mediapatriot.co.id. Pacitan — Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang melaksanakan ibadah menjelang Hari Raya Natal tahun 2025, personel TNI dari Kodim 0801/Pacitan bersama jajaran Polres Pacitan melaksanakan pengamanan kegiatan ibadah di Gereja GPDI (Gereja Pantekosta di Indonesia), Dusun Jaten, Desa Karangnongko, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Selasa malam (16/12/2025).
Pengamanan dilakukan sebagai bentuk sinergi TNI–Polri dalam menjaga kondusivitas wilayah serta menjamin kebebasan umat beragama dalam menjalankan ibadah sesuai keyakinannya. Kehadiran aparat keamanan juga bertujuan menciptakan suasana yang aman, tertib, dan penuh kekhusyukan selama rangkaian ibadah berlangsung.

Ibadah Natal tersebut dipimpin oleh Pendeta Yusak Edi H., dengan didampingi Pendeta Anton S. dari Yogyakarta serta Pendeta Dawid Jemy Weku. Kegiatan ibadah diikuti oleh sekitar 90 jemaat yang tidak hanya berasal dari wilayah Kecamatan Kebonagung, tetapi juga dari luar daerah.
Rangkaian ibadah diawali dengan lantunan puji-pujian dan doa bersama, dilanjutkan penyampaian firman Tuhan oleh Pendeta Anton S. dengan tema “Immanuel”. Kegiatan kemudian ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Pendeta Dawid Jemy Weku serta kembali diisi lantunan puji-pujian oleh kelompok jemaat Gereja GPDI.

Selain kegiatan keagamaan, acara juga diisi dengan sambutan tokoh masyarakat Desa Karangnongko, Sunarko, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Pacitan, serta sambutan dari Kapolsek Kebonagung. Keduanya mengapresiasi peran semua pihak dalam menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di wilayah Pacitan.
Babinsa Koramil 0801/02 Kebonagung, Sertu Eko, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa pengamanan kegiatan ibadah, baik Natal maupun ibadah keagamaan lainnya, merupakan kewajiban aparat keamanan dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Pengamanan kegiatan ibadah Natal maupun ibadah lainnya sudah menjadi kewajiban TNI dan Polri di masing-masing wilayah. Ibadah Natal adalah hari raya bagi saudara-saudara kita umat Kristiani, sehingga sudah sepantasnya kami memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah,” ujar Sertu Eko.
Selama kegiatan ibadah berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan lancar tanpa adanya gangguan berarti. Pengamanan ini sekaligus menjadi simbol nyata komitmen TNI–Polri dalam menjaga persatuan, toleransi, serta memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Pacitan.
Reporter: Sadiran/ mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur




















Komentar