KOTABEKASI, mediapatriot.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, RSUD Bantargebang menyelenggarakan kegiatan operasi katarak bagi masyarakat, terutama bagi lansia yang mengalami gangguan penglihatan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (11/11/2025) dan menjadi salah satu program kesehatan yang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah. Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, hadir untuk meninjau langsung proses operasi, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi. Kehadiran Wawali dan jajaran dinas terkait bertujuan memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, aman, dan sesuai prosedur medis yang berlaku.



Operasi katarak merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang memiliki dampak langsung bagi kualitas hidup masyarakat. Gangguan penglihatan akibat katarak dapat membatasi mobilitas dan produktivitas, terutama bagi lansia. Dengan adanya kegiatan ini, warga yang sebelumnya mengalami kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari diharapkan dapat kembali memperoleh penglihatan yang lebih baik, sehingga mereka mampu menjalani kehidupan dengan mandiri.
Wawali Abdul Harris Bobihoe dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga medis, staf RSUD Bantargebang, dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat merupakan hal penting dalam menciptakan pelayanan kesehatan yang maksimal. “Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis dan staf RSUD Bantargebang yang telah bekerja keras untuk memastikan setiap penerima manfaat mendapatkan pelayanan terbaik. Kegiatan ini bukan hanya tentang operasi, tetapi tentang memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wawali menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan mata dan rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, terutama bagi kelompok lansia. Ia menekankan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pencegahan dini terhadap gangguan kesehatan.
Dalam pelaksanaan operasi katarak, RSUD Bantargebang menyiapkan fasilitas medis lengkap, mulai dari ruang operasi yang steril, tenaga medis berkompeten, hingga peralatan modern yang mendukung keberhasilan prosedur. Setiap pasien yang menjalani operasi juga mendapatkan pendampingan penuh mulai dari pemeriksaan awal, pelaksanaan operasi, hingga pemulihan pasca-operasi. Para tenaga medis memberikan edukasi kepada pasien mengenai perawatan pasca-operasi, termasuk pola makan, penggunaan obat-obatan, serta jadwal kontrol rutin untuk memastikan proses penyembuhan berjalan optimal.
Selama kunjungan, Wawali Abdul Harris Bobihoe juga berinteraksi langsung dengan penerima manfaat, memberikan motivasi, dan memastikan mereka merasa nyaman selama menjalani proses operasi. Ia menekankan pentingnya rasa percaya dan kepedulian terhadap masyarakat dalam setiap program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesehatan. Para penerima manfaat juga mendapatkan cinderamata sebagai bentuk perhatian dari pemerintah daerah sekaligus sebagai kenang-kenangan atas partisipasi mereka dalam program ini.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Bekasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga sebagai sarana edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada, dan mengikuti arahan tenaga medis. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya peduli kesehatan, memperkuat kesadaran masyarakat terhadap upaya pencegahan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
Dengan keberhasilan program operasi katarak ini, diharapkan masyarakat khususnya lansia di KOTABEKASI dapat merasakan manfaat langsung berupa peningkatan penglihatan dan kemampuan beraktivitas sehari-hari. Program ini juga menjadi salah satu langkah strategis Pemkot Bekasi dalam mewujudkan visi daerah yang sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
Sumber EZ/Dokpim














Komentar