
Blog
Ketua Panitia Natal Bersama Gereja-Gereja Asal Sumatera Utara di Jakarta, Jawa Barat dan Banten, Ir. Dumoly Freddy Pardede, M.BA: Pemuda Batak Bersatu Memiliki Jiwa Sosial yang Tinggi
Jakarta, MediaPatriot.co.id — Gereja-gereja asal Sumatera Utara yang berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten menggelar Perayaan Natal Bersama sebagai wujud syukur atas kelahiran Yesus Kristus sekaligus momentum mempererat persaudaraan umat Kristiani di tanah perantauan.pada hari Senin (22/12/2025) bertempat di Gedung Mulia Raja Jakarta.
Perayaan Natal ini dihadiri oleh perwakilan jemaat dari berbagai latar belakang gereja dan sub-etnis Batak, seperti Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, dan Mandailing. Suasana penuh khidmat dan kekeluargaan terasa kuat, mencerminkan semangat Natal sebagai perayaan kasih, damai, dan pengharapan.
Ir.Dumoly Freddy Pardede, M.BA Ketua Panitia Perayaan Natal menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi agenda keagamaan tahunan, tetapi juga ruang silaturahmi dan konsolidasi umat, khususnya gereja-gereja asal Sumatera Utara yang beraktivitas di wilayah Jabodetabek dan Banten.
“Perayaan Natal Bersama ini menjadi simbol kuat persatuan dan kebersamaan gereja-gereja asal Sumatera Utara. Perbedaan denominasi dan latar belakang justru menjadi kekuatan dalam merawat iman, persaudaraan, dan kepedulian sosial,” ungkap Ir.Dumoly Freddy Pardede, M.BA
Pemuda Batak Bersatu (PBB) menunjukkan komitmen kuat dalam merawat nilai persaudaraan dan solidaritas dengan menghadiri Perayaan Natal Bersama Gereja-Gereja Asal Sumatera Utara yang diselenggarakan oleh komunitas gereja-gereja Batak di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Kehadiran Pemuda Batak Bersatu dalam perayaan Natal ini disambut hangat oleh para tokoh gereja dan jemaat. Momentum Natal dimaknai sebagai ruang kebersamaan lintas sub-etnis Batak, mulai dari Toba, Karo, Simalungun, Pakpak, hingga Mandailing, yang hidup dan beraktivitas di tanah perantauan.

IMG20251222215409 Ir.Dumoly Freddy Pardede, M.BA Ketua Panitia juga menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap Pemuda Batak Bersatu.
“Saya sangat bangga dengan Pemuda Batak Bersatu. Ini menunjukkan panggilan sosial dan solidaritas yang tinggi. Pemuda Batak Bersatu mampu mengonsolidasikan kita semua—orang-orang Batak dari berbagai sub-etnis. Inilah yang membuat kami mengundang PBB, karena kami menilai PBB adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang sejiwa dan senafas dengan acara Natal malam ini,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa visi yang diusung Pemuda Batak Bersatu sejalan dengan semangat Natal, yakni kepedulian, persaudaraan, dan kebersamaan, khususnya dengan gereja-gereja asal Sumatera Utara dan kawasan Danau Toba yang berada di wilayah Jabodetabek dan Banten.
Pemuda Batak Bersatu sendiri menegaskan bahwa Natal bukan sekadar perayaan keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat nilai gotong royong, menjaga identitas budaya Batak, serta mempererat hubungan antarumat dan antar organisasi di perantauan.
Melalui kehadiran dalam perayaan Natal bersama ini, Pemuda Batak Bersatu berharap semangat persatuan dan solidaritas antar warga Batak terus terjaga, sekaligus menjadi kontribusi nyata pemuda Batak dalam membangun kehidupan sosial yang rukun, inklusif, dan penuh kasih di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
LSM Cakra Sandi Nusantara Gelar Pembekalan Anggota di Pacitan, Siapkan Peran Strategis Hadapi Tantangan Zaman
, mediapatriot.co.id – Pacitan Seiring perkembangan zaman yang semakin pesat, peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dipandang akan semakin krusial sebagai agen perubahan, fasilitator pembangunan berkelanjutan, pengawas akuntabilitas publik, sekaligus inovator sosial. Menyadari hal tersebut, LSM Cakra Sandi Nusantara (CSN) menggelar kegiatan pembekalan anggota di Pacitan, Senin (22/12/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kampung Pacitan Hotel mulai pukul 14.30 WIB ini diikuti oleh 22 anggota dan pengurus LSM-CSN. Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, wawasan, serta kesiapan anggota dalam menghadapi tantangan kerja organisasi di masa depan. Ketua LSM-CSN, Danur Suprapto, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa pola kerja dan manajemen kelembagaan LSM harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, kemasan kerja konvensional yang tidak mengikuti perubahan akan tertinggal oleh kemajuan global.
“Peran utama LSM di masa depan adalah menjadi agen perubahan dan inovasi sosial. LSM harus mampu mendorong solusi kreatif, memperkenalkan teknologi baru, serta memimpin pergerakan sosial guna mewujudkan masyarakat yang lebih adil, setara, dan inklusif,” ungkap Danur Suprapto.
Sementara itu,Erwin Soelistiyono, S.T., selaku pemateri dalam pembekalan anggota LSM-CSN, menekankan pentingnya peran LSM dalam mengawal isu-isu lingkungan hidup. Ia menyampaikan bahwa LSM di masa depan memiliki tanggung jawab besar dalam menghadapi berbagai persoalan lingkungan.
“LSM memiliki peran penting dalam mengawal isu lingkungan melalui proyek-proyek inovatif, seperti penanganan bencana lingkungan, reboisasi, mitigasi bencana, hingga normalisasi sungai,” jelas Erwin.Selain isu lingkungan, Erwin juga menyoroti pentingnya kerja sama LSM dengan pemerintah maupun pihak swasta. Menurutnya, LSM harus mampu berperan sebagai fasilitator partisipasi dan pemberdayaan masyarakat.
