Langowan, Sulawesi Utara – Langowan, wilayah dengan sejarah panjang di tanah Minahasa, baru saja menggelar Festival Budaya Langowan ke-425 dengan penuh semarak. Ribuan warga tumpah ruah dalam perayaan budaya tahunan ini, yang menampilkan berbagai atraksi seni, pawai adat, dan pertunjukan musik tradisional. Festival ini menjadi bukti kecintaan masyarakat terhadap akar budaya dan sejarah leluhur mereka.
Tahun ini, festival semakin istimewa dengan deklarasi “Langowan Siap Jadi Kota”—sebuah langkah optimis yang menunjukkan tekad masyarakat untuk membangun wilayahnya, tanpa melupakan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun.
Di tengah gegap gempita festival, Dra. Hj. RA MGAD Yani Wss Kuswodijoyo, Sekretaris Jenderal Majelis Adat & Kerajaan Nusantara (MAKN), hadir dan menyampaikan dukungan penuh terhadap pelestarian tradisi leluhur. Sebagai tokoh nasional berdarah Minahasa, beliau menegaskan bahwa adat dan budaya adalah identitas bangsa yang wajib dijaga.
—
Budaya sebagai Benteng Identitas Bangsa
Dalam pandangan Sekjen MAKN, arus globalisasi dan modernisasi menjadi tantangan serius bagi eksistensi tradisi lokal. Jika tidak dijaga, warisan leluhur bisa tergeser oleh budaya asing. Oleh karena itu, ia mengajak pemerintah, tokoh adat, dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai budaya yang luhur.
> “Pelestarian budaya bukan nostalgia, tapi fondasi identitas bangsa. Tradisi adalah jembatan antara masa lalu, kini, dan masa depan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menanamkan kebanggaan terhadap budaya lokal sejak dini, terutama bagi generasi muda. Anak bangsa yang mengenal dan mencintai tradisi sendiri akan tumbuh dengan karakter kuat dan tidak mudah tergerus arus global.
—
Festival Budaya Langowan: Simbol Harmoni dan Kemajuan
Festival ini menampilkan tarian kolosal Minahasa, parade pakaian adat, serta pementasan musik tradisional yang menggugah rasa bangga. Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan kuliner lokal, kerajinan tangan, serta potensi wisata Langowan kepada masyarakat luas.
Deklarasi “Langowan Siap Jadi Kota” menandai transformasi menuju kemajuan yang tetap berpijak pada akar budaya. Hal ini sejalan dengan visi MAKN untuk mendorong pembangunan daerah berbasis kearifan lokal.
—
MAKN dan Misi Merawat Warisan Leluhur
Sebagai Sekjen MAKN, Dra. Hj. RA MGAD Yani menyampaikan bahwa MAKN memiliki peran strategis dalam menghidupkan kembali nilai-nilai adat dan kerajaan nusantara yang sarat makna. MAKN aktif mendokumentasikan dan mengembangkan tradisi leluhur agar tetap relevan di era modern.
> “Tradisi adalah aset tak ternilai. Jika kita abai, bukan hanya sejarah yang hilang, tapi juga jati diri bangsa,” tegasnya.
MAKN juga rutin mendukung festival budaya, riset sejarah kerajaan nusantara, serta dialog kebudayaan lintas wilayah demi menciptakan kesadaran kolektif tentang pentingnya adat dan budaya sebagai bagian dari pembangunan nasional.
—
Generasi Muda sebagai Penjaga Warisan
Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda, baik di Minahasa maupun perantauan, untuk ikut melestarikan adat dan tradisi. Ia mendorong anak muda untuk bangga memakai pakaian adat, mempelajari tarian daerah, dan memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan budaya lokal ke dunia.
sebagaimana
—
Budaya sebagai Sumber Ekonomi Kreatif
Festival budaya bukan hanya perayaan spiritual dan sejarah, tetapi juga menjadi ruang tumbuhnya ekonomi kreatif. Dari kuliner khas, kerajinan lokal, hingga pariwisata komunitas—semuanya membuka peluang usaha bagi masyarakat.
> “Saat budaya menjadi bagian dari ekonomi, masyarakat akan lebih terdorong untuk melestarikannya karena terasa manfaatnya,” ungkapnya.
—
Harmoni Tradisi dan Kemajuan
Menurut Sekjen MAKN, deklarasi “Langowan Siap Jadi Kota” mencerminkan keseimbangan antara kemajuan dan tradisi. Modernisasi tidak harus menghapus adat, justru tradisi adalah nilai tambah yang memperkaya identitas daerah.
Dengan dukungan penuh dari MAKN—termasuk Dewan Kehormatan, Penasehat, Pembina, dan Dewan Pakar—Langowan diharapkan menjadi contoh daerah yang mampu berkembang tanpa kehilangan warisan budayanya.
—
Penutup
Festival Budaya Langowan ke-425 bukan sekadar perayaan, tetapi juga seruan moral untuk menjaga jati diri bangsa. MAKN hadir sebagai garda pelestari tradisi, menegaskan bahwa adat dan budaya adalah bagian tak terpisahkan dari Indonesia.
> “Budaya adalah jiwa bangsa. Tugas kita bersama menjaganya agar tetap hidup, berkembang, dan menginspirasi masa depan,” pungkasnya.
—
Catatan
Dra. Hj. RA MGAD Yani Wss Kuswodijoyo telah hampir 25 tahun mengabdi di lingkungan komunitas kerajaan, adat, dan budaya. Kiprahnya dalam pelestarian adat leluhur menunjukkan komitmen kuat terhadap keberlanjutan identitas budaya bangsa Indonesia.(Tommy Karwur/Hamdanil)
Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>
Tentang Kami
Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.
