Kota Bekasi, MPN
Selama beberapa pekan terakhir, jajaran pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, melakukan road show ke tiap lingkungan RW. Tujuannya adalah untuk menjaring aspirasi masyarakat melalui program JAWAB (Jaring Aspirasi Warga Bantargebang).
Begitu juga dengan lingkungan RW 01 yang tak luput dari sasaran program JAWAB yang memiliki slogan “Warga Bertanya, Lurah dan LPM Menjawab”. Kegiatan yang digelar Selasa (16/12) malam ini dihadiri Camat Bantargebang Sumpomo Brama, Lurah Bantargebang Sowi Hidayatulloh, serta Ketua BKM Kelurahan Bantargebang, H Nahrudin.
Seperti umumnya program jaring aspirasi, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyampaian usulan atau aspirasi terkait program pembangunan yang dibutuhkan. Mayoritas usulan yang disampaikan masyarakat ini terkait kebutuhan pembangunan infrastruktur seperti penataan jalan lingkungan, saluran air untuk penanggulangan banjir, serta pengadaan trotoar atau pedestrian di tiap jalan lingkungan.
Usulan lain juga disampaikan kader Posyandu yang mengharapkan adanya penambahan jumlah makanan tambahan untuk bayi dan Balita. Hal ini seiring tingginya minat dan antusias masyarakat terutama kaum ibu bersama bayi dan Balita yang datang ke Posyandu.
Seperti yang dijelaskan Ketua LPM Kelurahan Bantargebang Samsudin Nurseha, progran JAWAB ini baru diluncurkan jajarannya untuk mencapai program pembangunan yang tepat sasaran sesuai harapan seluruh masyarakat. “Adanya program kegiatan ini didasari rasa keprihatinan kami terkait model pembangunan yang terwujud di lingkungan seringkali tidak sesuai keinginan masyarakat,” ujarnya.
“Makanya melalui program JAWAB ini kami ingin mendengarkan langsung, apa aja sih yang dibutuhkan masyarakat, masalah apa aja sih yang dihadapi masyarakat. Sehingga kami bisa merumuskan solusi atau jawaban terhadap pembangunan yang memang dibutuhkan masyarakat lingkungan,” papar Samsudin menambahkan.
Sansudin menegaskan tidak ada batasan bagi masyarakat yang ingin menyuarakan aspirasinya. “Kami sengaja melibatkan pihak kecamatan dan kelurhaan, termasuk BKM untuk sama-sama mendengarkan keinginan masyarakat,” katanya.
Meski begitu, Samsudin menitiberatkan pada usulan masyarakat yang bisa menyerap anggaran kompensasi sampah TPST Bantargebang yang dikelola pihak LPM Bantargebang. “Dengan program ini kami langsung menginventatisir seluruh usulan yang masuk untuk memjadi prioritas pembangunan dengan menyerap anggaran kompensasi sampah TPST Bantargebang,” tegasnya.
Samsudin menyebut seluruh aspirasi yang masuk di program JAWAB ini akan dicatat dalam rencana pembangunan tahun anggaran 2026. “Jadi masyarakat gak perlu menunggu lama bertahun-tahun, masyarakat bisa sampaikan usulannya tahun sekarang dan kami realisasikan segera di tahun depan,” pungkasnya.
Respon positif disampaikan Ketua RW 01 Kelurahan Bantargebang, Rosyid, terkait adanya program JAWAB. “Program ini merupakan hasil pemikiran yang jenius dan menjadi bukti responsif dari jajaran pengurus LPM Bantargebang. “Saya optimistis dengan adanya program ini, percepatan pembangunan akan terwujud di wilayah Kelurahan Bantargebang secara merata di tiap lingkungan RW. Program yang jenius dan luar biasa manfaatnya,” katanya. (Mul)









Komentar