“LSM dapat menggerakkan partisipasi publik, membuka akses informasi, memberikan pelatihan keterampilan, serta memperkuat kapasitas individu dan komunitas agar lebih mandiri,” tambahnya.Danur Suprapto kembali menegaskan bahwa kehadiran LSM-CSN membawa terobosan baru dalam dunia organisasi kemasyarakatan. LSM-CSN tidak hanya fokus pada fungsi kontrol dan advokasi, tetapi juga mengedepankan pendampingan, pemberdayaan, serta pembinaan di berbagai aspek kehidupan masyarakat.
“Dalam pendirian perkumpulan, pada Pasal 5 Ayat (2) disebutkan bahwa LSM-CSN memberikan pelayanan konsultasi dan fasilitasi terhadap pemecahanmasalah hukum, ekonomi, kesehatan, pendidikan, kepariwisataan, sosial, dan lingkungan. Fokus kami adalah pengembangan sumber daya manusia dan sumber daya alam,” terang Danur.
Setelah sesi pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang berlangsung dinamis dan penuh antusias. Berbagai topik strategis dibahas, mulai dari isu kesehatan seperti building collective awareness dan healthy living, hingga persoalan lingkungan meliputi resource depletion, pencemaran air, serta pengelolaan sampah (waste management).
Diskusi juga membahas pemetaanlangkah strategis kerja sama dengan NGO luar negeri, salah satunya W3D, sebagai upaya memperluas jejaring dan meningkatkan kapasitas program LSM-CSN ke depan.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi LSM-CSNdalam menjalankan peran strategisnya sebagai mitra masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Pacitan.
Reporter : Sadiran / mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur
Peringatan Hari Ibu Bagi Warda Dg Mamala Dan Pesan Sunyi Penuh Makna
Morowali Utara, mediapatriot.co.id – Ditengah kesibukannya menjalankan amanah sebagai Ketua DPRD Morowali Utara (Morut) serta menghadapi agenda Musda Partai Golkar Morut yang dijadwalkan pada 27 Desember 2025, Warda Dg Mamala, SE tetap meluangkan waktu untuk memaknai Hari Ibu yang diperingati pada Senin, 22 Desember 2025.
Pada momentum penuh makna tersebut, Warda menyampaikan pesan sederhana namun menyentuh tentang ketulusan cinta seorang ibu.
“Tidak ada manusia yang menyayangi kita semua melebihi seorang ibu. Dan ibu tetap menyayangi, meskipun bukan ia yang paling kamu sayangi,” ujarnya.
Bagi Warda, Hari Ibu bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan refleksi atas peran besar seorang ibu dalam membentuk karakter, nilai, dan masa depan anak-anaknya. Di balik kiprahnya sebagai politisi dan pengusaha, Warda dikenal sebagai sosok ibu yang menaruh perhatian besar pada pendidikan dan pembentukan mental anak.
Hal itu tercermin dari perjalanan pendidikan kedua putranya. Anak sulungnya, Mohammad Nur Alif (23), merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan kini meraih beasiswa untuk melanjutkan studi ke Belanda. Sementara sang bungsu, Mohammad Dafa Arrahman (20), mantan Ketua OSIS SMA Al-Azhar Jakarta, saat ini menempuh pendidikan di semester III Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Menariknya, kedua putra Warda lahir di bulan yang sama, Juli, dengan jarak kelahiran hanya satu hari. “Kalau ulang tahun, biasanya kami rayakan bersama,” tuturnya sambil tersenyum, mencerminkan kedekatan emosional dalam keluarganya.
Bagi Warda dan keluarga, pendidikan adalah bentuk cinta paling nyata dari orang tua kepada anak. Ia meyakini bahwa keberhasilan seorang ibu tidak hanya diukur dari pencapaian pribadi, tetapi dari nilai dan bekal yang ditanamkan kepada generasi penerus.
“Anak lelaki bukan hanya penerus nama, tapi penerus doa dan penjaga hati ibunya,” ucap Warda penuh makna.
Di Hari Ibu ini, pesan Warda Dg Mamala menjadi pengingat bahwa di balik kekuatan seorang pemimpin perempuan, selalu ada hati seorang ibu yang tulus, sabar, dan tak pernah berhenti mendoakan anak-anaknya, serta masa depan daerah dan bangsa. Di penghujung wawancara dengan media, Warda Dg Mamala menyampaikan ucapan Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2025.
Warung Aceh Bang Ari Resmi Hadir di Pasar Rebo, Sajikan Kuliner Aceh Otentik & Cita Rasa Nusantara
Jakarta, MediaPatriot.co.id – 22 Desember 2025 — Warung Aceh Bang Ari kini resmi membuka cabang terbarunya di Pasar Rebo, Jakarta Timur, memperluas sayap usaha kuliner khas Aceh yang sebelumnya telah dikenal luas di ibu kota. Keputusan ekspansi ini disampaikan langsung oleh Farnanda, pemilik sekaligus pengelola Warung Aceh Bang Ari.
Dalam wawancara tersebut, Farnanda menjelaskan bahwa pembukaan cabang di Pasar Rebo merupakan respons terhadap tingginya permintaan pelanggan yang ingin menikmati sajian khas Aceh dengan cita rasa otentik di kawasan Timur Jakarta. Warung Aceh Bang Ari dikenal dengan menu-menu andalannya seperti mie Aceh, nasi goreng Aceh, hingga sajian minuman khas Aceh yang telah menarik perhatian berbagai kalangan masyarakat.
“Saya ingin menghadirkan pengalaman kuliner Aceh yang sesungguhnya bagi masyarakat Jakarta Timur dan sekitarnya. Pasar Rebo dipilih karena potensi pasar yang sangat besar dan antusiasme warga terhadap kuliner Nusantara,” ujar Farnanda dalam sesi wawancara tersebut.
