mediapatriot.co.id – Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., menerima kunjungan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GMNI Kabupaten Ngawi di Ruang TMC Polres Ngawi. Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat, penuh keakraban, serta diwarnai dialog terbuka yang membahas berbagai isu strategis terkait kepemudaan, keamanan, dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dalam sambutannya, Kapolres Ngawi menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan langkah penting dalam memperkuat jembatan komunikasi antara institusi Polri dengan kalangan mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa merupakan mitra strategis yang memiliki peran penting sebagai agen perubahan, pengontrol sosial, dan penyambung aspirasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa Polres Ngawi selalu membuka ruang seluas-luasnya untuk kritik, masukan, dan kerja sama yang bersifat konstruktif.
“Sinergi dengan mahasiswa sangat penting dalam menciptakan ruang publik yang aman dan kondusif. GMNI merupakan mitra kami dalam menjaga stabilitas daerah. Kami berharap komunikasi dan kerja sama ini dapat terus terjaga secara berkelanjutan,” ujar AKBP Charles P. Tampubolon pada Selasa (9/12/2025).
Perwakilan DPD GMNI Jawa Timur dan DPC GMNI Ngawi dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Polres Ngawi dalam membangun komunikasi yang sehat dan produktif dengan kalangan mahasiswa. Mereka menegaskan komitmen GMNI untuk terus menjalin hubungan harmonis dengan aparat kepolisian, sekaligus siap mendukung berbagai program kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Berbagai bentuk kerja sama yang direncanakan ke depan antara lain meliputi kegiatan edukasi publik terkait hukum dan ketertiban, penguatan wawasan kebangsaan, serta peningkatan literasi masyarakat dalam menghadapi tantangan sosial. GMNI juga menyampaikan bahwa keamanan bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi muda.
Dalam sesi diskusi, Kapolres Ngawi turut menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi generasi muda di era digital, seperti maraknya penyebaran hoaks, potensi radikalisme, dan dampak negatif arus informasi yang tidak terfilter. Ia berharap mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan yang positif, sekaligus menjadi garda terdepan dalam menyampaikan pesan-pesan kamtibmas di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat.
Mahasiswa juga didorong untuk aktif dalam menyebarkan informasi yang benar, menjaga persatuan, dan memperkuat nilai-nilai kebangsaan sebagai benteng dalam menghadapi dinamika sosial di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan komitmen bersama antara Polres Ngawi dan GMNI untuk terus memperluas sinergi dalam berbagai program kemasyarakatan. Kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan situasi yang aman, tertib, dan sejahtera di wilayah Kabupaten Ngawi, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai mitra strategis Polri dalam menjaga stabilitas daerah.
Reporter: S Diran / mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur














Komentar