Disusun Oleh: Muhammad Adityafarrasy Azka
Dosen Pengampu: Dr. Hanik Endang Nihayati, S.Kep.Ns., M.Kep.
Mata Kuliah: Komunikasi Kesehatan
UNIVERSITAS: Airlangga
Tahun: 2025
PENDAHULUAN
Masih banyak daerah di Indonesia yang melaporkan kasus campak, khususnya di wilayah dengan akses kesehatan terbatas. Berdasarkan Kompas.id, terdapat 46 kejadian luar biasa (KLB) campak yang terjadi di 42 wilayah. Hingga minggu ke-33 tahun 2025 (periode 1 Januari–21 Agustus), total kasus campak yang terkonfirmasi mencapai 3.444 kasus. Hal ini menekankan pentingnya imunisasi wajib, terutama imunisasi campak, bagi seluruh masyarakat.
Peran tenaga kerja promosi kesehatan menjadi sangat penting dalam menyebarkan edukasi mengenai imunisasi. Melalui puskesmas setempat, edukasi kesehatan dapat disampaikan secara efektif kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap imunisasi wajib.
ISI
Definisi dan Peran Tenaga Promosi Kesehatan
Menurut Marymount University, profesi ini adalah pekerjaan profesional yang bertugas membuat keputusan kesehatan penting yang berdampak luas dan mengajarkan masyarakat cara mengelola kesehatan mereka sendiri. Tenaga kesehatan promosi kesehatan membantu individu dan populasi di daerah tertentu untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan.
Prospek Karier dan Tanggung Jawab
Profesi ini memiliki prospek luas, tidak terbatas pada puskesmas saja. Tenaga promosi kesehatan dapat menjadi konsultan, peneliti, atau manajer strategi promosi kesehatan. Tanggung jawab utama meliputi edukasi, pemberdayaan masyarakat, pengembangan program, dan penyuluhan.
Keterampilan yang Diperlukan
Tenaga promosi kesehatan dituntut memiliki keterampilan komunikasi efektif untuk menyampaikan informasi kesehatan, kemampuan merencanakan, mengembangkan, dan mengevaluasi program promosi kesehatan, serta kemampuan merancang materi edukasi yang mudah dipahami dan menarik, baik tulisan, visual, maupun multimedia. Selain itu, keterampilan bekerja dalam tim multidisiplin sangat penting untuk keberhasilan program kesehatan.
PENUTUP
Tenaga kerja promosi kesehatan memegang peran strategis dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam mendukung program imunisasi wajib. Dengan kemampuan komunikasi, perencanaan program, dan edukasi yang efektif, profesi ini membantu mencegah penyakit menular dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Marymount University. (2025). Health Promotion Professional Role. Diakses dari https://www.marymount.edu
Kompas.id. (2025). Laporan KLB Campak di Indonesia. Diakses dari https://www.kompas.id
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2025). Data Kasus Campak Minggu ke-33 Tahun 2025.













Komentar