Kota Bekasi, MPN
Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar Solidaritas di DPRD Kota Bekasi, Dariyanto, menyayangkan adanya oknum TKK yang diduga nyambi jadi calo pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Mirisnya lagi, urusan pembuatan KTP dan KK yang ditangani oknum TKK tersebut belum juga kelar selama 6 bulan.
“Saya menyayangkan terjadinya hal tersebut kepada TKK karena Pemerintah Kota Bekasi sudah menyiapkan berbagai macam sarana dan prasarana. Misalnya mulai dari tingkat RW, Pemerintah Kota Bekasi sudah menyiapkan petugas Pamor untuk membantu masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan,” ujar Dariyanto melalui sambungan telepon.
“Selain itu Pemerintah Kota Bekasi juga sudah berjuang maksimal untuk kesejahteraan para TKK. Buktinya sekarang hampir seluruhnya diperjuangkan menjadi tenaga P3K,” imbuh Dariyanto yang juga merupakan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Bekasi.
Lebih lanjut Dariyanto menilai, untuk memberi efek jera kepada oknum TKK tersebut tidak cukup hanya dengan pembinaan. “Kalau perlu diberikan sanksi yang tegas, agar bisa menjadi efek jera bagi petugas TKK lainnya sehingga tidak terjadi lagi masalah seperti ini,” tegasnya.
Tak lupa, Dariyanto menghimbau kepada masyarakat agar melaksanakan proses pembuatan administrasi kependudukan seperti KK dan KTP secara mandiri tanpa menggunakan jasa orang lain. “Masyarakat harus aktif secara mandiri dengan mendatangi langsung kantor kelurahan, kantor kecamatan bahkan datang ke Kanror Dinas Dukcapil, karena pemerintah sudah menggratiskan biaya pembuatan administtasi kependudukan,” pungkasnya. (Mul)