Warung Aceh Bang Ari sebelumnya telah dikenal sebagai tempat kuliner yang ramai dikunjungi di lokasi awalnya di Tebet, Jakarta Selatan. Selain sebagai tempat bersantap, warung ini juga menjadi ruang berkumpulnya komunitas pecinta kuliner Aceh dan pelanggan dari beragam latar, termasuk tokoh masyarakat dan pengunjung setia yang mencari pengalaman rasa khas Aceh di tengah kota besar.

Antusiasme pembukaan cabang baru ini terlihat dari reaksi netizen di media sosial. Akun resmi Warung Aceh Bang Ari di Instagram mengumumkan pembukaan tersebut beberapa hari lalu dengan respon positif dari warga Pasar Rebo serta pengguna media sosial yang menyambut kehadiran pilihan kuliner baru di lingkungan mereka.
Pembukaan cabang Pasar Rebo ini dipandang oleh pelaku usaha kuliner sebagai langkah strategis dalam memperluas jangkauan pasar serta memperkenalkan kekayaan kuliner Aceh ke lebih banyak masyarakat, sekaligus menunjukan bahwa bisnis kuliner tradisional mampu bertahan dan terus berkembang di tengah persaingan usaha yang ketat di Jakarta.
Dengan ekspansi ini, Warung Aceh Bang Ari diharapkan tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga menjadi wajah budaya Aceh di Jakarta Timur, memperkaya ragam wisata kuliner lokal sekaligus memberikan kontribusi terhadap geliat ekonomi kuliner di wilayah tersebut.
(Red Irwan)
Gubernur Khofifah Tunjukkan Kekaguman Saat Mengunjungi Museum Galeri SBY & ANI Pacitan Inspirasi Kepemimpinan dan Pembangunan Daerah Jadi Sorotan Utama dalam Kunjungan Kerja Khofifah
mediapatriot.co.id. Pacitan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan kekagumannya setelah berkunjung secara langsung ke Museum dan Galeri SBY & ANI yang terletak di Kabupaten Pacitan, Senin (22/12/2025). Kunjungan tersebut dilakukan bersamaan dengan rangkaian kegiatan kerja di wilayah selatan Provinsi Jawa Timur dan bertepatan dengan peringatan Hari Ibu Nasional.
Dalam kunjungan yang berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme tersebut, Khofifah mendapat penjelasan lengkap mengenai perjalanan hidup Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) — Presiden Republik Indonesia ke-6 — mulai dari masa kecilnya di Pacitan, perjalanan akademis dan militernya, hingga kiprah politiknya yang membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. Tidak hanya fokus pada kisah kepemimpinan, museum ini juga menampilkan berbagai koleksi pribadi yang sarat makna sejarah dan budaya bangsa.
Saya sangat terkesan melihat koleksi dan narasi yang dipaparkan di museum ini. Ini bukan sekadar tumpukan artefak, tetapi sebuah cerminan perjalanan sejarah kehidupan seorang putra terbaik bangsa yang mampu menginspirasi banyak orang,” ucap Khofifah saat meninjau ruang pamer utama museum. Kekaguman tersebut tidak hanya muncul karena koleksi yang ditampilkan, tetapi juga karena museum ini mampu menyuguhkan kisah kepemimpinan dengan cara yang edukatif dan menyentuh hati pengunjung dari berbagai usia. Menurut Khofifah, nilai-nilai kepemimpinan, integritas, dan keteguhan hati yang tergambar jelas dalam perjalanan hidup SBY bisa menjadi teladan penting bagi generasi muda Indonesia, terutama dalam era pembangunan yang semakin kompleks.
Fokus pada Pembangunan Daerah dan Perekonomian
Selain menikmati nilai sejarah dan edukasi yang tersaji, dalam kesempatan ini Khofifah juga menekankan bagaimana perjalanan seorang pemimpin nasional seperti SBY dapat memberi inspirasi dalam merumuskan strategi pembangunan daerah, khususnya untuk percepatan perekonomian dan peningkatan kualitas infrastruktur di Jawa Timur. “Saya melihat hubungan yang kuat antara sejarah kepemimpinan nasional dengan visi pembangunan daerah. Kita harus terus memperkuat sinergi, mulai dari peningkatan kualitas jalan dan jembatan, akses pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi lokal agar menghasilkan dampak yang luas bagi masyarakat,” jelas Khofifah di hadapan jajaran pejabat daerah dan masyarakat yang turut hadir.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan kerja yang juga merangkul aspek kebudayaan ini. Ia menyatakan bahwa keberadaan Museum dan Galeri SBY & ANI tidak hanya menjadi daya tarik wisata budaya, tetapi juga menjadi simbol pelestarian nilai sejarah penting yang layak dibanggakan oleh warga Pacitan dan masyarakat luas.
“Kami merasa sangat terhormat dan berterima kasih atas perhatian Ibu Gubernur kepada museum ini. Kunjungan ini tentu akan semakin mendorong pengembangan potensi pariwisata budaya di Pacitan, serta menguatkan semangat kita semua dalam menjaga warisan sejarah bangsa,” ujar Bupati Bayuaji.
Peran Museum dalam Pendidikan dan Pariwisata
Museum dan Galeri SBY & ANI kini semakin dilirik oleh masyarakat dan wisatawan sebagai destinasi edukatif sekaligus inspiratif. Beragam koleksi foto, dokumen, dan memorabilia yang dipamerkan menghadirkan pengalaman belajar yang unik, khususnya bagi pelajar dan generasi muda yang ingin memahami lebih dalam tentang perjalanan seorang tokoh nasional.
Pengunjung museum tidak hanya berasal dari dalam negeri, tetapi juga turis mancanegara yang tertarik dengan sejarah politik Indonesia dan perjalanan kehidupan tokoh yang telah mengabdikan dirinya bagi bangsa.
