Selasa | 16 Desember 2025 | Pukul | 22:30 | WIB
Mediapatriot.co.id | Langkat | Sumatera Utara |Berita Terkini — Pemerintah Kabupaten Langkat terus memperkuat komitmennya dalam penanganan bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Hal tersebut ditegaskan melalui Rapat Evaluasi Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir yang dipimpin langsung oleh Bupati Langkat, H. Syah Afandin, SH, di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (16/12/2025).
Rapat evaluasi ini menjadi forum strategis untuk memastikan seluruh langkah penanganan bencana berjalan secara optimal, terkoordinasi, serta berorientasi pada keselamatan dan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.
Turut hadir dalam rapat tersebut Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, SH, MH, Wakil Ketua III DPRD Langkat Romelta Ginting, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH, S.I.K, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Langkat Asbach, SH, MH, Dandim 0203/Langkat yang diwakili Danramil 07/Stabat Kapten Inf Edi Susanto,Direktur Fasilitasi Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Nelwan

Harahap, unsur Forkopimda Kabupaten Langkat, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta para camat dari wilayah terdampak.
Dalam arahannya, Bupati Langkat menegaskan bahwa keselamatan masyarakat merupakan prioritas utama dalam seluruh tahapan penanganan bencana, baik pada masa tanggap darurat maupun transisi menuju pemulihan.
“Pemerintah Kabupaten Langkat terus berupaya maksimal dalam penanganan bencana banjir ini. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kita.
Seluruh perangkat daerah dan unsur terkait harus tetap siaga serta memastikan pelayanan dasar, logistik, kesehatan, dan kebutuhan para pengungsi terpenuhi dengan baik,” tegas Bupati Syah Afandin.

Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi lintas sektor guna menjamin kecepatan dan ketepatan respons di lapangan.
Menurutnya, penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kerja kolektif yang terintegrasi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, instansi vertikal, serta elemen masyarakat.
“Saya meminta seluruh jajaran untuk bekerja secara terpadu dan responsif.
Meskipun kondisi di beberapa wilayah mulai membaik, kita tidak boleh lengah. Masih terdapat daerah yang tergenang dan masyarakat yang membutuhkan perhatian serius,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Muhammad Ansari, M.Kes memaparkan laporan perkembangan penanganan banjir per 15 Desember 2025.
Ia menjelaskan bahwa bencana banjir mulai terjadi sejak 25 November 2025 akibat tingginya curah hujan yang memicu meluapnya sejumlah aliran sungai.
“Ketinggian air di beberapa wilayah bervariasi, berkisar antara 50 sentimeter hingga 200 sentimeter.
Banjir ini berdampak pada 16 kecamatan, meliputi 141 desa dan 29 kelurahan,” ungkap Muhammad Ansari.
BPBD bersama unsur terkait, lanjutnya, telah melakukan berbagai langkah penanganan, mulai dari evakuasi warga terdampak, pendirian posko pengungsian, distribusi logistik, hingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Koordinasi dengan BNPB dan instansi teknis lainnya juga terus dilakukan untuk memastikan dukungan sumber daya dan fasilitasi penanganan pengungsi berjalan optimal.
Rapat evaluasi ini juga menjadi wadah untuk mengidentifikasi berbagai kendala di lapangan, termasuk aksesibilitas ke wilayah terdampak, kebutuhan tambahan logistik, serta upaya percepatan normalisasi pascabanjir.
Seluruh masukan dan rekomendasi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Langkat menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat,
memastikan setiap warga terdampak mendapatkan perlindungan, pelayanan, dan perhatian yang layak, serta memperkuat kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
(Ramlan | Mediapatriot.co.id | Kabiro Langkat)










Komentar