Natuna, mediapatriot.co.id — Komandan Pusat Simulasi Tempur (Pussimpur) Kodiklatad, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono, S.H., M.Si., meninjau langsung penggunaan Aplikasi Simpur Holomatrix pada kegiatan Latihan Posko I (Latposko I) yang digelar di Batalyon Komposit 1/Gardapati Kodam XIX/Tuanku Tambusai, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (5/11/2025).



Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk pengawasan sekaligus evaluasi terhadap penerapan sistem latihan berbasis digital di lingkungan TNI Angkatan Darat, khususnya dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi latihan komando serta taktik satuan tempur.
Dalam kegiatan tersebut, Danpussimpur Kodiklatad turut mendampingi Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Izak Pangemanan selaku Pimpinan Umum Latihan (Pimulat), serta Dirlat Kodiklatad Brigjen TNI Elkines Villando D.K., S.AP., M.AP. selaku Komandan Latihan (Danlat). Ketiganya bersama jajaran meninjau langsung pelaksanaan Latposko I YTP Komposit 1/Gardapati, termasuk proses penggunaan dan pengoperasian sistem aplikasi Simpur Holomatrix yang menjadi bagian penting dalam digitalisasi latihan.
Selain meninjau, para pejabat juga melakukan interaksi langsung dengan para peserta latihan untuk menilai kesiapan dan kemampuan mereka dalam melaksanakan peran sesuai jabatan serta tugas dalam skenario latihan perang gerilya yang telah disusun oleh penyelenggara latihan.
Dalam arahannya, Kolonel Inf Trijoko Adiwiyono menyampaikan agar seluruh unsur pelatih, pendukung, dan pelaku latihan benar-benar memahami fungsi dari aplikasi Simpur Holomatrix, serta memaksimalkan penggunaannya untuk mendukung proses latihan tempur yang realistis dan modern.
“Digitalisasi dalam latihan merupakan tuntutan zaman. Kita harus mampu beradaptasi dan memastikan seluruh sistem, baik perangkat maupun personel, siap mendukung latihan tempur yang efisien, akurat, dan berstandar tinggi,” tegas Kolonel Inf Trijoko.
Ia juga mengingatkan kepada Tim Banislat Pussimpur untuk selalu siap memberikan dukungan teknis apabila terjadi kendala selama latihan berlangsung. Selain itu, hasil evaluasi dan masukan dari pelaku latihan akan dijadikan bahan penyempurnaan Aplikasi Simtis Sistem Holomatrix ke depan agar semakin responsif terhadap kebutuhan lapangan.
Latihan Posko I YTP Komposit 1/Gardapati ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 5 hingga 7 November 2025. Rangkaian kegiatan meliputi pengecekan kesiapan Tim Banislat, pemeriksaan alat perlengkapan (Alkap), serta pengujian fungsional aplikasi Simpur Holomatrix yang terdiri dari Aplikasi RIL, RE, dan Sketsel. Seluruh komponen ini berfungsi untuk mendukung simulasi komando dan kendali operasi tempur secara terpadu.
Melalui sistem digital Simpur Holomatrix, setiap peserta latihan dapat merasakan pengalaman simulasi pertempuran yang lebih interaktif dan terukur. Hal ini juga membantu pimpinan latihan dalam melakukan analisis hasil kegiatan dengan cepat dan akurat.
Wadan Kodiklatad Mayjen TNI Izak Pangemanan dalam kesempatan yang sama menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia militer. “Latihan berbasis sistem digital seperti ini akan mempercepat proses pembelajaran dan evaluasi. Setiap personel bisa melihat hasil dan kesalahan secara langsung untuk kemudian diperbaiki dalam waktu singkat,” ujarnya.
Sementara Brigjen TNI Elkines Villando D.K. menambahkan bahwa Latposko I merupakan tahapan penting dalam menyiapkan satuan tempur agar memiliki kesiapan operasional yang optimal. “Dengan aplikasi Simpur, kita bisa menghemat waktu, biaya, dan tenaga. Namun, hasilnya tetap maksimal karena sistem mampu merekam seluruh proses latihan dengan akurasi tinggi,” katanya.
Latihan ini juga menjadi wujud nyata dukungan TNI AD terhadap program digitalisasi militer nasional yang sejalan dengan arah kebijakan Panglima TNI dalam memperkuat profesionalisme prajurit di era teknologi modern.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antar satuan dalam menghadapi berbagai situasi taktis yang dihadirkan secara simulatif. Setiap pelaku dituntut untuk berpikir cepat, menganalisis situasi, serta mengambil keputusan strategis secara tepat dalam waktu singkat.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh satuan di jajaran Kodam XIX/Tuanku Tambusai mampu mengimplementasikan sistem pelatihan digital di masing-masing wilayah secara berkelanjutan.
Latihan Posko I YTP Komposit 1/Gardapati bukan hanya sekadar simulasi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian kesiapan personel dalam menghadapi tantangan operasional masa depan yang semakin kompleks dan berbasis teknologi.
Melalui kehadiran Danpussimpur, kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi prajurit untuk terus berinovasi, meningkatkan profesionalitas, serta beradaptasi dengan kemajuan teknologi demi tercapainya TNI AD yang modern, tangguh, dan responsif terhadap dinamika medan pertempuran masa kini.(Redaksi)










Komentar