Menurut pengelola museum, antusiasme masyarakat terus meningkat sejak dibukanya fasilitas ini secara resmi beberapa waktu lalu. Museum ini dirancang tidak hanya sebagai tempat penyimpanan benda bersejarah, tetapi juga sebagai ruang pembelajaran interaktif yang mampu menghubungkan masa lalu dengan masa depan.
“Kami berharap museum ini dapat terus berkembang dan menjadi bagian penting dari ekosistem pariwisata budaya di Jawa Timur. Ke depan, kami akan terus menyajikan program edukatif yang lebih inovatif agar pengalaman pengunjung semakin bermakna,” kata Kepala Museum.
Kunjungan Gubernur Khofifah ke museum tersebut menjadi momentum penting dalam menegaskan bahwa pelestarian sejarah dan budaya merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional dan daerah. Semoga kunjungan ini tidak hanya menjadi catatan tersendiri bagi Pacitan, tetapi juga menginspirasi langkah konkret dalam peningkatan kualitas kehidupan masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan.
Reporter: Sadiran/ mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur
API Minta Pemerintah Terapkan PP 49/2025 Secara Berimbang demi Jaga Daya Beli Pekerja dan Ketahanan Industri
Jakarta, MediaPatriot.co.id – 22 Desember 2025 — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) meminta Pemerintah untuk menerapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025 tentang Pengupahan secara hati-hati dan berimbang. API menilai regulasi tersebut berpotensi menjadi pisau bermata dua apabila implementasinya tidak memperhatikan keseimbangan antara daya beli pekerja dan daya tahan dunia usaha, khususnya sektor industri padat karya tekstil dan produk tekstil (TPT).
PP Nomor 49 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 17 Desember 2025 bertujuan menjaga daya beli pekerja dan stabilitas sosial-ekonomi. Namun API menilai mekanisme pengupahan yang berubah setiap tahun serta pendelegasian penentuan nilai alpha kepada pemerintah daerah berpotensi menciptakan ketidakpastian regulasi yang menyulitkan dunia usaha dalam melakukan perencanaan dan proyeksi bisnis jangka menengah maupun panjang.
Ketua Umum API, Jemmy Kartiwa, menyampaikan kekhawatiran tersebut dalam konferensi pers yang digelar di Kantor API, Jakarta. Ia menegaskan bahwa ketidakpastian regulasi pengupahan dapat menurunkan optimisme pelaku industri tekstil dan garmen nasional.
“Ketika optimisme pelaku usaha menurun, industri manufaktur berpotensi bergeser menjadi pedagang. Ekspansi industri padat karya akan melambat, bahkan industri akan memilih jalan efisiensi melalui robotik dan otomatisasi. Padahal saat ini negara sangat membutuhkan jutaan lapangan kerja,” ujar Jemmy.
API mencatat bahwa industri TPT merupakan industri padat karya strategis yang menyerap sekitar 3,75 juta tenaga kerja nasional. Namun, pasca pandemi Covid-19, produktivitas dan tingkat utilisasi industri TPT belum pulih sepenuhnya. Lebih dari 200 ribu tenaga kerja sektor padat karya tercatat kehilangan pekerjaan sejak pandemi hingga saat ini.
Jemmy menambahkan bahwa industri TPT memiliki peran penting sebagai jaring pengaman sosial (safety net) dalam pengurangan kemiskinan, mengingat struktur tenaga kerja Indonesia masih didominasi oleh lulusan SMA/SMK ke bawah yang mencapai 88 persen. Industri TPT dinilai mampu menyerap tenaga kerja dengan karakteristik tersebut secara optimal.
Ia juga mencontohkan negara-negara Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan China yang tetap mempertahankan industri TPT sebagai jembatan transisi menuju industri berteknologi tinggi tanpa mengorbankan serapan tenaga kerja.
Sementara itu, Ian Syarif, Wakil Ketua API Bidang Perdagangan dan Perindustrian, menyoroti formula pengupahan dalam PP 49 Tahun 2025 yang memberikan ruang penetapan nilai alpha antara 0,5 hingga 0,9 persen kepada kepala daerah.
Menurutnya, kebijakan tersebut berpotensi kembali membuka ruang politisasi pengupahan di daerah serta menimbulkan ketidakadilan antar sektor industri, karena formula tersebut tidak mempertimbangkan kinerja ekonomi sektoral secara spesifik.
“Sektor industri dengan kontribusi pertumbuhan rendah di suatu wilayah bisa menjadi korban, karena tetap harus menanggung kenaikan upah yang sama, sementara kemampuan finansialnya terbatas,” jelas Ian.
API juga menerima keluhan dari anggota bahwa kenaikan upah yang bersifat cost-push berisiko menggerus kemampuan perusahaan untuk melakukan reinvestasi dan modernisasi mesin. Akibatnya, anggaran ekspansi dan peningkatan produktivitas menjadi terpangkas, bahkan hilang sama sekali.
Ian menegaskan bahwa kenaikan upah yang tidak dapat diprediksi akan mendorong industri memilih strategi robotik dan otomatisasi untuk menggantikan tenaga kerja manusia. Kondisi ini berpotensi mempercepat deindustrialisasi, di mana pabrik tutup dan beralih ke sektor perdagangan, sehingga memperbesar jumlah pekerja informal yang rentan terhadap perlindungan hak dan kepastian kerja.

Menutup konferensi pers, Danang Girindrawardana, Direktur Eksekutif API, menegaskan tiga poin utama sikap API. Pertama, implementasi PP 49 Tahun 2025 harus dilakukan secara sangat hati-hati agar tidak memicu kembali politisasi pengupahan di daerah. Kedua, kebijakan pengupahan ke depan harus lebih predictable dan mempertimbangkan karakter industri padat karya. Ketiga, pemerintah diminta melakukan langkah nyata dan sistematis dalam penegakan hukum serta perlindungan kapasitas produksi domestik, terutama dari tekanan impor produk jadi.
