TEGAL – Momentum peringatan Hari Jadi ke-598 Desa Grobog Kulon, Kabupaten Tegal, menjadi ajang refleksi sekaligus semangat baru bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk terus membangun daerahnya.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Bupati Tegal, H. Isack Maulana Rahman SH, Kepala Desa Grobog Kulon, Muhfaizin, tokoh masyarakat, pelaku UMKM, hingga jajaran pemerintah daerah. Kegiatan tersebut memperlihatkan sinergi yang kuat antara pemerintah desa, masyarakat, dan pemerintah kabupaten dalam mendorong kesejahteraan bersama.
Sebagai tanda dimulainya rangkaian acara, dilakukan pembukaan ekspo UMKM yang ditandai dengan pelepasan balon oleh Bupati H. Isack Maulana Rahman SH. Ekspo ini menjadi wadah bagi pelaku UMKM lokal untuk menampilkan produk-produk unggulannya.
Pada kesempatan itu, Bupati menegaskan komitmennya mendukung pertumbuhan UMKM, menjaga kondusivitas sosial terkait fenomena tawuran remaja, memperhatikan kesejahteraan kader posyandu, serta membuka ruang investasi di desa-desa.
Hari Jadi Desa Grobog Kulon Jadi Momentum Bangkitkan UMKM
Peringatan Hari Jadi Desa Grobog Kulon bukan sekadar seremoni. Bagi masyarakat, ini adalah ajang berkumpul, menumbuhkan rasa persatuan, sekaligus menampilkan potensi lokal.
Berbagai produk UMKM ikut dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, makanan khas desa, hingga inovasi produk kreatif yang dikelola generasi muda. UMKM dianggap sebagai tulang punggung perekonomian desa.
Dalam sambutannya, Bupati H. Isack Maulana Rahman SH menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus mendorong UMKM agar bisa berkembang.
“UMKM adalah kekuatan nyata ekonomi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen memberikan pendampingan, pelatihan, dan kemudahan akses permodalan agar UMKM bisa naik kelas,” ujarnya.
Dukungan Pemerintah untuk UMKM
Program nyata yang digulirkan antara lain:
- Pelatihan digital marketing agar produk UMKM bisa masuk pasar online.
- Kemudahan perizinan usaha kecil supaya pelaku UMKM tidak terkendala birokrasi.
- Fasilitasi akses modal lewat perbankan dan koperasi daerah.
- Festival UMKM di berbagai kecamatan untuk memperluas pasar.
Langkah-langkah ini diharapkan membuat UMKM Tegal makin dikenal.
Perhatian pada Fenomena Tawuran Remaja
Bupati Isack Maulana Rahman juga menyinggung soal tawuran remaja. Menurutnya, media sosial sering menjadi pemicu bentrok antarkelompok.
“Remaja kita harus diarahkan pada kegiatan yang lebih positif. Olahraga, seni budaya, hingga wirausaha bisa menjadi wadah agar mereka tidak terjebak dalam perilaku negatif,” tegasnya.
Ia menambahkan akan memperkuat koordinasi dengan aparat keamanan, sekolah, dan tokoh masyarakat untuk menciptakan lingkungan aman.
Desa Kendalserut Harap Kemudahan Investasi
Isu lain datang dari Ketua Kades Kendalserut, Joko Budi Suseno, yang berharap ada kemudahan aturan bagi investor. Ia khawatir jika aturan terlalu berbelit, investor batal mendirikan pabrik di wilayahnya.
“Kami berharap Bupati Tegal bisa memberikan solusi dan kemudahan. Jangan sampai investor mundur hanya karena banyaknya persyaratan,” ujarnya.
Investasi sebagai Jalan Pembuka Lapangan Kerja
Menjawab hal itu, Bupati Isack Maulana Rahman menyatakan pemerintah kabupaten akan menyederhanakan perizinan sesuai aturan. Ia menegaskan bahwa investasi yang masuk harus adil, berkelanjutan, serta bermanfaat bagi tenaga kerja lokal.
“Setiap investasi wajib memperhatikan tenaga kerja lokal, lingkungan, dan tanggung jawab sosial,” katanya.
Kesejahteraan Kader Posyandu Jadi Perhatian
Selain UMKM dan investasi, masyarakat juga menyuarakan soal tuntutan honor kader posyandu. Selama ini, honor masih dianggap kurang memadai.
Menjawab hal itu, Bupati Isack Maulana Rahman menegaskan bahwa masalah honor sudah diatur oleh desa, namun pemerintah kabupaten akan berupaya meningkatkan insentif kader posyandu secara bertahap.
“Kesehatan ibu dan anak adalah kunci generasi yang kuat. Kader posyandu punya peran besar, maka insentif mereka perlu ditingkatkan,” jelasnya.
Drainase Grobog Kulon – Grobog Wetan Akan Dibangun
Dalam acara tersebut, Pak Ginting, Ketua RW Grobog Wetan, menyampaikan keluhan terkait pembangunan drainase. Drainase yang buruk sering menyebabkan genangan dan merugikan warga.
Menanggapi hal ini, Bupati Isack Maulana Rahman langsung merespons dengan menganggarkan pembangunan drainase sepanjang 1 kilometer dari Grobog Kulon ke Grobog Wetan pada tahun depan.
“Kami akan anggarkan pembangunan drainase sepanjang satu kilometer tahun depan agar aliran air lebih lancar dan tidak menimbulkan banjir,” ungkapnya.
Saluran di Desa Tembok Akan Ditinjau
Selain drainase, masyarakat juga mengeluhkan masalah saluran air Grobog Kulon yang terhambat di Desa Tembok.
Bupati Isack Maulana Rahman menegaskan bahwa akan dilakukan peninjauan langsung dan penanggulangan agar persoalan ini tidak terus berlarut. “Masalah teknis seperti ini harus ditangani cepat supaya tidak mengganggu warga,” ujarnya.
Sinergi Desa dan Kabupaten
Peringatan Hari Jadi Desa Grobog Kulon memperlihatkan kuatnya sinergi desa dan kabupaten. Pemerintah desa di bawah kepemimpinan Kades Muhfaizin siap melaksanakan program, sementara pemerintah kabupaten mendukung dengan regulasi, anggaran, dan kebijakan strategis.
Tokoh masyarakat menilai, dengan pola kerja sama seperti ini, pembangunan desa bisa lebih cepat.
Harapan Masyarakat ke Depan
Masyarakat berharap UMKM makin maju, remaja lebih produktif, kader posyandu lebih sejahtera, serta infrastruktur desa semakin baik.
Mereka juga mendukung langkah Bupati Tegal H. Isack Maulana Rahman SH dalam membuka investasi agar tercipta lapangan kerja luas di desa.
Kesimpulan
Peringatan Hari Jadi ke-598 Desa Grobog Kulon mencatat berbagai capaian dan harapan. Mulai dari dorongan terhadap UMKM, penanganan tawuran remaja, perhatian pada kader posyandu, pembangunan drainase, peninjauan saluran Desa Tembok, hingga kebijakan investasi di Kendalserut.
Semua langkah ini menunjukkan keseriusan Bupati Tegal H. Isack Maulana Rahman SH bersama Kades Grobog Kulon Muhfaizin dalam membangun desa-desa yang sejahtera, sehat, dan berdaya saing.
(NurDibyo)
Komentar