Kodam Jaya, Kota Bekasi – Upaya menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas wilayah menjadi prioritas bagi aparat keamanan dan masyarakat. Babinsa Koramil 01/Kranji Kodim 0507/Bekasi bersama unsur 3 Pilar Kecamatan Medan Satria melaksanakan patroli malam dan siskamling gabungan pada Selasa malam, (11/11/2025), dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi warga.


Kegiatan patroli malam ini dipimpin langsung oleh Peltu Wahyu Sudrajat, yang memimpin tim gabungan terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, Mitra Jaya, Linmas, Mitra Wanra, Komduk, serta ormas FBR dan Jajaka. Rute patroli dimulai dari Makoramil 01/Kranji, kemudian menyusuri Jalan Jend. Sudirman, Sultan Agung, kawasan Harapan Indah, hingga Pos Ronda RW 17 Kelurahan Pejuang, dan kembali ke Makoramil dalam keadaan aman dan terkendali.
Patroli malam ini dilakukan dengan tujuan utama melakukan monitoring terhadap potensi tawuran, gangguan kamtibmas, serta memberikan himbauan secara langsung kepada warga masyarakat. Babinsa Peltu Siagian menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah preventif untuk memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga.
“Kami bersama unsur tiga pilar dan ormas melakukan patroli untuk memastikan wilayah tetap aman, sekaligus memberikan semangat kepada warga agar tetap aktif melaksanakan siskamling sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Selama kegiatan, tim patroli juga melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan warga dan petugas ronda di beberapa pos kamling. Tujuannya untuk memperkuat koordinasi antara aparat dan masyarakat, sehingga setiap potensi gangguan bisa diantisipasi sejak dini. Pendekatan humanis ini sekaligus membangun kepercayaan warga terhadap aparat keamanan.
Mayor Inf Taufik, Danramil 01/Kranji, memberikan apresiasi atas soliditas seluruh unsur yang terlibat. Ia menekankan bahwa sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah wujud nyata kemanunggalan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Dengan kebersamaan seperti ini, semua potensi gangguan bisa kita antisipasi lebih dini. Kehadiran Babinsa dan anggota tiga pilar bukan sekadar simbol, tetapi bukti nyata bahwa aparat hadir untuk melindungi dan membimbing masyarakat,” katanya.
Dari unsur masyarakat, H. Dedi, perwakilan ormas FBR, menyampaikan kebanggaannya bisa berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Menurutnya, keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat.
“Kami dari FBR siap bersinergi dengan Babinsa dan unsur tiga pilar. Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Selama patroli malam berlangsung, tim juga memberikan arahan kepada para pemuda agar tidak nongkrong hingga larut malam di area rawan, dan beberapa kelompok remaja dibubarkan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas. Pendekatan persuasif ini diterima dengan baik oleh masyarakat, karena memberi rasa aman sekaligus mendidik generasi muda untuk menjaga lingkungan.
Kegiatan patroli malam ini tidak hanya sekadar menegakkan aturan, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif dalam menjaga keamanan. Babinsa dan unsur terkait melakukan komunikasi yang humanis, mengedukasi warga tentang manfaat siskamling, pentingnya kepedulian terhadap lingkungan, serta dampak negatif dari tawuran dan perilaku antisosial lainnya.
Keberadaan patroli malam juga menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi, terutama antara Babinsa, Polri, Satpol PP, Linmas, serta organisasi masyarakat. Kolaborasi ini memastikan setiap informasi terkait gangguan keamanan cepat diterima dan ditindaklanjuti, sehingga penanganannya lebih efektif.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong terciptanya lingkungan yang harmonis antara aparat dan masyarakat. Warga merasa dilibatkan dalam proses menjaga keamanan, dan ini meningkatkan kepercayaan mereka terhadap aparat. Kehadiran Babinsa dan unsur tiga pilar yang konsisten hadir di lapangan menunjukkan komitmen nyata pemerintah dan TNI dalam membangun ketertiban masyarakat.
Sementara itu, Danramil Mayor Inf Taufik menambahkan bahwa patroli malam ini menjadi bagian dari program rutin Koramil 01/Kranji dalam menciptakan wilayah yang aman dan kondusif. Kegiatan ini juga menjadi ajang koordinasi untuk mengidentifikasi titik rawan dan merumuskan langkah antisipatif yang efektif.
“Kami terus berkomitmen melakukan pendekatan proaktif, bukan reaktif. Dengan melibatkan unsur masyarakat, kita tidak hanya menjaga keamanan secara fisik, tetapi juga menanamkan budaya peduli dan disiplin sosial,” jelasnya.
Kegiatan patroli malam di Kecamatan Medan Satria ini mendapat sambutan positif dari warga. Mereka merasa lebih tenang dengan adanya tim gabungan yang aktif berpatroli, sekaligus memberikan himbauan dan edukasi kepada masyarakat. Kehadiran Babinsa, aparat kepolisian, Satpol PP, dan ormas yang bersinergi menciptakan rasa aman, nyaman, serta menumbuhkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungan secara mandiri.
Dari aspek keamanan, patroli malam bersama ini membuktikan bahwa kolaborasi antarunsur sangat efektif dalam mencegah gangguan kamtibmas. Selain itu, patroli malam juga menjadi sarana bagi aparat untuk mengidentifikasi potensi gangguan sejak dini, memantau kegiatan warga, serta memberikan sosialisasi terkait keamanan lingkungan.
Dengan adanya patroli gabungan, keakraban antarunsur keamanan dan masyarakat juga semakin erat. Komunikasi yang intensif membangun rasa kebersamaan dan memudahkan penanganan masalah secara cepat. Masyarakat menyadari bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab Babinsa atau Polri, tetapi merupakan hasil sinergi antara seluruh pihak.
Patroli malam yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 01/Kranji, unsur 3 Pilar, dan Komduk menjadi bukti nyata kepedulian aparat terhadap keamanan masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi model sinergi antara TNI, pemerintah daerah, ormas, dan warga dalam membangun budaya keamanan berbasis gotong royong.
H. Dedi menambahkan bahwa peran ormas dalam kegiatan semacam ini tidak hanya membantu aparat, tetapi juga memberikan contoh kepada masyarakat lain bahwa menjaga keamanan adalah tanggung jawab bersama. Dengan keterlibatan semua pihak, suasana kondusif dapat terus terjaga, dan potensi gangguan dapat diminimalisir.
Kegiatan patroli malam ini berlangsung aman, lancar, dan menjadi teladan bagi wilayah lain. Upaya kolaboratif seperti ini menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan hasil kerja sama yang sinergis antara aparat dan masyarakat.
Dengan adanya patroli rutin yang melibatkan Babinsa, unsur tiga pilar, Komduk, dan ormas, masyarakat merasa lebih aman, dan aparat lebih mudah dalam memantau serta mengendalikan situasi. Hal ini membangun kepercayaan publik terhadap aparat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Laporan: (Kodim 0507/Bekasi)














Komentar