API menegaskan komitmennya untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pekerja dalam menjaga hubungan industrial yang sehat, sepanjang kebijakan yang diambil tetap sejalan dengan upaya melindungi industri manufaktur padat karya nasional dan memperluas penciptaan lapangan kerja.
(Red Irwan)
Festival Olahraga Masyarakat 2025 Meriahkan Mustikajaya, Ketua KORMI Kota Bekasi Ajak Warga Hidup Sehat
Bekasi, MediaPatriot.co.id — Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Bekasi menggelar Festival Olahraga Masyarakat (FOM) 2025 yang berlangsung meriah di Pasar Alam Vida, Mustikajaya, Minggu (21/12/2025). Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ketua KORMI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, bersama ratusan peserta dan masyarakat umum.
Festival ini menjadi bagian dari upaya KORMI Kota Bekasi dalam mendorong budaya hidup sehat melalui olahraga rekreasi yang mudah diikuti seluruh lapisan masyarakat. Beragam cabang olahraga masyarakat ditampilkan, mulai dari senam kebugaran, senam kreasi, senam kesehatan, forum baris-berbaris, silat tradisional, ketapel, layang-layang, panahan, pushbike, tamiya 4WD, hingga panco.
Ketua KORMI Kota Bekasi, Wiwiek Hargono, mengatakan bahwa Festival Olahraga Masyarakat merupakan momentum penting untuk mengajak masyarakat lebih aktif bergerak dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
“Festival ini adalah ruang kebersamaan bagi masyarakat. Olahraga tidak harus mahal dan berat, yang penting rutin, menyenangkan, dan bisa dilakukan siapa saja. KORMI hadir untuk menjembatani itu,” ujar Wiwiek di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, KORMI Kota Bekasi berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan olahraga rekreasi yang inklusif, sekaligus memperkuat silaturahmi antarwarga melalui aktivitas positif.
Antusiasme masyarakat terlihat sejak pagi hari. Selain mengikuti berbagai cabang olahraga, peserta juga menikmati hiburan serta berkesempatan mendapatkan doorprize menarik yang telah disiapkan panitia.
Melalui Festival Olahraga Masyarakat 2025, KORMI Kota Bekasi berharap kesadaran akan pentingnya hidup sehat dapat terus tumbuh, sejalan dengan semangat “Gerak Bareng, Sehat Bareng, Senang Bareng.”
(Red Irwan Hasiholan)
Polisi Ngawi Sigap Evakuasi Pohon Tumbang, Arus Lalin di Jogorogo Kembali Lancar
mediapatriot.co.id.
Ngawi – Polres Ngawi di bawah kepemimpinan Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., melalui jajaran Polsek Jogorogo, menunjukkan respon cepat dan kesiapsiagaan tinggi dalam membantu masyarakat dengan mengevakuasi pohon tumbang yang terjadi di ruas jalan raya Jogorogo–Kedunggalar. Peristiwa tersebut tepatnya terjadi di wilayah Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Kejadian pohon tumbang ini pertama kali dilaporkan oleh warga setempat karena batang pohon yang roboh melintang di badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas dan berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas, khususnya pada jam-jam sibuk aktivitas masyarakat.
Mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Jogorogo langsung bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP). Setibanya di lokasi, petugas segera melakukan pengamanan area guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, sekaligus mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Selanjutnya, proses evakuasi dilakukan dengan sigap bersama instansi terkait dan warga sekitar. Pohon tumbang dipotong dan dipindahkan dari badan jalan hingga akses jalan dapat kembali digunakan secara normal. Berkat kerja sama yang solid, proses evakuasi berlangsung aman, tertib, dan relatif cepat. Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon menegaskan bahwa kehadiran Polri di tengah masyarakat merupakan bentuk nyata pelayanan dan perlindungan, terutama dalam situasi darurat yang berpotensi mengancam keselamatan warga.
“Polres Ngawi melalui jajaran Polsek siap bergerak cepat membantu masyarakat, khususnya pada kejadian-kejadian yang membutuhkan penanganan segera seperti pohon tumbang akibat cuaca ekstrem,” tegas Kapolres Ngawi saat dikonfirmasi media, Senin (22/12/2025).
Lebih lanjut, Kapolres Ngawi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu. Ia meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada pihak kepolisian atau instansi terkait apabila menemukan kejadian darurat di lingkungan sekitar.
Dengan kesiapsiagaan dan respon cepat ini, Polres Ngawi terus berkomitmen memberikan rasa aman, kenyamanan, serta pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam menjaga kelancaran dan keselamatan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Ngawi.Reporter: Sadiran / mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur
Anggota Saya Gugur di Lapangan, Jangan Jatuhkan Moril Prajurit” — Teguran Keras Kasad kepada Media di Tengah Operasi Kemanusiaan Sumatra
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 18:00 | WIB
Mediapatriot.co.id | Jakarta | Indonesia | Berita Terkini – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, menyampaikan pernyataan tegas dan emosional kepada insan pers di tengah masifnya operasi kemanusiaan TNI AD dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Sumatra.
Teguran tersebut disampaikan dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (19/12/2025), menyusul maraknya pemberitaan yang dinilai lebih menonjolkan kekurangan daripada kerja dan pengorbanan prajurit di lapangan.
Dengan nada bicara berat dan sarat keprihatinan, Kasad meminta media untuk lebih bijak, objektif, serta berempati dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Ia menegaskan bahwa kritik konstruktif sangat dibutuhkan, namun seyogianya disampaikan melalui mekanisme yang tepat agar dapat segera diperbaiki, bukan diekspos secara sepihak yang berpotensi meruntuhkan moril pasukan.
“Tolong informasikan kami kekurangan itu, jangan diekspos lewat media. Kasihan anggota kami,” tegas Jenderal Maruli.
