Ternate, Maluku Utara, mediapatriot.co.id – Provinsi Maluku Utara resmi ditetapkan sebagai tuan rumah Temu Profesi Tahunan (TPT) Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) ke-XXXV yang akan digelar pada November 2026 mendatang di Kota Ternate.
Keputusan tersebut disahkan dalam TPT PERHAPI ke-XXXIV yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan, pada 9–12 November 2025. Penetapan Maluku Utara sebagai tuan rumah ditandai dengan penyerahan pataka PERHAPI secara simbolis dari Ketua Panitia TPT XXXIV Palembang kepada Ketua PD PERHAPI Maluku Utara, Muhammad Qadafi.
Penunjukan resmi ini juga tertuang dalam Keputusan Ketua Umum PERHAPI Pusat Nomor: S.001.9/SKTPT/KU-PHP/IV/2025, yang menegaskan kepercayaan besar organisasi profesi pertambangan nasional tersebut kepada Maluku Utara sebagai tuan rumah kegiatan strategis ini.
Ketua PD PERHAPI Maluku Utara, Muhammad Qadafi, menyatakan kesiapan penuh daerahnya untuk menyukseskan perhelatan nasional ini.
“PD Maluku Utara siap menerima mandat ini dan memastikan TPT XXXV di Ternate berlangsung meriah, profesional, dan memberikan dampak positif bagi pengembangan pertambangan di daerah maupun nasional,” ujar Qadafi dengan optimistis.
Ia menambahkan, kegiatan TPT bukan sekadar ajang tahunan, melainkan forum ilmiah dan strategis yang mempertemukan para ahli pertambangan dari seluruh Indonesia — mulai dari akademisi, konsultan, hingga praktisi industri pertambangan.
“Kegiatan ini akan memberikan kontribusi nyata terhadap tata kelola pertambangan berkelanjutan di Maluku Utara. Dukungan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan acara ini,” tambahnya.
TPT XXXV di Ternate nantinya akan diisi dengan presentasi makalah ilmiah, seminar nasional, Forum Group Discussion (FGD), hingga pameran produk dan teknologi pertambangan terbaru — termasuk software mutakhir yang digunakan di industri pertambangan modern.
Ajang ini juga menjadi momentum bagi Maluku Utara untuk memperkenalkan potensi besar sektor pertambangannya yang beragam — mulai dari nikel, emas, hingga sumber daya mineral lainnya — sekaligus memperkuat citra provinsi ini sebagai poros baru pertambangan berkelanjutan di Indonesia Timur.
Dengan semangat kolaborasi, TPT XXXV diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi para profesional pertambangan dalam memperkuat praktik good mining governance dan mendorong hilirisasi industri tambang yang berwawasan lingkungan.
Ternate pun bersiap menyambut ribuan peserta dari berbagai penjuru negeri — bukan hanya untuk berdiskusi dan berbagi ilmu, tapi juga menikmati keindahan alam, budaya, dan keramahan khas Maluku Utara.
Acara besar ini bukan sekadar temu profesi, tetapi panggung kehormatan bagi Maluku Utara untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa tambang tidak hanya soal menggali bumi, tetapi juga menggali masa depan.












Komentar