Mediapatriot.co.id Jakarta 17 November 2025
Kebakaran melanda area permukiman semi permanen di belakang sebuah ruko pusat kebugaran, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Minggu (16/11/2025) malam. Asap dan kobaran api yang membubung tinggi membuat warga berhamburan keluar rumah dan merekam kejadian tersebut, beberapa di antaranya kemudian diunggah ke akun media sosial @jakpus.terkini
Video yang beredar memperlihatkan api menyala di area belakang ruko, sementara puluhan warga lalu-lalang menyaksikan upaya pemadaman. Baca juga: Kabel SUTET Putus di Atas Rumah Warga, Kebakaran Menyebar Beberapa Titik. Ipda Fajar Purbo mengonfirmasi peristiwa itu. Ia menyebutkan, kebakaran terjadi di Jalan Bendungan Hilir Nomor 118, RT 13/RW 06, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Benhill.
Kejadian pukul 20.30 WIB di lokasi permukiman semi permanen,” ujar Ipda Fajar Purbo dalam keterangan resmi pada Senin (17/11/2025). “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi tiga orang terluka,” katanya.
Tiga korban luka itu meliputi seorang warga bernama Sujiono yang terpeleset hingga mengalami luka di bagian belakang kepala, seorang petugas damkar bernama Rifan yang terluka di jidat akibat terkena nozzle pemadam kebakaran, serta petugas damkar lainnya, Alfian Rizki Aditya, yang mengalami sesak napas karena asap. “Akibat dari kejadian, ada 15 rumah semi permanen hangus terbakar, 2 buah ruko dan 1 buah rumah terdampak,” ungkap Ipda Fajar Purbo Permukiman Palmerah Terbakar Imbas Kabel SUTET Putus, Diawali Dentuman Keras Kronologi kejadian Ip
da Fajar Purbo menjelaskan, kebakaran pertama kali disadari oleh seorang warga bernama Adi yang mencium bau asap pada Minggu malam. Ia kemudian melihat nyala api muncul dari lantai dua rumah milik Wargi, tetangganya. “Api lantas membesar dan merembet ke rumah lain dikarenakan kondisinya yang semu permanen,” tutur Ipda Fajar Purbo. Saksi lain, Kusno, juga mencium bau asap ketika pulang berdagang. Ia langsung mencari sumbernya dan mendapati asap berasal dari sebelah rumahnya. “Kusno kemudian memberitahukan kepada Wargi yang sedang berdagang di mulut gang. Menurut keterangan Wargi, ketika ia sedang berdagang bersama istrinya di warung rokok mulut gang, tiba-tiba listrik di warung mati dikarenakan listrik terhubung dengan listrik di rumahnya,” jelas Ipda Fajar Purbo. “Wargi lantas menuju ke rumah. Ia dan Kusno dibantu warga lain mencoba membantu memadamkan api dengan menggunakan apar. Namun api sudah membesar,” tuturnya. Baca juga: Rumah di Palmerah Terbakar, 20 Unit Damkar Dikerahkan Dari keterangan Wargi, sumber kebakaran diduga berasal dari korsleting. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong dan tidak ada aktivitas memasak. Petugas pemadam kebakaran kemudian dikerahkan dan berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.25 WIB.
Kontributor 🙁 Andhika )









Komentar