Pengorbanan Nyata Prajurit di Garis Terdepan
Kasad secara terbuka mengungkapkan realitas pahit yang dihadapi prajurit TNI AD dalam operasi kemanusiaan tersebut.
Tiga personel TNI AD dilaporkan gugur saat menjalankan tugas negara.
Bahkan, ia menuturkan adanya tragedi keluarga yang menyayat hati, di mana seorang prajurit kehilangan anak dan istri saat dirinya tengah menjalankan tugas di medan bencana.
“Anggota saya tiga orang meninggal. Ada yang keluarganya, suaminya meninggalkan rumah, keluarganya habis—anak istrinya meninggal. Kami juga butuh dukungan, bukan hanya untuk masyarakat, tapi juga untuk anggota kami,” ujarnya lirih.
Kasad menyayangkan narasi yang menyebut keterlibatan TNI “lambat”, sementara di lapangan prajurit bekerja tanpa mengenal waktu, menembus hujan, keterbatasan logistik, minim air minum, bahkan dengan kondisi penginapan yang jauh lebih memprihatinkan dibandingkan tempat pengungsian warga.
“Mereka bekerja siang malam. Jangan sampai prajurit yang sudah berjuang justru dipatahkan semangatnya oleh pemberitaan yang tidak utuh,” imbuhnya.
Seruan Kebangsaan: Media dan Negara Harus Satu Barisan
Dalam pernyataannya, Jenderal Maruli menekankan pentingnya kekompakan seluruh elemen bangsa dalam situasi darurat nasional.
Ia menggarisbawahi bahwa media memiliki peran strategis sebagai pilar demokrasi sekaligus penguat moral bangsa.
“Kita harus kompak bernegara. Peran media itu luar biasa—membangkitkan moril masyarakat dan moril kami yang bekerja di lapangan,” tegasnya.
Ia menilai, kritik tanpa konteks dapat mengaburkan fakta pengorbanan dan kerja keras prajurit, serta berpotensi menciptakan persepsi publik yang tidak berimbang.
Progres Nyata Pemulihan Infrastruktur
Selain memberikan pernyataan tegas kepada media, Kasad juga memaparkan perkembangan signifikan pemulihan infrastruktur di wilayah terdampak bencana, khususnya pembangunan jembatan sebagai urat nadi mobilitas masyarakat dan distribusi bantuan.Jembatan Bailey
TNI AD telah menyiapkan 18 unit jembatan Bailey, ditambah 14 unit dari Kementerian Pekerjaan Umum.Hingga kini, 7 unit telah rampung, 6 unit dalam tahap pemasangan, 5 unit berada di pelabuhan, sementara sisanya dalam perjalanan atau terkendala akses jalan.
TNI AD menargetkan total 50 jembatan Bailey dapat tergelar hingga Januari 2026.
Jembatan Armco
Sebanyak 37 titik telah terdata dan ditangani.Kendati keterbatasan stok pabrik dan waktu pengiriman dari Jakarta menjadi tantangan tersendiri, TNI AD menargetkan pembangunan hingga 100 jembatan Armco dalam periode yang sama.
Dukungan Sosial dan Kemanusiaan Menyeluruh
Di luar pemulihan infrastruktur, TNI AD juga terlibat aktif dalam seluruh aspek penanganan kemanusiaan.
Lebih dari 40 pos kesehatan telah dioperasikan untuk melayani warga terdampak, sementara 50 lebih dapur umum disiagakan guna memastikan kebutuhan pangan pengungsi terpenuhi.
Penyaluran bantuan logistik ke lokasi-lokasi terisolasi terus dilakukan meski dihadapkan pada medan berat dan keterbatasan transportasi.
Kasad mengakui bahwa tantangan utama di lapangan meliputi survei lokasi, ketersediaan alat berat, serta akses menuju titik bencana yang tertutup longsor dan banjir.
Namun demikian, ia memastikan TNI AD akan terus memperkuat koordinasi lintas kementerian dan lembaga, khususnya dengan Kementerian PUPR dan BNPB, demi percepatan pemulihan.
Negara Hadir, Prajurit Berkorban
Pernyataan Kasad menjadi pengingat kuat bahwa di balik setiap operasi kemanusiaan, terdapat pengorbanan nyata prajurit yang mempertaruhkan keselamatan, bahkan nyawa, demi tugas negara dan rakyat.
Dalam konteks ini, sinergi antara negara, media, dan masyarakat menjadi kunci utama agar semangat kebangsaan tetap terjaga dan upaya pemulihan dapat berjalan optimal.
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)
Dari Lumpur Banjir ke Uluran Tangan: Ketika Korban di Pantai Cermin Menjadi Penolong bagi Aceh Tamiang
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 17:30 | WIB
Mediapatriot.co.id | Langkat | Sumatera Utara | Berita Terkini – Di tengah sisa-sisa lumpur yang belum sepenuhnya mengering, di antara perabot rumah tangga yang rusak dan trauma banjir yang belum pulih, warga Dusun Teladan, Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, justru menampilkan wajah paling luhur dari kemanusiaan: menolong sesama saat diri sendiri masih terluka.
Mereka adalah korban banjir , Selama hampir dua pekan rumah mereka terendam air, terisolasi selama lima hari tanpa akses, dan mengalami pemadaman listrik lebih dari sepekan.

Foto : Posko Kemanusiaan Untuk Langkat Tamiang Aceh Baru beberapa hari terakhir mereka kembali dari tempat pengungsian ke rumah masing-masing—rumah yang sebagian besar dalam kondisi rusak, lembap, dan belum sepenuhnya layak huni.
Namun dari ruang-ruang rumah yang kehilangan lemari, mesin cuci, kulkas, hingga tempat tidur, lahir sebuah keputusan yang tidak lahir dari kelimpahan, melainkan dari nurani.
