Rabu|03 Desember 2025|Pukul|14:50 WIB
Mediapatriot.co.id | Pantai Cermin, Langkat|Sumatera Utara|Berita Terkini –
Di tengah derasnya arus banjir yang merendam Desa Pantai Cermin dan beberapa dusun di sekitarnya, hadir secercah harapan dari garda terdepan pelayanan kesehatan.
Kepala Puskesmas Pantai Cermin, Supriadi, S.Kep., Ners, memimpin langsung layanan pengobatan gratis yang digelar setiap hari di berbagai titik pengungsian.
Upaya ini menjadi wujud nyata bahwa kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas meskipun berada dalam kondisi darurat kemanusiaan.
Pada Rabu siang (03/12/2025), layanan kesehatan terpusat di Posko Induk Pantai Cermin, tepatnya di samping Toko Tahar Foto Copy, Kecamatan Tanjung Pura.

Para tenaga kesehatan dari Puskesmas datang dengan perlengkapan medis terbatas namun semangat yang tak pernah surut.
Mereka memberikan pemeriksaan kesehatan umum, pendataan kondisi warga rentan, pembagian obat-obatan, hingga edukasi mengenai pencegahan penyakit yang rawan muncul saat banjir, seperti infeksi kulit, ISPA, diare, dan leptospirosis.

Di antara kerumunan warga yang menunggu giliran pemeriksaan, tampak jelas rasa lega sekaligus haru.
Banyak di antara mereka baru saja kehilangan harta benda akibat banjir dan kini harus bertahan di posko dengan kondisi seadanya.
Namun kehadiran tenaga kesehatan ini menjadi penopang baru—sebuah pengingat bahwa mereka tidak sendiri menghadapi ujian alam.

“Kami sangat terbantu. Setidaknya ada yang memperhatikan kesehatan kami di saat semuanya serba sulit,” ucap Maya, salah satu warga yang mengungsi bersama dua anaknya.
Wajahnya tampak letih, tetapi sorot matanya kembali hidup saat menerima obat dan penjelasan dari petugas medis.
Tak hanya warga, pemerintah desa juga memberikan apresiasi atas langkah cepat Puskesmas. Kepala Desa Pantai Cermin, M. Taufiq, menyampaikan rasa hormat yang mendalam terhadap dedikasi tim kesehatan.
“Di saat warga kami sedang dalam kesulitan, Pak Supriadi dan tim hadir sebagai penyembuh, bukan hanya untuk tubuh, tetapi juga untuk harapan.
Pelayanan kesehatan gratis ini sangat berarti bagi kami semua,” tutur Taufiq dengan nada penuh penghargaan.
Menurut Supriadi, tugas kemanusiaan ini bukan sekadar rutinitas medis, tetapi panggilan moral.

Dalam situasi bencana, kata dia, kesehatan tidak boleh menjadi kebutuhan yang tertunda.
Justru di tengah keterbatasan, pelayanan harus hadir lebih dekat, lebih peka, dan lebih cepat.
“Kami memastikan bahwa warga tidak hanya mendapat pengobatan, tetapi juga pendampingan kesehatan selama masa tanggap darurat.
Ini tanggung jawab bersama kami sebagai tenaga kesehatan,” jelasnya.
Upaya yang dilakukan Puskesmas Pantai Cermin ini juga memperlihatkan bahwa di tengah bencana, solidaritas dan empati masih menjadi fondasi kuat masyarakat.
Kehadiran petugas kesehatan yang bekerja dengan keikhlasan, menembus genangan banjir, menghadapi risiko penyakit, dan tetap tersenyum menyapa warga – menjadi gambaran bahwa kemanusiaan selalu menemukan jalannya.
Seiring air yang perlahan surut, harapan warga Pantai Cermin terus tumbuh.
Mereka meyakini bahwa bencana bukan akhir dari segalanya, melainkan pengingat bahwa setiap cobaan membawa pelajaran tentang kebersamaan, kepedulian, dan keteguhan hati.
Dan di hari itu, di antara dinginnya angin banjir yang masih menyisakan jejak kerusakan, pelayanan kesehatan dari Puskesmas Pantai Cermin menjadi hangatnya pelukan kemanusiaan yang menjaga masyarakat tetap tegar menghadapi situasi darurat.
(Ramlan | Mediapatriot.co.id | Kabiro Langkat)

















Komentar