Rabu|26 November 2025|Pukul|13:05|WIB
Mediapatriot.co.id|Langkat, Sumatera Utara|Berita Terkini- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kabupaten Langkat dan sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara, menyusul meningkatnya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.
Peringatan dini ini berlaku Rabu, 26 November 2025 pukul 11.30–14.30 WIB.
Dalam peta resmi yang dirilis BMKG, sebagian wilayah Sumatera Utara ditandai dengan kategori Peringatan Dini (warna oranye), meliputi Langkat, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Pematangsiantar, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, Asahan, Simalungun, Toba, serta sebagian daerah lainnya. Sementara sejumlah wilayah sekitar berada dalam kategori Potensi Meluas (warna kuning).
Potensi Cuaca Ekstrem dan Risiko Bencana Hidrometeorologi
BMKG menjelaskan bahwa kondisi atmosfer di Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir menunjukkan adanya peningkatan aktivitas konveksi lokal, dipicu menguatnya belokan angin (shearline) dan pertemuan massa udara (konvergensi) di sekitar pesisir timur dan wilayah dataran tinggi Sumut.
Kondisi tersebut memicu terbentuknya awan-awan cumulonimbus yang berpotensi menghasilkan:
Hujan sedang hingga lebat
Petir dan kilat
Hembusan angin kencang
Potensi banjir, banjir bandang, dan peningkatan debit sungai
Longsor di wilayah perbukitan atau lereng terjal
BMKG Langkat–Sumut mengimbau masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, daerah rawan banjir, perbukitan, dan wilayah lereng untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang terjadi secara tiba-tiba.
Imbauan Resmi BMKG
Dalam rilisnya, BMKG menyampaikan sejumlah anjuran keselamatan:
Tetap waspada terhadap potensi genangan dan peningkatan arus sungai, terutama di wilayah-wilayah yang dilalui aliran Sei Wampu, Sei Batang Serangan, Sei Lepan, dan sungai-sungai kecil yang bermuara ke pesisir Langkat.
Masyarakat di kawasan perbukitan seperti Sei Bingai, Bahorok, dan Kutambaru dihimbau berhati-hati terhadap potensi longsor dan pohon tumbang akibat angin kencang.
Aktivitas melaut, bertani, maupun distribusi logistik diharap memperhatikan kondisi cuaca terkini dan memperbarui informasi resmi dari BMKG.
Menghindari berlindung di bawah pohon besar atau baliho selama hujan petir berlangsung.
Senantiasa memastikan sistem drainase di lingkungan sekitar tetap bersih agar aliran air tidak tersumbat.
Harapan BMKG: Kewaspadaan, Kesiapsiagaan, dan Doa
Selain meningkatkan kewaspadaan, BMKG juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, serta memperbanyak doa demi keselamatan bersama. “Cuaca ekstrem adalah fenomena alam yang dapat dikelola risikonya apabila masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan,” tulis BMKG dalam imbauannya.
Pemerintah daerah, perangkat desa, serta relawan kebencanaan juga diharapkan memperkuat koordinasi lapangan dan memastikan jalur evakuasi serta titik kumpul tetap siap digunakan apabila diperlukan.
Cuaca ekstrem dapat berkembang dengan cepat dan tidak menutup kemungkinan eskalasi risiko di wilayah terdampak.
Oleh karena itu, masyarakat di Kabupaten Langkat dan sekitarnya diminta terus memantau perkembangan prakiraan cuaca terbaru melalui kanal resmi BMKG, pemerintah daerah, maupun sumber informasi terpercaya lainnya.
Tetap waspada, jaga keselamatan, dan terus berdoa demi perlindungan bersama.
(Ramlan|Mediapatriot.co.id|Kabiro Langkat)















Komentar