Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 16:00 | WIB
Mediapatriot.co.id | Jakarta |Indonesia | Berita Terkini — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menghadiri secara langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Eselon I Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) yang digelar di Ruang Hening, Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (22/11/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemhan RI, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., dan berlangsung dengan khidmat serta penuh makna strategis.
Upacara sertijab ini tidak sekadar menjadi agenda rutin pergantian pejabat, tetapi juga mencerminkan kesinambungan kepemimpinan serta komitmen kuat Kementerian Pertahanan dalam memperkuat tata kelola pertahanan negara yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada tantangan masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Badan Teknologi Pertahanan (Kabatekhan) Kemhan RI dari Mayor Jenderal TNI Dr. Ignatius Eko Djoko Purwanto, S.E., M.M., kepada Laksamana Muda TNI Dr.
Arif Harnanto, S.E., M.Eng. Laksda TNI Arif Harnanto sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan dan dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam pengembangan kebijakan serta inovasi teknologi pertahanan.
Pergantian kepemimpinan di Kabatekhan ini dipandang strategis, mengingat peran vital badan tersebut dalam merumuskan, mengembangkan, dan mengimplementasikan teknologi pertahanan nasional yang mandiri, modern, dan berdaya saing, sejalan dengan agenda besar kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Selain itu, Mayor Jenderal TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar, S.I.P., M.M., yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Tenaga Ahli Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional, resmi dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan
Bidang Keamanan. Pelantikan ini menegaskan pentingnya penguatan analisis strategis dan perspektif keamanan nasional yang komprehensif dalam perumusan kebijakan pertahanan negara.
Pada momentum yang sama, Marsekal Muda TNI Yusran Lubis, S.E., M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi, dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Pertahanan RI.
Penunjukan ini menjadi penegasan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Unhan RI dalam membangun institusi pendidikan tinggi pertahanan yang unggul, akuntabel, dan berorientasi pada tata kelola modern.
Rangkaian acara diawali dengan penyematan tanda jabatan oleh Sekjen Kemhan RI, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh para pejabat terkait.
Prosesi tersebut berlangsung tertib dan sarat nilai integritas, loyalitas, serta tanggung jawab pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat, Sekjen Kemhan RI menyerahkan plakat penghargaan kepada Mayor Jenderal TNI Dr. Ignatius Eko Djoko Purwanto, S.E., M.M. Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan institusi atas kontribusi nyata yang telah diberikan dalam memperkuat sektor teknologi pertahanan nasional.
Kehadiran Rektor Unhan RI dalam acara tersebut mencerminkan peran strategis Unhan RI sebagai bagian integral dari ekosistem pertahanan negara, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia pertahanan yang unggul, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari para pejabat dan undangan kepada pejabat yang baru dilantik.
Suasana kebersamaan dan solidaritas tampak kuat, menandai kesinambungan kepemimpinan serta komitmen kolektif untuk terus memperkuat Kementerian Pertahanan RI dalam menghadapi dinamika dan tantangan strategis, baik di tingkat nasional, regional, maupun global.
Upacara sertijab ini sekaligus menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di lingkungan Kemhan RI dilaksanakan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan pertahanan negara, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing di bidang pertahanan.
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)












Komentar