Kab Bandung, Mediapatriot.co.id
Rumah milik Iis Cacih (51) di Kampung Pasirkiara RT 01/RW 16 Desa Padamulya Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung yang masuk dalam program bedah rumah PKN Peduli tuntas dibangun.
Kondisi rumah tersebut sudah bisa dihuni, pembangunan atau perbaikan rehab melalui bedah rumah program “PKB Peduli” yang diinisiasi oleh Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi PKB H. Dudi Mustopa.
Bedah rumah itu mulai dilaksanakan secara gotong royong dengan melibatkan warga setempat pada Sabtu 19 Juli 2025 lalu.
Bedah rumah milik Iis Cacih itu merupakan rangkaian memperingati Harlah PKB ke-27 yang dibuka secara resmi melalui zoom meeting oleh Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung yang juga Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.
“Alhamdulillah rumah milik Ibu Iis Cacih sudah selesai direhab atau diperbaiki. Saat ini, rumah Ibu Iis Cacih sudah bisa dihuni,” ujar Dudi Mustopa dalam keterangannya, Senin 28 Juli 2025.
Dudi Mustopa mengatakan, pelaksanaan bedah rumah PKB Peduli itu sebagai wujud hadirnya PKB di tengah-tengah masyarakat.
“Ini sebagai bentuk komitmen PKB memberikan kemanfaatan dan maslahat bagi masyarakat. Semoga rumah warga yang kita bedah ini bermanfaat bagi para penghuninya,” tuturnya.
Ia menuturkan, PKB tidak hanya sebatas kata-kata dalam memberikan perhatian kepada masyarakat. Tetapi PKB sudah menunjukkan komitmen dan bukti konkrit melalui kegiatan sosial bedah rumah.
Apa yang dilakukan oleh anggota Fraksi PKB ini untuk menyesuaikan tagline Harlah PKB ke-27 yaitu menuju Indonesia Produktif. Selain itu untuk membuktikan bahwa PKB Peduli Umat dan Melayani Rakyat.
Sementara itu, Iis Cacih, penghuni rumah tersebut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum DPP PKB H. A Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum DPP PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung HM. Dadang Supriatna, dan Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Dudi Mustopa yang sudah memberikan bantuan dalam program bedah rumah “PKB Peduli” dalam rangka Harlah PKB ke-27.
“Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah bagus dan bisa ditempati dengan nyaman dan tumaninah,” kata Iis Cacih yang sehari-hari mengolah atau mengumpulkan barang rongsokan.
Sebelumnya, kata Iis Cacih, rumahnya sebelum mendapatkan bantuan bedah rumah dari PKB, kondisinya terancam ambruk karena bagian bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan bambu serta bilik tersebut sudah keropos termakan usia.
“Disaat turun hujan pun, atap rumah banyak yang bocor. Sekarang alhamdulillah, rumah saya sudah bagus dan sudah bisa ditempati dengan nyaman. Hatur nuhun PKB,” imbuhnya.
Rie/**