Foto: The Innovators Studio. 2025.
Jakarta, MediaPatriot.co.id – 19 November 2025 — Sebuah inovasi pengering sagu karya Griennasty Clawdia, dosen Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM), tengah menjadi sorotan dan mendapat apresiasi dari berbagai inovator lokal. Teknologi sederhana namun berdampak besar ini dinilai sebagai terobosan penting bagi pengembangan pangan daerah, terutama di wilayah pesisir dan kepulauan.
Melalui program hibah Kosabangsa dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Griennasty mengembangkan alat pengering sagu yang mampu memangkas waktu pengeringan dari dua hari menjadi hanya beberapa jam. Efisiensi ini memberikan dampak signifikan bagi masyarakat Desa Angar, Seram Timur, Maluku, mulai dari peningkatan pendapatan, peningkatan ketahanan pangan, hingga perbaikan gizi keluarga.
Inovasi tersebut tidak hanya berhenti pada penciptaan alat. Program ini juga mencakup pendampingan terkait pengemasan, distribusi, serta pelatihan produksi, agar teknologi ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh warga desa.

Salah satu pihak yang turut memberikan apresiasi adalah The Innovators Studio, sebuah creative innovation lab sekaligus content creator yang berfokus pada pengembangan dan publikasi inovasi-inovasi yang relevan bagi masyarakat. TIS dikenal sebagai platform yang menyederhanakan dan menyebarkan ide, penemuan, serta teknologi baru melalui konten digital yang edukatif dan mudah dipahami.
“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Ibu Griennasty Clawdia atas dedikasi dan dampak nyata yang beliau hadirkan bagi masyarakat,” tulis The Innovators Studio dalam pernyataan resminya.

TIS menilai bahwa inovasi pengering sagu ini adalah contoh kuat bahwa solusi penting tidak selalu lahir dari laboratorium modern. Ketika kebutuhan masyarakat bertemu dengan riset dan kreativitas yang tepat, inovasi yang sederhana sekalipun dapat menghasilkan perubahan besar.
(Red Irwan)





















Komentar