Kota Bekasi, MPN
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Bekasi (Bappelitbangda) menyelenggarakan Acara Puncak Bekasi Innovation Week 2025 yang dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 24 sampai 25 November 2025 bertempat di Universitas Islam 45 Bekasi/Universitas Muhammadiyah Indonesia.
Acara tersebut merupakan tahapan akhir dari rangkaian Bekasi Innovation Week 2025 yang dimulai dengan tahap pertama yaitu Kick Off BIW yang dilaksanakan pada bulan April kemarin sedangkan tahap kedua yaitu Lomba Inovasi Daerah dan Teknologi Tepat Guna yang dilaksanakan pada bulan Agustus kemarin.
Acara Puncak BIW dibuka oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe pada tanggal 24 November 2024 bertempat di Gedung Suyati Kampus Unisma Kota Bekasi, dihadiri oleh Wakil Rektor 4 UNISMA/UMID, Koordinator TTG Kementerian Desa PDT, perwakilan Perangkat Daerah, perwakilan Camat se-Kota Bekasi, Lurah, Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Para Kepala Sekolah SMA dan SMK, dan perwakilan pengurus Posyantek serta para inovator se-Kota Bekasi.
Kemudian acara dilanjutkan dengan Pengukuhan Forum Komunikasi Posyantek Kota Bekasi Periode 2025-2028 yang dirangkaikan dengan penyematan rompi oleh Wakil Wali Kota Bekasi kepada Ketua, B. Agus Hidayat dan Sekretaris Apriliawati serta disusul dengan pemakaian rompi secara serempak oleh 12 Koordinator Wilayah dan Pengurus Posyantek. Acara pembukaan diakhiri dengan peninjauan stan pameran Inovasi dan Teknologi oleh Wakil Wali Kota Bekasi dengan didampingi Kepala Perangkat Daerah yang hadir, Camat, Lurah, dan Pejabat lainnya.
Harris Bobihoe mengajak seluruh pihak untuk menjadikan acara puncak Bekasi Innovation Week ini bukan hanya sebagai ajang pameran, tetapi juga sebagai wadah pembelajaran, pertukaran ide, dan kolaborasi demi terciptanya inovasi dan teknologi yang benar-benar memberi nilai tambah bagi pemerintah maupun masyarakat Kota Bekasi.
Rangkaian Acara Puncak hari Pertama Bekasi Innovation Week adalah Bimbingan Teknis Inovasi dan Teknologi untuk Pelajar dan Mahasiswa pada sesi pagi; Bimbingan Teknis dan Diseminasi Inovasi Teknologi di Bidang Lingkungan Hidup dengan peserta Bank Sampah anggota Forsepsi Kota Bekasi pada sesi siang yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana Unisma/UMID; dan Bimbingan Teknis dan Diseminasi Inovasi Teknologi di Bidang Kesehatan pada sesi siang dengan peserta perwakilan RSUD, dan Kepala Puskesmas; serta Rapat Kerja Pengurus Forum Komunikasi Posyantek yang dilaksanakan di Gedung Suyati Unisma/UMID.
Rangkaian Acara Puncak hari kedua Bekasi Innovation Week adalah acara Penganugerahan Penghargaan Inovasi dan Teknologi bertempat di Gedung Suyati Kampus Unisma/UMID; Pelatihan HAKI untuk Mahasiswa pada sesi pagi; dan Pelatihan HAKI untuk Top 45 Inovasi Daerah yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung Pascasarjana Unisma/UMID;
Acara Penganugerahan Penghargaan Inovasi dan Teknologi dihadiri oleh Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Wakil Rektor 4 UNISMA/UMID, Kepala Pusat IV BSKDN Kemendagri, Koordinator TTG Kementerian Desa PDT, Kepala Bidang Inotek BP2D Prov Jabar, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kota Bekasi, Lurah, Para Rektor dan Pimpinan Perguruan Tinggi, Para Kepala Sekolah SMA dan SMK, dan perwakilan pengurus Posyantek serta para inovator se-Kota Bekasi.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pemberian penganugerahan kepada para pemenang oleh Wali Kota Bekasi didampingi Wakil Rektor 4 UNISMA/UMID, M. Harun Al Rasyid; Kepala Pusat IV BSKDN Kemendagri, Dr. David Yama, M.Sc., M.A. dan Koordinator TTG Kementerian Desa PDT Sumarwoto, S.Sos.M.Pd., serta Kepala Bidang Inotek BP2D Provinsi Jawa barat Arief Sutadian, Ph.D. dan acara diakhiri dengan Penutupan Rangkaian Bekasi Innovation Week 2025 oleh Wali Kota Bekasi.
Tri Adhianto menekankan pentingnya inovasi daerah. “Dengan meningkatkan inovasi daerah, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kota Bekasi, sekaligus memberikan solusi untuk berbagai tantangan dan permasalahan yang dihadapi.”
Lanjutnya, ia berharap Kota Bekasi bisa menghadapi berbagai tantangan yang akan datang. “Perkembangan masa depan akan menghadirkan tantangan pembangunan yang semakin rumit, ini menjadi dorongan bagi Kota Bekasi untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas pembangunannya. Untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan cara berpikir yang kreatif, pemahaman yang inovatif, serta kesungguhan dan kerja sama dari semua pihak.”
Terakhir diharapkan Penghargaan Inovasi dan Teknologi dalam Bekasi Innovation Week 2025 ini bukan hanya sekadar ajang pemberian penghargaan, tetapi juga menjadi momentum yang mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru yang bermanfaat dan berkelanjutan untuk kemajuan Kota Bekasi. (Mul)

















Komentar