Dari Posko Pengungsian Menjadi Posko Kemanusiaan
Masjid yang sebelumnya difungsikan sebagai posko pengungsian korban banjir di Desa Pantai Cermin, kini bertransformasi menjadi posko penggalangan bantuan.
Bukan untuk mereka sendiri, melainkan untuk saudara-saudara mereka yang terdampak banjir di Aceh Tamiang.
Tanpa sponsor besar. Tanpa proposal berlapis.

Foto : Posko Kemanusiaan Untuk Langkat Tamiang Aceh Tanpa klaim berlebihan.
Warga menggalang dana secara swadaya—patungan antar tetangga, dari kantong pribadi, dari sisa rezeki yang nyaris habis.Sebuah gerakan yang lahir bukan dari kelebihan materi, tetapi dari kesadaran moral bahwa penderitaan tidak boleh ditawar-menawar dengan alasan jarak dan wilayah.
“Mereka juga sedang susah,” ujar salah seorang warga dengan suara lirih.
“Tapi kalau bisa meringankan beban orang lain, kenapa tidak.” Ketika Solidaritas Mengalahkan Kepentingan Diri.
Ironi kemanusiaan itu nyata. Saat sebagian mesin cuci tak lagi berfungsi, lemari lapuk, ladang rusak, dan peralatan rumah tangga tak terselamatkan, warga Dusun Teladan justru memilih berbagi.
Mereka memahami betul arti kehilangan—dan karena itulah mereka tak ingin orang lain merasakan derita sendirian.

Foto : Posko Kemanusiaan Untuk Langkat Tamiang Aceh Bantuan yang dikumpulkan berupa kebutuhan pokok, pakaian layak pakai, dan dana sukarela.
Semua dikemas dengan gotong royong, dikerjakan oleh tangan-tangan yang belum sepenuhnya pulih dari kelelahan fisik dan batin.
Inilah korban membantu korban. Sebuah praktik kemanusiaan yang jarang tersorot, namun memiliki nilai sosial yang jauh lebih besar daripada sekadar angka bantuan.
Rasa Kemanusiaan yang Tak Tergilas Bencana
Apa yang dilakukan warga Desa Pantai Cermin menjadi pengingat kuat bahwa bencana tidak selalu melahirkan keputusasaan.
Di tangan masyarakat yang masih memegang teguh nilai solidaritas, bencana justru memunculkan empati kolektif dan kepedulian lintas wilayah.
Gerakan ini juga menunjukkan bahwa ketahanan sosial tidak hanya dibangun oleh negara dan institusi, tetapi juga oleh warga biasa—yang bekerja dalam diam, tanpa sorotan, tanpa tuntutan balasan.
Di tengah berbagai narasi tentang krisis, konflik, dan kepentingan, kisah dari Dusun Teladan ini hadir sebagai oase moral: bahwa rasa kemanusiaan masih hidup, tumbuh, dan bekerja nyata di akar rumput.
Pelajaran dari Pantai Cermin untuk Indonesia
Peristiwa ini bukan sekadar kabar baik di tengah bencana, melainkan sebuah pelajaran sosial yang penting.
Bahwa empati tidak menunggu kondisi ideal. Bahwa menolong tidak selalu soal kelimpahan. Dan bahwa kemanusiaan sejati justru sering lahir dari mereka yang paling memahami arti kehilangan.
Dari Pantai Cermin ke Aceh Tamiang, dari korban kepada korban, warga Dusun Teladan telah membuktikan satu hal:
manusia yang utuh adalah mereka yang tetap mampu berbagi, bahkan saat dirinya sendiri masih berjuang untuk pulih.
(Ramlan | Mediapatriot.co.id | Kabiro Langkat)
Kabiro Langkat Mediapatriot.co.id Ucapkan Selamat Hari Ibu 22 Desember 2025: Perempuan sebagai Pilar Peradaban dan Ketahanan Bangsa
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 16:50 | WIB
Mediapatriot.co.id | Langkat |Sumatera Utara | Berita Terkini – Peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember 2025 kembali menjadi momentum reflektif bagi seluruh elemen bangsa untuk meneguhkan penghormatan terhadap peran strategis perempuan, khususnya para ibu, dalam membangun keluarga, masyarakat, dan negara.
Kepala Biro (Kabiro) Langkat Mediapatriot.co.id menyampaikan ucapan Selamat Hari Ibu 2025 kepada seluruh ibu di Indonesia, dengan penekanan bahwa peran keibuan merupakan fondasi utama ketahanan sosial dan moral bangsa.
Dalam pernyataannya, Kabiro Langkat Mediapatriot.co.id menegaskan bahwa Hari Ibu tidak semata diperingati sebagai seremoni tahunan, melainkan sebagai pengingat sejarah perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut ruang kesetaraan, keadilan, dan partisipasi aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Hari Ibu adalah pengakuan atas kontribusi perempuan yang tidak hanya melahirkan generasi, tetapi juga membentuk karakter, nilai, dan arah masa depan bangsa.
Ibu adalah sekolah pertama bagi manusia, tempat nilai kemanusiaan, kebangsaan, dan moralitas ditanamkan sejak dini,” ujar Kabiro Langkat Mediapatriot.co.id, Senin (22/12/2025).
Ia menggarisbawahi bahwa di tengah tantangan global, disrupsi teknologi, serta dinamika sosial yang semakin kompleks, peran ibu justru semakin krusial.
Ibu tidak hanya berfungsi sebagai pengasuh dalam lingkup domestik, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial yang mampu menjaga harmoni keluarga sekaligus memperkuat kohesi sosial di masyarakat.
Lebih lanjut, Kabiro Langkat menilai bahwa eksistensi perempuan, khususnya para ibu, harus ditempatkan secara bermartabat dan adil, tanpa diskriminasi maupun stereotip yang membatasi potensi.
Menurutnya, pembangunan nasional yang berkelanjutan tidak akan pernah terwujud tanpa keterlibatan aktif dan perlindungan hak-hak perempuan.
