mediapatriot.co.id | Jakarta | – Pemimpin Umum Mediapatriot.co.id, Hamdanil Asykar, kembali menegaskan pentingnya peningkatan profesionalitas bagi seluruh wartawan di lingkungan PT Media Patriot Nasional. Salah satu upaya yang ditekankan adalah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) minimal tingkat Muda. Meski bersifat anjuran, Hamdanil menekankan bahwa langkah tersebut akan memberi dampak positif dalam jangka panjang bagi para jurnalis, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Dalam pernyataannya, Hamdanil menjelaskan bahwa UKW bukan hanya menjadi simbol kompetensi, tetapi sekaligus bukti bahwa seorang wartawan memahami standar kerja jurnalistik, etika pers, serta tata kelola pemberitaan profesional yang sesuai dengan aturan Dewan Pers. “Saya tidak mewajibkan, tetapi menganjurkan dengan tegas. Ini untuk kebaikan wartawan itu sendiri, agar mereka semakin percaya diri dan berkompeten dalam menjalankan tugas jurnalistik,” ujarnya.
Hamdanil sendiri telah mengikuti UKW tingkat Muda beberapa tahun lalu. Namun untuk sementara ia memilih tidak melanjutkan ke tingkat Madya atau Utama karena saat ini menjabat sebagai Direktur Perusahaan di PT Media Patriot Nasional. Menurutnya, posisinya sebagai pimpinan perusahaan membuat ia lebih fokus pada pengembangan organisasi, manajemen media, dan peningkatan kualitas seluruh wartawan di lingkungan Media Patriot.
Sementara itu, salah satu wartawan Mediapatriot.co.id yang telah lebih dahulu memiliki sertifikasi UKW adalah Yono Hartono, yang kini menjabat sebagai Pemimpin Redaksi. Yono telah mengikuti UKW tingkat Utama ketika masih bekerja di media sebelumnya. Pengalamannya itu menjadi modal penting dalam memimpin ruang redaksi dan memastikan seluruh pemberitaan tetap sesuai dengan kaidah jurnalistik yang berimbang, akurat, dan tidak menyimpang dari etika pers.
Hamdanil berharap capaian Yono dapat menjadi motivasi bagi wartawan lainnya. Menurutnya, memiliki wartawan bersertifikasi UKW bukan sekadar prestise, tetapi merupakan kebutuhan dalam menghadapi tantangan dunia jurnalisme modern, terutama di era digital ketika arus informasi bergerak sangat cepat. “Kami ingin wartawan Media Patriot punya kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Sertifikasi UKW menunjukkan bahwa seseorang benar-benar memahami kerja jurnalistik sesuai standar,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Hamdanil juga mengingatkan bahwa anjuran mengikuti UKW bukan untuk membebani wartawan, melainkan bentuk perhatian perusahaan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Ia menegaskan bahwa perusahaan akan mendukung penuh wartawan yang ingin meningkatkan kompetensinya, termasuk dalam hal pelatihan dan pembinaan jurnalistik.
“Jika wartawan kompeten, maka medianya juga akan semakin dipercaya publik. Kredibilitas itu sangat penting. Mari bersama-sama kita bangun Media Patriot sebagai media profesional yang berintegritas,” tegas Hamdanil.
Anjuran ini juga diharapkan dapat menjadi teladan di dunia jurnalistik, khususnya bagi para wartawan muda yang sedang membangun karier. Hamdanil percaya bahwa wartawan yang terus meningkatkan kapasitasnya akan jauh lebih siap menghadapi dinamika kerja jurnalistik, baik dalam liputan lapangan maupun dalam proses redaksi.
Sebagai penutup, Hamdanil kembali menegaskan bahwa peningkatan kualitas wartawan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga komitmen setiap individu yang bekerja di dunia pers. Ia mengajak seluruh wartawan Media Patriot—baik di pusat maupun daerah—untuk terus mengasah kemampuan dan memegang teguh kode etik jurnalistik dalam setiap karya jurnalistik yang dihasilkan.(Redaksi)
















Komentar