Senin.17/11/2025.Pukul.13:30.WIB.
Mediapatriot.co.id|Jakarta — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan berkeadilan melalui penguatan digitalisasi layanan.
Dua program unggulan, yakni SINAR (SIM Nasional Presisi) dan SIGNAL (Samsat Digital Nasional), kini menjadi tonggak strategis Polri dalam mewujudkan pelayanan berbasis teknologi yang lebih efektif dan akuntabel.
Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri, Brigjen Pol. Wibowo, S.I.K., M.Hum, menegaskan bahwa inovasi digital ini merupakan implementasi nyata dari transformasi menuju Polri Presisi—Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan—sebagaimana menjadi arah kebijakan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Menurut Brigjen Wibowo, penguatan layanan digital di tubuh Korlantas merupakan respons atas tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan minim kontak langsung.
Melalui SINAR, masyarakat dapat mengajukan perpanjangan SIM secara online, mulai dari registrasi, tes kesehatan, psikologi, hingga pembayaran.
Sementara itu, SIGNAL memungkinkan proses pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) dan pengesahan STNK dilakukan secara digital tanpa harus antre di kantor Samsat.
“Digitalisasi adalah keniscayaan. Polri harus menjadi lembaga yang adaptif, mampu mengikuti perkembangan teknologi, dan menghadirkan layanan yang memudahkan masyarakat.
SINAR dan SIGNAL menjadi bentuk konkret hadirnya Polri yang modern, humanis, dan berorientasi pada pelayanan,” ujar Brigjen Wibowo.
Selain mempersingkat rantai birokrasi, hadirnya layanan digital ini juga memberikan kepastian hukum serta meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan data masyarakat.
Dengan sistem yang terintegrasi, setiap proses terekam secara digital sehingga dapat meminimalkan potensi penyimpangan serta meningkatkan transparansi.
Korlantas Polri juga memastikan bahwa aspek keamanan data menjadi prioritas utama.
Seluruh sistem digital yang digunakan telah menerapkan standar keamanan informasi modern untuk melindungi data pribadi pengguna.
Hal ini menjadi bagian dari komitmen Polri dalam menjaga kepercayaan publik serta memastikan pelayanan yang berkeadilan dan berkualitas.
Lebih lanjut, Brigjen Wibowo menambahkan bahwa digitalisasi layanan bukan sekadar modernisasi sistem, tetapi juga upaya memperkuat kedekatan Polri dengan masyarakat.
Dengan kemudahan akses layanan, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat efisiensi, tetapi juga merasakan hadirnya institusi Polri yang responsif dan memahami kebutuhan publik.
“Polri akan terus berbenah, berinovasi, dan menghadirkan terobosan-terobosan baru agar pelayanan publik semakin cepat, tepat, dan humanis.
Kami ingin memastikan bahwa setiap masyarakat mendapatkan haknya untuk dilayani dengan baik. Ini adalah bagian dari pengabdian kami,” jelasnya.
Dengan langkah strategis digitalisasi ini, Korlantas Polri berharap sinergi antara teknologi dan pelayanan publik dapat membangun budaya birokrasi yang transparan, inklusif, serta mampu menjawab dinamika kebutuhan masyarakat di era digital.
Terus Mengabdi dengan Humanis — Wujud Pelayanan Polisi Maksimal untuk Masyarakat.
(Redaksi|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)












Komentar