Penting Pemahaman Agama Secara Utuh Dan Humanisme Di Tekankan MENAG Dalam Reflexi Akhir Tahun Kemenag 2025

Judul Halaman
%%footer%%

Mediapatriot.co.id Jakarta 23 Desember 2025S

Seorang ulama pentingnya memahami ajaran agama secara utuh, humanis, dan tidak provokatif, khususnya dalam menyikapi perbedaan keyakinan, etnis, maupun tradisi budaya.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

‎Hal itu disampaikan, Menteri Agama Nazaruddin Umar dalam sebuah forum akhir tahun Kementerian Agama, di Jakarta, Senin (22/12/2025) yang menyoroti kesalahpahaman tafsir agama akibat keterbatasan bahasa dan pemotongan konteks ajaran.

‎Dalam penjelasannya, ia menegaskan bahwa seluruh manusia adalah keturunan Nabi Adam dan memiliki kedudukan yang sama sebagai ciptaan Tuhan. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak memandang orang lain dengan kebencian hanya karena perbedaan ajaran atau latar belakang etnis.

Refleksi Akhir Tahun Kementerian Agama 2025
‎“Semua manusia adalah milik Tuhan. Tidak boleh ada sikap diskriminatif atau kebencian terhadap sesama manusia,” ujar Menag, Nazaruddin Umar.

‎Ia juga mengulas perbedaan istilah dalam Al-Qur’an seperti al-din, al-millah, dan al-mu’min yang sering disamakan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Menurutnya, keterbatasan bahasa menyebabkan makna ajaran menjadi sempit dan berpotensi disalahpahami

‎”Al-din bersifat universal, mencakup semua nilai kebaikan. Sementara al-millah lebih bersifat lokal dan kultural. Ketika semua diterjemahkan hanya sebagai ‘agama’, maka makna yang dalam itu hilang,” jelasnya.

Refleksi Akhir Tahun Kementerian Agama 2025
‎Hal serupa juga terjadi pada konsep cinta dalam Al-Qur’an. Ia menyebutkan bahwa dalam bahasa Arab terdapat banyak istilah cinta dengan makna dan konteks yang berbeda, mulai dari cinta biologi hingga cinta spiritual tanpa syarat. Namun, dalam bahasa Indonesia semuanya hanya diterjemahkan sebagai “cinta”, sehingga nuansa maknanya hilang.

‎Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pernyataannya yang sebelumnya dipersoalkan sebagian pihak terkait isu toleransi beragama, khususnya mengenai aktivitas ibadah non-Muslim di lingkungan masjid.

‎Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengizinkan ibadah agama lain dilakukan di dalam masjid, melainkan menjelaskan konteks sejarah dan hadis Nabi Muhammad SAW terkait sikap toleransi dan kemanusiaan. ‎

Refleksi Akhir Tahun Kementerian Agama 2025
‎“Saya hanya menyampaikan contoh sejarah bahwa Rasulullah menunjukkan kebaikan kepada pemeluk agama lain, termasuk membantu pembangunan rumah ibadah mereka dengan dana hibah, bukan zakat,” tegasnya.

‎ Menurutnya, menyembunyikan atau menolak fakta sejarah dan hadis yang sahih justru berpotensi menimbulkan konflik dan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Ia mengingatkan agar ajaran agama disampaikan secara lengkap, tidak dipotong-potong, dan tidak dihargai secara emosional.

‎Ia juga menyoroti budaya masyarakat yang kerap memelintir pernyataan dan mencari perbedaan tanpa mengkaji sumber aslinya. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih bijak, tenang, dan kritis dalam menyikapi perbedaan pendapat, khususnya dalam isu-isu keagamaan yang sensitif.

‎“Silakan berbeda pendapat, tapi mari kita periksa bersama apakah pendapat itu benar atau tidak berdasarkan sumber yang jelas. Jangan sampai emosi dan potongan informasi justru menimbulkan konflik tersendiri.

Kontributor : ( Andhika )


Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini: DAFTAR WARTAWAN >>>





Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang.

Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik sesuai Kode Etik Dewan Pers.

Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks.

Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan kunjungi halaman Kontak.

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Posting Terkait

Jangan Lewatkan