Ngawi – mediapatriot.co.id Upaya peningkatan produktivitas pertanian terus dilakukan berbagai pihak, termasuk TNI melalui peran aktif para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah binaan. Hal tersebut terlihat dari kegiatan Babinsa Koramil 0805/12 Mantingan, Koptu Eko Sri Nuryanto, yang pada Kamis (20/11/2025) turun langsung ke sawah membantu petani melaksanakan penyiangan pada tanaman padi di lahan milik Ibu Sutinah, warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi. Langkah ini merupakan bentuk pendampingan dan dukungan nyata terhadap para petani dalam menjaga kualitas pertumbuhan padi agar mampu mencapai hasil panen yang lebih maksimal.
Kegiatan penyiangan, atau mencabut rumput liar di area persawahan, merupakan salah satu tahapan penting dalam budidaya tanaman padi. Rumput liar sering kali menjadi pengganggu yang dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman karena bersaing dalam hal penyerapan unsur hara, air, maupun cahaya matahari. Dengan demikian, penyiangan sejak dini menjadi kunci agar tanaman padi dapat berkembang optimal. Koptu Eko Sri Nuryanto menjelaskan bahwa kehadirannya di tengah petani merupakan bentuk komitmen Babinsa dalam mendukung program ketahanan pangan serta mendorong kesejahteraan masyarakat di wilayah binaan.
Dalam kesempatan tersebut, Koptu Eko Sri Nuryanto menerangkan bahwa menjaga kebersihan lahan dari tanaman liar sangat berpengaruh terhadap hasil akhir produksi padi. Menurutnya, jika rumput dibiarkan tumbuh bersamaan dengan tanaman padi, maka produktivitas bisa menurun, kualitas gabah tidak maksimal, dan risiko serangan hama ikut meningkat. Oleh karena itu, pendampingan penyiangan menjadi kegiatan yang terus didorong agar para petani dapat mengelola sawah secara lebih efektif dan efisien. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi kepada petani mengenai pentingnya perawatan intensif pada fase-fase awal pertumbuhan padi.
Koptu Eko juga menekankan bahwa keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian bukan sekadar membantu pekerjaan fisik, tetapi juga ikut memberikan motivasi kepada petani agar tetap semangat dalam mengolah lahan. Menurutnya, keberhasilan panen merupakan kebanggaan bagi semua pihak, sebab hasil pertanian menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat di pedesaan. Dengan kerja sama yang baik antara petani dan Babinsa, ia berharap potensi pertanian di Desa Jatimulyo dapat semakin tumbuh dan berkembang. Pendampingan seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Sementara itu, Sutinah selaku pemilik lahan menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada Babinsa yang telah meluangkan waktu untuk turun langsung membantu proses penyiangan. Ia mengakui bahwa pekerjaan mencabut rumput liar membutuhkan tenaga dan ketelatenan, apalagi ketika tanaman padi memasuki fase pertumbuhan yang memerlukan perhatian ekstra. Kehadiran Babinsa membuat pekerjaan tersebut terasa lebih ringan dan cepat terselesaikan. Sutinah menilai langkah ini sangat membantu, terutama bagi petani yang menggarap sawah secara mandiri.
Selain itu, Sutinah berharap kehadiran Babinsa yang selalu siap mendampingi petani dapat membawa dampak positif terhadap hasil panen tahun ini. Dengan perawatan yang baik dan terbebas dari gangguan rumput liar, ia optimistis tanaman padi miliknya dapat tumbuh lebih sehat dan menghasilkan gabah dengan kualitas yang baik. Menurutnya, dukungan dari Babinsa memberi motivasi tambahan bagi para petani untuk lebih giat bekerja serta menjaga kelestarian lahan pertanian di desa mereka.
Pendampingan Babinsa dalam kegiatan pertanian seperti ini telah menjadi bagian dari implementasi program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah bersama TNI. Dengan menurunkan personel ke lapangan, TNI berupaya memastikan bahwa para petani memiliki dukungan moral sekaligus tenaga untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Program ini juga bertujuan memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat sehingga tercipta kondisi desa yang aman, nyaman, dan produktif.
Pada kesempatan tersebut, kondisi cuaca yang cerah turut mendukung kelancaran kegiatan penyiangan. Sawah milik Sutinah terlihat mulai memasuki fase pertumbuhan yang membutuhkan perhatian lebih, terutama agar tidak kalah bersaing dengan gulma yang sering tumbuh akibat tingginya tingkat kelembaban. Babinsa dan pemilik lahan bergerak cepat membersihkan area tanam, mencabut rumput satu per satu agar akar padi dapat menyerap nutrisi tanpa hambatan. Dengan kerja sama yang baik, penyiangan dapat dilakukan dengan efektif.
Kegiatan ini tak hanya menunjukkan bahwa Babinsa hadir di tengah masyarakat sebagai pembina desa, tetapi juga sebagai pendamping yang memahami persoalan-persoalan yang dihadapi petani. Di wilayah seperti Mantingan, mayoritas penduduk bergantung pada sektor pertanian sehingga upaya menjaga produktivitas harus dilakukan secara serius. Penyiangan menjadi salah satu langkah awal dalam memastikan proses budidaya berjalan baik hingga masa panen tiba.
Lebih jauh, pendampingan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani terhadap pentingnya pengelolaan lahan yang terencana dan teratur. Babinsa juga kerap memberikan pemahaman tentang berbagai ancaman hama dan penyakit tanaman yang berpotensi menyerang padi, serta cara-cara pencegahannya. Dengan demikian, kegiatan pertanian tidak hanya mengandalkan tenaga, tetapi juga pengetahuan yang tepat.
Dengan adanya sinergi antara Babinsa dan para petani di Desa Jatimulyo, harapannya produktivitas pertanian di Kecamatan Mantingan bisa terus meningkat dari tahun ke tahun. Kegiatan yang dilakukan Koptu Eko Sri Nuryanto ini sekaligus menjadi bentuk nyata dukungan TNI dalam menjaga stabilitas pangan daerah. Para petani merasa semakin terbantu dan termotivasi, sementara pemerintah desa menyambut baik kolaborasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan penyiangan ini, Koramil 0805/12 Mantingan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan di sektor pertanian. Dengan kerja keras dan pendampingan yang konsisten, masyarakat berharap panen mendatang dapat berlangsung lebih baik serta menghasilkan kualitas padi yang unggul. Keberhasilan tersebut tentu tidak lepas dari kerja sama seluruh elemen yang terlibat mulai dari petani, pemerintah desa, hingga TNI melalui peran aktif Babinsa di lapangan.
Pewarta S Diran
















Komentar