Rabu | 17 Desember 2025 | Pukul | 07:00 | WIB
Mediapatriot.co.id | Jakarta | Berita Terkini — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan posisi strategis Indonesia dalam peta ekonomi global saat ini, seraya menyampaikan optimisme kuat terhadap masa depan perekonomian nasional.
Menurut Kepala Negara, Indonesia kini telah diakui sebagai ekonomi terbesar ke-8 dunia, dan dalam rentang waktu 15 hingga 20 tahun ke depan berpeluang besar menembus peringkat empat besar ekonomi global.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan pengarahan kepada para kepala daerah se-Papua yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Dalam forum tersebut, Presiden menekankan bahwa capaian ini bukan sekadar angka statistik, melainkan refleksi dari potensi besar bangsa Indonesia jika dikelola dengan visi, konsistensi, dan integritas.
“Kita sebagai bangsa hari ini ekonomi kita diakui ke-8 terbesar di dunia. Diperkirakan dalam waktu 15–20 tahun lagi kita bisa mencapai negara kelima bahkan keempat terbesar di dunia ekonomi kita,” ujar Presiden Prabowo dengan penuh keyakinan.
Optimisme Berbasis Potensi dan Kerja Nyata
Presiden Prabowo menegaskan bahwa optimisme tersebut didasarkan pada fondasi nyata, yakni kekayaan sumber daya alam yang melimpah, bonus demografi, serta posisi geopolitik Indonesia yang strategis.
Namun, ia mengingatkan bahwa potensi besar itu hanya akan bermakna apabila dikelola secara profesional, berkeadilan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Menurut Presiden, tantangan utama Indonesia saat ini bukan semata pada pertumbuhan ekonomi, melainkan pada pemerataan kesejahteraan dan tata kelola kekayaan negara.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya manajemen yang cermat, transparan, dan bertanggung jawab dalam mengelola seluruh aset nasional.
“Kita harus mengelola kekayaan kita dengan searif-arifnya, sepandai-pandainya, dan sejujur-jujurnya sehingga sumber daya kita yang sangat besar bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.
Pemerataan dan Tata Kelola Jadi Kunci
Dalam arahannya, Presiden Prabowo juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah sebagai ujung tombak pembangunan nasional, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki kekayaan alam besar namun masih menghadapi tantangan kesejahteraan.
Ia mendorong para kepala daerah untuk mengedepankan prinsip good governance, memperkuat pengawasan, serta memastikan setiap kebijakan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
Papua, menurut Presiden, merupakan contoh wilayah strategis dengan potensi luar biasa yang harus dikelola secara adil dan berkelanjutan.
Ia menekankan bahwa pembangunan tidak boleh hanya terpusat, melainkan harus merata hingga ke daerah terluar dan tertinggal.
Kepemimpinan Visioner Menuju Indonesia Maju
Pernyataan Presiden Prabowo mencerminkan arah kepemimpinan yang menekankan optimisme realistis, keberanian mengambil keputusan strategis, serta komitmen kuat terhadap keadilan sosial.
Di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian, sikap percaya diri yang disertai pengelolaan yang hati-hati menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan visi jangka panjang dan penekanan pada integritas dalam pengelolaan kekayaan negara, Presiden Prabowo menegaskan tekad pemerintah untuk membawa Indonesia tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga maju secara berkeadilan dan bermartabat.
Optimisme tersebut sekaligus menjadi pesan moral bahwa masa depan Indonesia berada di tangan seluruh elemen bangsa—pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat—untuk bersama-sama mengelola anugerah negeri ini demi kesejahteraan generasi kini dan mendatang.
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)












Komentar