Disusun Oleh : Aileen Juana Wijaya (143251063)
Dosen Pengampu : Tania Ardiani Saleh, Dra., M.S.
Mata Kuliah : Logika dan Pemikiran Kritis
Universitas : Universitas Airlangga
Surabaya, 2025
Sudah banyak inovasi dalam berbagai bentuk yang mendorong kenaikan tingkat kesehatan di Indonesia. MyFitnessPal untuk mengukur kalori dan gizi, Strava untuk melacak aktivitas olahraga, SATUSEHAT untuk mengecek kesehatan secara berkala dengan gratis, dan masih banyak lainnya. Namun terlepas dari itu semua, mengapa penyakit kronis seperti diabetes dan jantung masih merajalela bahkan menjadi perenggut nyawa terbesar—bahkan mencapai angka ratusan ribu per tahunnya—di Indonesia?
Penyakit kronis umumnya disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat, salah satu indikasinya ialah konsumsi makanan dan minuman tidak bergizi dengan frekuensi tinggi. Hal ini diyakini sudah diketahui oleh mayoritas masyarakat Indonesia karena kesadaran yang meningkat jika dilihat dari banyaknya artikel kesehatan yang beredar dan acara-acara olahraga yang selalu ramai. Diperkuat oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) yang menyatakan bahwa hanya 3,3% warga Indonesia yang mengonsumsi buah dan sayur lebih dari 5 kali sehari. Sisa persentase masih tergolong kurang jika mengikuti standar kesehatan WHO.
Selain rendahnya frekuensi konsumsi makanan dan minuman sehat tiap harinya, masalah utama juga terletak di konsistensi dalam menjalankan pola hidup sehat. Kebanyakan memaparkan bahwa sekarang makanan dan minuman sehat cenderung lebih mahal dibandingkan junk food. Tak hanya itu, banyak pihak masih menaruh stereotip negatif terhadap rasa makanan dan minuman sehat yang tergolong terlalu pahit atau hambar bagi selera mereka.
Maka dari itu, dikembangkanlah 4Leaves yang merupakan suatu bisnis yang mempromosikan makanan dan minuman sehat. Keunikan produk 4Leaves ialah berbahan pokok daun semanggi, tumbuhan yang bersifat anti-inflamasi serta kaya akan antioksidan, mineral, vitamin, dan serat sehingga khasiatnya bisa dibilang setara dengan obat-obatan. Manfaat daun semanggi ini bahkan telah dilaporkan dalam beberapa studi. Salah satunya berkaitan dengan penyakit jantung, di mana daun semanggi dapat membantu melancarkan peredaran darah dan memudahkan tersalurnya oksigen serta nutrisi yang dibutuhkan jaringan tubuh. Daun semanggi juga dilaporkan dapat membantu pengendalian diabetes melalui peningkatan sensitivitas insulin dan pengurangan produksi glukosa di hati.
Meskipun demikian, mayoritas masyarakat masih belum mengenal daun semanggi—banyak yang bahkan menyamakannya dengan daun kelor—sehingga informasi tentang khasiatnya belum tersebar luas. Penulis meyakini bahwa mengkorporasikan daun semanggi ke dalam jajanan kekinian (mis. tahu bakso, stik, nastar, dimsum) dapat meningkatkan penerimaan masyarakat sehingga konsistensi pola hidup sehat menjadi lebih mudah dicapai.
Intinya, daun semanggi adalah salah satu pangan lokal yang layak mendapat julukan “permata tersembunyi” karena potensinya yang besar. Saat ini sudah ada UMKM yang mulai mengolah daun semanggi menjadi produk-produk inovatif, namun popularitasnya masih terbatas akibat kurangnya promosi masif. Dengan strategi pemasaran yang tepat, 4Leaves berpotensi memperkenalkan daun semanggi ke khalayak luas dan membantu memecahkan stigma negatif terhadap makanan sehat.
REFERENSI
1) Janati, F., & Prabowo, D. (2025, Mei 17). Menkes: 300.000 Orang Meninggal Dunia karena Stroke Per Tahun. KOMPAS.
https://nasional.kompas.com/read/2025/05/17/16104461/menkes-300000-orang-meninggal-dunia-karena-stroke-per-tahun
2) Puteri, A. R. (2024, September 26). Ada Manfaat Daun Semanggi untuk Diabetes Tapi Perhatikan Efek Samping. Grid Health.
https://health.grid.id/read/354156321/ada-manfaat-daun-semanggi-untuk-diabetes-tapi-perhatikan-efek-samping
3) Reynaldy, B. (2024, Juli 4). Berapa Banyak Buah/Sayur yang Dikonsumsi Masyarakat Indonesia? GoodStats.
https://data.goodstats.id/statistic/berapa-banyak-buahsayur-yang-dikonsumsi-masyarakat-indonesia-Vo0xj
4) Sisca. (2025, September 22). Ungkap Manfaat Semanggi yang Jarang Diketahui. STAIDA Gresik.
https://staidagresik.ac.id/manfaat-semanggi/














Komentar