Rabu|26 November 2025|Pukul|11:00|WIB
Mediapatriot.co.id|Langkat|Sumatera Utara|Berita Terkini|– Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalan Susu mengeluarkan imbauan resmi terkait potensi cuaca buruk dan peningkatan tinggi gelombang laut dalam sepekan ke depan.
Imbauan ini ditujukan kepada para lurah dan kepala desa wilayah pesisir, khususnya Desa Beras Basah, Pulau Kampai, Pulau Sembilan, dan Pangkalan Siata, untuk diteruskan kepada seluruh nelayan serta pemilik kapal angkutan.
Dalam surat bernomor UM.001/116/KSOP.PS/2025 tertanggal 25 November 2025, KSOP menyampaikan bahwa informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok memperkirakan tinggi gelombang signifikan selama 24–30 November 2025, disertai kondisi angin yang tidak stabil.
Situasi tersebut diperkirakan berdampak pada aktivitas pelayaran dan keselamatan nelayan yang beroperasi di perairan Kecamatan Pangkalan Susu.
Cuaca Berpotensi Memburuk, Nelayan Diminta Tidak Memaksakan Melaut
KSOP menegaskan bahwa kondisi cuaca yang teramati secara visual di wilayah perairan setempat menunjukkan adanya peningkatan intensitas angin dan gelombang.
Karena itu, seluruh pemilik boat pengangkut penumpang dan barang antarpulau, serta kapal perikanan yang beroperasi di kawasan itu, diminta meningkatkan kewaspadaan.
“Apabila kondisi cuaca semakin memburuk, disarankan menunda keberangkatan kapal demi keselamatan dan keamanan pelayaran serta menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” demikian disampaikan Kepala KSOP Pangkalan Susu, Merdi Loi, S.E., M.M., dalam surat imbauan tersebut.
Peringatan ini tidak hanya ditujukan kepada kapal besar, tetapi juga kapal-kapal kecil yang biasa digunakan nelayan tradisional di wilayah Pangkalan Susu dan Pangkalan Berandan. Kapal kecil dinilai lebih rentan terhadap hempasan gelombang tinggi dan perubahan cuaca ekstrem yang dapat terjadi secara mendadak.
Instruksi kepada Aparat Desa: Sampaikan Imbauan Secara Aktif
Para kepala desa di wilayah pesisir diminta aktif meneruskan imbauan ini kepada seluruh masyarakat yang bergantung pada aktivitas laut.
Langkah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan pelayaran maupun hilangnya nelayan saat melaut.
Imbauan tersebut diperkuat dengan tembusan resmi kepada:
Camat Pangkalan Susu
Kapolsek Pangkalan Susu
Danramil Pangkalan Susu
Danposal Pangkalan Susu
Koordinasi lintas sektor tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengantisipasi potensi ancaman keselamatan di laut.
Keselamatan Jadi Prioritas Utama
Musim penghujan yang bertepatan dengan potensi gelombang tinggi sering kali menjadi ancaman bagi nelayan di kawasan pesisir Langkat. Karena itu, KSOP meminta seluruh pihak tidak hanya mengandalkan naluri melaut, tetapi juga mengikuti informasi meteorologi dan arahan resmi pemerintah.
Surat edaran tersebut juga mengingatkan bahwa keputusan menunda aktivitas melaut bukanlah bentuk larangan, melainkan tindakan preventif untuk menjaga keselamatan jiwa para nelayan dan pengguna jasa transportasi laut lainnya
Dengan meningkatnya intensitas cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia, langkah cepat KSOP Pangkalan Susu menjadi penting sebagai bentuk pelayanan publik dan mitigasi risiko di sektor pelayaran.
Diharapkan para nelayan Pangkalan Berandan, Pangkalan Susu, dan pulau-pulau sekitar dapat mematuhi imbauan ini demi keselamatan dan keamanan bersama.
(Ramlan|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)










Komentar