Jum’at.14/11/2025.Pukul.09:34.WIB.
Mediapstriot.co.id|Sumatera Utara – Kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum terus menjadi indikator penting dalam menilai kualitas demokrasi dan stabilitas negara. Dalam konteks Indonesia, Polri sebagai lembaga strategis yang berperan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat kembali menunjukkan capaian positif.
Berdasarkan hasil survei terbaru,Litbang Kompas tercatat 76,2 persen masyarakat menyatakan percaya terhadap Polri dalam mengawal penyelenggaraan negara agar berjalan dengan baik. Angka ini mencerminkan persepsi publik yang kian membaik terhadap institusi Kepolisian.
Peningkatan kepercayaan ini tidak hadir secara tiba-tiba.
Berbagai program reformasi, pembenahan internal, serta penguatan integritas yang dicanangkan oleh pimpinan Polri dalam beberapa tahun terakhir menjadi fondasi kuat bagi terbentuknya citra kepolisian yang modern, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Polri dinilai semakin mampu menampilkan karakter sebagai institusi yang transparan, humanis, dan berorientasi pelayanan, sejalan dengan paradigma Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—yang terus digelorakan.
Dalam berbagai momentum, Kapolri menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan antara ketegasan dalam penegakan hukum dan empati dalam pelayanan publik.
Polri tidak hanya dituntut hadir untuk menindak pelaku kejahatan, tetapi juga menjadi institusi yang memahami kebutuhan masyarakat, merespons keresahan sosial, serta melindungi kelompok rentan.
Upaya-upaya tersebut mendapat apresiasi luas dari masyarakat, yang semakin merasakan kehadiran polisi sebagai mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Di sisi lain, Polri terus menunjukkan komitmen kuat untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu.
Berbagai kasus yang menjadi perhatian publik ditindak secara profesional, dengan penekanan pada aspek transparansi proses hukum, sehingga masyarakat dapat melihat bahwa Korps Bhayangkara berupaya mengedepankan keadilan substantif.
Langkah ini menjadi krusial untuk menjaga marwah institusi dan memastikan setiap tindakan penegakan hukum berjalan sesuai prinsip legalitas serta etika profesional.
Tidak hanya itu, modernisasi layanan berbasis teknologi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta pemantapan sistem pengawasan internal turut menjadi bagian dari agenda besar pembaruan institusi.
Polri berupaya memastikan setiap anggota menginternalisasi prinsip pelayanan yang ramah, akuntabel, dan berintegritas, sehingga kepercayaan masyarakat dapat terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.
Ke depan, tantangan Polri akan semakin kompleks, seiring dinamika sosial, perkembangan kejahatan berbasis teknologi, dan meningkatnya ekspektasi publik terhadap layanan penegakan hukum yang cepat dan transparan.
Namun, capaian positif dalam survei terbaru menunjukkan bahwa masyarakat melihat adanya perubahan signifikan pada kinerja dan pendekatan institusi ini.
Dengan tekad kuat untuk terus berbenah dan mendekatkan diri kepada masyarakat, Polri diharapkan mampu menjaga momentum positif ini.
Kepercayaan publik adalah modal sosial yang sangat penting, dan Polri kini berada dalam jalur yang tepat untuk menjadikan dirinya sebagai lembaga penegak hukum yang Presisi, berkeadilan, dan humanis, sebagaimana harapan seluruh rakyat Indonesia.
(Redaksi|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)









Komentar