mediapatriot.co.id | Pemalang | Berita Terkini | – Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hj. Irna Setyawati, menghadiri kegiatan “Pemalang Berpuisi” yang digelar di Padepokan Lintang Kemukus, Dusun Sirahu, Paduraksa, Pemalang, pada Sabtu (22/11/2025). Acara ini merupakan agenda rutin yang digagas ketua Dewan Kesenian Pemalang, Andi Rustono, sebagai wadah berkumpulnya para seniman lintas daerah.




Dalam sambutannya, Andi Rustono—yang akrab disapa AR—menyampaikan bahwa kegiatan berpuisi ini merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi seni di Pemalang. Ia juga menjelaskan bahwa kehadiran Hj. Irna Setyawati mendapat antusiasme tersendiri dari para pelaku seni karena kedekatannya dengan masyarakat Pemalang sejak menjabat Ketua PKK ketika mendampingi suaminya, Junaedi, yang pernah menjadi Bupati Pemalang pada 2010.
Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga siang, menampilkan sejumlah penyair dan pelaku seni, antara lain Mbah Salamsih dari Pemalang, Hadi Sulistyono (Hadi Lempe) dari Pekalongan, Revo dari Pemalang, Apito Lahire dari Tegal, Henri Yetus Susmono dari Brebes, Diah Setyowati dari Kota Tegal, serta Wahyu Ranggati dari Tegal.
Salah satu momen yang menarik perhatian hadirin adalah ketika mantan Bupati Pemalang, Junaedi, turut membacakan puisi dalam sesi diskusi santai yang dikemas oleh AR. Ia mengungkapkan bahwa tradisi berpuisi ini telah berlangsung sejak masa jabatannya sebagai bupati.
“Acara berpuisi ini sudah menjadi tradisi sejak saya menjabat sebagai bupati,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kehadiran istrinya, Hj. Irna Setyawati, dalam kegiatan seni budaya merupakan bentuk kedekatan dengan masyarakat.
Sebelum meninggalkan acara karena agenda kedewanan yang padat, Hj. Irna Setyawati menyampaikan harapannya agar tradisi seni dan budaya dapat terus dijaga dan memberikan manfaat bagi masyarakat Pemalang.
Sebagai penutup, Andi Rustono menyerahkan bantuan titipan dari Hj. Irna Setyawati untuk mendukung kegiatan olahraga sepak bola di Sirahu, Paduraksa. Kegiatan kemudian ditutup dengan penampilan tari prajurit Ebeg Sintren dari Sanggar Seni Giwangkara Pemalang, yang pernah meraih prestasi dalam ajang tari tradisi di Singapura. (Nurdibyo)












Komentar