Disusun oleh : Nafisa Ika Nur Aini
Universitas : Universitas Airlangga
Program Studi :
Fakultas :
Tahun : 2025
Sebagai upaya memperkuat arah pembangunan nasional, Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, resmi merilis buku berjudul “Indonesia Naik Kelas”. Buku dengan tebal 712 halaman ini memberikan rumusan konkret untuk membawa Indonesia memperkuat posisinya di tengah persaingan ekonomi global yang semakin ketat. Buku ini menghadirkan rancangan detail mengenai pentingnya hilirisasi, industrialisasi modern, serta pemanfaatan potensi lokal sebagai pijakan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional. Rilisnya buku ini menjadi momen penting karena tidak hanya berisi strategi pembangunan, namun juga mengajak generasi muda berpikir kritis mengenai arah pembangunan nasional.
Rilisnya buku ini mengundang pertanyaan kritis dari berbagai pihak: sejauh mana strategi yang ditawarkan dapat diterapkan di tengah hambatan struktural yang masih berlangsung di Indonesia? Percepatan industri yang dibahas dalam buku ini juga memunculkan pertanyaan mengenai kesiapan tenaga kerja, kapasitas teknologi, dan efisiensi birokrasi—apakah semuanya sudah mendukung transformasi besar yang direncanakan tersebut?
Selain fokus pada transformasi industri, buku ini menekankan pentingnya nilai-nilai khas bangsa Indonesia sebagai pondasi identitas ekonomi nasional. Pendekatan ini menggabungkan aspek budaya dan ekonomi menjadi satu kesatuan yang membuat gagasan tersebut menarik untuk dipahami. Namun, muncul pertanyaan kritis lain: sejauh mana nilai budaya lokal dapat dimasukkan ke dalam model industri modern yang membutuhkan inovasi cepat dan harus memenuhi standar global? Memasukkan nilai lokal ke dalam sistem industri bukanlah proses sederhana. Buku ini mengajak pembaca untuk memikirkan bagaimana konsep tersebut diwujudkan secara nyata tanpa mengorbankan daya saing global.
Buku ini juga menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada periode 2025–2033. Angka ini memberi optimisme, namun melalui analisis yang lebih mendalam, pembaca diajak menilai apakah kondisi ekonomi nasional saat ini cukup mendukung pencapaian target tersebut. Buku ini menawarkan strategi, tetapi pembaca tetap perlu mempertimbangkan apakah sistem yang berjalan saat ini sudah berada di jalur yang tepat.
Dengan rilisnya buku “Indonesia Naik Kelas”, masa depan pembangunan nasional memperoleh rujukan penting yang layak diperhitungkan. Peluncuran ini memberi kesempatan bagi pembaca untuk tidak hanya menerima konsep, tetapi juga menelaah kembali arah pembangunan melalui cara berpikir yang lebih kritis. Pada akhirnya, rilis buku ini bukan sekadar acara literasi, melainkan sebuah ajakan bagi masyarakat untuk turut menilai strategi besar yang akan mempengaruhi perjalanan Indonesia di masa depan.





















Komentar