Bintuhan, patriot.co.id – Keluarga besar dunia pendidikan di Kabupaten Kaur memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-80 Tahun 2025 dengan khidmat. Upacara yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Bintuhan pada Senin (28/11/2025) dipimpin langsung oleh Bupati Kabupaten Kaur, Gusril Pauzi, S.Sos., M.Ap.

Acara diikuti oleh berbagai unsur, termasuk anggota DPRD Kaur, PORKOPINDA, OPD, para guru, serta perwakilan siswa dan siswi. Tahun ini, tema Hari Guru Nasional adalah “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, yang menekankan bahwa kualitas bangsa tumbuh dari pendidik yang adaptif, berdedikasi, dan berperan sebagai agen transformasi bangsa.
Usai membacakan amanat upacara HGN 2025, Wakil Bupati Kaur, Abdul Hamid, S.Pd.I., memberikan pesan penuh makna kepada para guru. Ia menegaskan bahwa guru merupakan arsitek peradaban.
“Guru sebagai arsitek peradaban adalah guru yang mendidik dan mengajar dengan hati. Guru memberi contoh baik melalui sikap dan tingkah laku, bukan sekadar mengajar di depan kelas. Mendidik dengan hati menjadikan profesi guru sebagai jalan meraih ridho Ilahi,” ungkap Wabup.
Lebih lanjut, Wabup menambahkan bahwa guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa.
“Selain sebagai arsitek peradaban, guru juga pahlawan tanpa tanda jasa. Mereka rela berkorban membela kebenaran dan mendidik generasi muda tanpa mengharapkan keuntungan pribadi,” pungkas Wabup.
Ketua PGRI Kabupaten Kaur, Sarnopensi, S.Pd., juga menyampaikan harapannya kepada para guru. Ia menekankan pentingnya semangat baru dalam pengembangan diri dan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah masing-masing.
“Saya berharap para guru terus mengembangkan potensi diri dan membawa sekolah menjadi lebih maju, sehingga tercipta generasi Kaur yang cerdas, unggul, dan bermutu,” kata Sarnopensi.
Sarnopensi menambahkan bahwa guru memegang peran penting dalam mencerdaskan bangsa dan menyiapkan generasi emas 2045. Ia menekankan pentingnya kekompakan antar guru untuk menghadapi tantangan pendidikan di Kabupaten Kaur.
“Pengabdian guru adalah pilar utama dalam mencerdaskan bangsa. Guru sebagai solusi atas berbagai tantangan di sekolah harus bersatu agar kekompakan ini membantu guru dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan,” tambah Sarnopensi. (Opta)












Komentar