Kota Bekasi, MPN
Pekan Olahraga Ciketingudik (POC) Jilid IV masih bergulir hingga 28 Desember 2025. Beragam cabang olahraga (Cabor) juga masih dipertandingkan hingga menorehkan kontingen peserta yang meraih gelar juara.
Begitu juga dengan balap sepeda yang merupakan Cabor baru yang masuk dalam POC, akhirnya menyelesaikan rangkaian perlombaan yang dilaksanakan selama sehari di Stadion Mini Ciketingudik, Minggu (14/12). Lomba balap sepeda ini terdiri dari 3 kriteria untuk kontingen peserta yang menjadi utusan dari seluruh RW yang ada di Ciketingudik, yakni kategori Junior, Master I dan Master II.

Tiap peserta dari masing-masing kategori harus menempuh 6 putaran (lap) dengan posisi tercepat mencapai garis finish. Pihak panitia menyiapkan penghargaan berupa medali emas dan uang pembinaan bagi peserta yang meraih Juara I untuk masing-masing kategori.
Adapun peserta kategori Junior yang berhasil merebut Juara I adalah kontingen RW 08, sementara Juara I untuk kategori Master I diraih kontingen RW 02. Sedangkan Juara I untuk kategori Master II diraih kontingen RW 09.

Masuknya Cabor balap sepeda ini merupakan yang pertama kalinya dalam ajang Pekan Olahraga Ciketingudik. “Sesuai dengan banyaknya usulan masyarakat penghobi olahraga sepeda, maka akhirnya kami mengakomodir usulan msyarakat agar Cabor balap sepeda diikutsertakan dalam POC Jilid IV,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Maayarakat (LPM) Kelurahan Ciketingudik, Salim Samsudin, selaku inisiator kegiatan POC.
Salim berharap masuknya Cabor balap sepeda ini menambah semarak kegiatan POC sampai akhirnya melahirkan atlet-atlet berprestasi yang selaras dengan visi misi Ciketingudik Juara. “Selain untuk silaturahmi, kegiatan POC ini menjadi wadah untuk melahirkan atlet-atlet olahraga berprestasi yang kelak bisa mengharumkan nama Ciketingudik,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana POC Jilid IV, Adim Sanjaya, menjelaskan 3 kriteria yang ikut dalam perlombaan balap sepeda ini berdasarkan usia para peserta. “Untuk kategori Junior diikuti peserta usia 17 tahun, untuk kategori Master I diikuti peserta usia 30 tahun, dan kategori Master II diikuti peserta usia 40 tahun,” jelasnya.
Adim bersyukur terhadap tingginya antusias masyarakat yang mengikuti lomba balap sepeda ini. “Tiap RW mengutus 3 peserta untuk untuk ikut dalam seluruh kategori perlombaan, artinya antusias masyarakat begitu tinggi sehingga kami berharap Cabor balap sepeda bisa ikut kembali dalam ajang POC di tahun depan,” pungkasnya. (Mul)













Komentar