Selasa|25 November 2025|Pukul|07:00|WIB.
Mediapatriot.co.id|Langkat, Sumatera Utara – Berita Terkini-Upaya pemerintah dalam memperluas jangkauan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali diperkuat melalui kegiatan sosialisasi bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN).
Kegiatan ini berlangsung di Sekolah Sinar Islami Bingai, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, pada Jumat (21/11), dengan melibatkan berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan.
Sosialisasi bertema “Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia” ini dihadiri Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi, perwakilan Badan Gizi Nasional Rahma Dewi Auliyasari, Camat Wampu Ahmad Fitria, serta ratusan peserta dari unsur pendidikan, pemerintahan desa, tokoh masyarakat, dan organisasi perempuan.
Delia Pratiwi: MBG Adalah Investasi Negara untuk Masa Depan Anak Indonesia
Dalam pemaparannya, Anggota Komisi IX DPR RI Delia Pratiwi menegaskan bahwa Program MBG merupakan langkah strategis pemerintah dalam memastikan setiap anak Indonesia memperoleh akses asupan nutrisi yang layak, merata, dan berkelanjutan.
Menurutnya, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam persoalan gizi anak, mulai dari stunting hingga ketimpangan akses pangan bergizi.
“Bangsa besar hanya dapat dibangun oleh generasi yang sehat, kuat, dan unggul. Program Makan Bergizi Gratis hadir sebagai jawaban negara atas persoalan gizi anak yang selama ini kita hadapi.
Tidak boleh ada satu pun anak kehilangan masa depan karena tidak mendapatkan makanan sehat,” ujarnya di Langkat, Senin (24/11/2025).
Delia juga menekankan bahwa Kabupaten Langkat memiliki potensi pangan lokal luar biasa – mulai dari sayuran dataran tinggi, ikan dari pesisir dan sungai, hingga hasil pertanian dan peternakan – yang dapat dioptimalkan sebagai penunjang berkelanjutan program.
“MBG bukan hanya tentang gizi. Ia adalah penggerak ekonomi lokal.
Ketika bahan pangan diambil dari petani, peternak, dan nelayan setempat, maka rantai ekonomi daerah ikut bergerak. Ini adalah ekosistem pembangunan yang saling menguatkan,” tambahnya.
BGN: MBG Penopang Visi Indonesia Emas 2045
Perwakilan Badan Gizi Nasional, Rahma Dewi Auliyasari, menjelaskan bahwa Program MBG merupakan pilar penting dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, di mana kualitas sumber daya manusia menjadi kunci daya saing global.
“Pemenuhan gizi tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga kemampuan kognitif, produktivitas, hingga potensi ekonomi masa depan. Jika program ini berjalan optimal, Indonesia akan menyaksikan perubahan signifikan pada kualitas SDM,” jelas Rahma.
Ia menambahkan bahwa pola konsumsi beragam, bergizi seimbang, dan aman (B2SA) menjadi prinsip utama MBG, dengan prioritas pemanfaatan pangan lokal.
Program MBG menyasar peserta didik mulai dari PAUD hingga SMA, baik negeri maupun swasta, serta ibu hamil, ibu menyusui, dan balita, sebagai kelompok paling rentan terhadap masalah gizi.
Camat Wampu: Kolaborasi Kunci Keberhasilan Program
Camat Wampu Ahmad Fitria menyampaikan apresiasi dan menegaskan kesiapan pemerintah kecamatan dalam mendukung pelaksanaan program di tingkat akar rumput.
“Ini adalah gerakan besar yang hanya akan berhasil jika kita kerjakan bersama. Kami berkomitmen menurunkan angka gizi buruk dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Semua pihak harus terlibat, mulai dari keluarga, sekolah, hingga pemerintah desa,” ujarnya.
Dukungan Masyarakat Menguat
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di bawah tenda besar bernuansa kuning keemasan itu disambut antusias warga. Para hadirin, termasuk tokoh agama, pendidik, dan kader kesehatan, turut menyampaikan dukungan dan harapan agar program ini dapat diimplementasikan secara tepat sasaran.
Sosialisasi tersebut ditutup dengan ajakan kolaboratif kepada seluruh elemen masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak dan generasi muda.
Menuju Indonesia Emas 2045
Melalui Program Makan Bergizi Gratis, pemerintah berharap dapat melahirkan generasi Indonesia yang:
sehat secara fisik,
cerdas secara intelektual,
kuat secara karakter, dan
mampu bersaing di tingkat global.
Program ini bukan sekadar intervensi pangan, tetapi investasi jangka panjang negara terhadap kualitas sumber daya manusia.
Dengan semakin kuatnya dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, Kabupaten Langkat diharapkan dapat menjadi salah satu model keberhasilan implementasi MBG dalam upaya menuju Indonesia Emas 2045.
(Ramlan|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)



















Komentar