diharapkan menjadi contoh keberhasilan sinergi antara masyarakat dan aparat dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib.
Mayor Inf Ahmad menutup kegiatan dengan pesan kepada seluruh warga dan pihak terkait agar memelihara keamanan lingkungan secara berkelanjutan. Ia berharap program patroli bersama dan siskamling menjadi kebiasaan rutin yang mampu membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan wilayah.
Kegiatan ini dilaporkan oleh Pendim 0505/Jakarta Timur dan menjadi bukti nyata upaya Kodim 0505/JT dalam meningkatkan keamanan serta mempererat hubungan sosial antara aparat dan masyarakat.
















Komentar