“Negara dan seluruh pemangku kepentingan berkewajiban memastikan bahwa perempuan, terutama ibu, memperoleh akses yang setara terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan perlindungan hukum.
Ini bukan sekadar isu gender, melainkan prasyarat mutlak bagi kemajuan peradaban,” tegasnya.
Dalam konteks daerah, khususnya Kabupaten Langkat, Kabiro Langkat Mediapatriot.co.id mengapresiasi peran para ibu yang tetap tangguh menghadapi berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Dari sektor pendidikan keluarga, ketahanan pangan rumah tangga, hingga partisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, peran ibu dinilai sebagai kekuatan senyap yang menopang stabilitas daerah.
Ia juga mengajak seluruh insan pers untuk menjadikan momentum Hari Ibu sebagai titik tolak dalam memperkuat pemberitaan yang berperspektif keadilan gender, humanis, dan berimbang.
Media, menurutnya, memiliki tanggung jawab moral untuk tidak mereproduksi narasi yang merendahkan perempuan, tetapi justru mendorong kesadaran publik akan pentingnya kesetaraan dan penghormatan terhadap peran ibu.
“Pers yang profesional harus berdiri di garda depan dalam mengedukasi masyarakat, membangun kesadaran kritis, serta meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan. Menghormati ibu berarti menghormati kehidupan itu sendiri,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Kabiro Langkat Mediapatriot.co.id menyampaikan doa dan harapan agar seluruh ibu di Indonesia senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan perannya.
Ia juga berharap semangat Hari Ibu 2025 mampu mempererat solidaritas sosial serta memperkuat komitmen bersama dalam membangun bangsa yang berkeadilan, beradab, dan berkepribadian luhur.
“Selamat Hari Ibu 22 Desember 2025. Terima kasih atas cinta, pengorbanan, dan keteguhan para ibu yang menjadi cahaya bagi keluarga, masyarakat, dan Indonesia,” pungkasnya.
(Redaksi)
TNI dan Bakesbangpol Jatim Lakukan Monitoring Dan Evaluasi Program RTLH Diwilayah Pacitan
mediapatriot.co.id. Pacitan – Untuk memastikan program berjalan efektif serta pembangunan sesuai target yang telah mencapai 100 persen, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur bersama TNI melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Kabupaten Pacitan.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menyasar 12 Koramil di jajaran Kodim 0801/Pacitan, sebagai bentuk pengawasan langsung terhadap hasil pelaksanaan program perbaikan rumah warga penerima bantuan RTLH. Hadir dalam kegiatan Monev tersebut Pasiter Kodim 0801/Pacitan Kapten Arm Tony Susanto, didampingi enam personel dari Bakesbangpol Jawa Timur, yakni Rodhi Atam, Dinda, Eny Djoko, Ivans, Rahmat Aji, dan Luhur. Dari unsur Kodim 0801/Pacitan turut hadir pendamping dari staf teritorial, yaitu Pelda Hendik, Serda Tomy, dan Koptu Handoyo.
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi berlangsung selama dua hari, dimulai Minggu (21/12/2025) hingga Senin (22/12/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi kelayakan rumah warga yang telah selesai direnovasi dan dinyatakan rampung 100 persen melalui program RTLH.
Kapten Arm Tony Susanto menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan Monev, tim dibagi menjadi tiga kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari dua personel Bakesbangpol, satu personel staf teritorial Kodim, serta Babinsa di wilayah terkait.
“Dalam pelaksanaan ini, tim Monev dibagi menjadi tiga kelompok dan disebar ke seluruh wilayah Koramil jajaran Kodim 0801/Pacitan selama dua hari. Masing-masing kelompok didampingi oleh pejabat staf teritorial Kodim serta Danramil maupun Babinsa di wilayah masing-masing,” ungkap Kapten Tony.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya melalui Kodim 0801/Pacitan dalam upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya warga Pacitan yang sebelumnya menempati rumah tidak layak huni.
Sementara itu, salah satu anggota tim Monev dari Bakesbangpol Jawa Timur menyampaikan bahwa pihaknya bersama TNI di wilayah Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lapangan dengan menyambangi rumah-rumah warga penerima bantuan.
Dengan kami terjun langsung ke lapangan dan menyambangi rumah-rumah warga, kegiatan ini dilakukan untuk memastikan secara faktual bahwa program RTLH telah selesai 100 persen, tepat sasaran, serta rumah yang dibangun benar-benar layak untuk dihuni,” ujarnya. Melalui pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi ini, diharapkan kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus terjalin dengan baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar berupa hunian yang layak, aman, dan sehat.
Reporter: Sadiran / mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur
Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari Hadiri Musdes Pengesahan APBDes dan Dukungan Terkait KDMP
mediapatriot.co.id.
Pacitan – Babinsa Koramil 0801/03 Arjosari, Serka Indro Basuki, menghadiri sekaligus melaksanakan kegiatan Musyawarah Desa (Musdes) terkait dukungan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) serta Musdes pengesahan APBDes Tahun Anggaran 2026. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna Desa Borang, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, pada Senin (22/12/2025).
Musdes digelar sebagai wadah penyampaian laporan, penyelarasan data, serta penetapan keputusan bersama antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, lembaga desa, dan unsur masyarakat. Fokus pembahasan meliputi perkembangan KDMP serta kebutuhan anggaran yang perlu disesuaikan dalam APBDes Tahun Anggaran 2026. Dalam arahannya, Babinsa Serka Indro Basuki menegaskan bahwa keberadaan KDMP dan pengelolaan APBDes harus dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh unsur yang hadir untuk terus menjaga koordinasi dan sinergi demi kelancaran program pemerintah, khususnya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga melalui koperasi desa.
Musyawarah berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekeluargaan. Seluruh peserta diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan, saran, serta evaluasi terhadap program yang telah dan akan berjalan, terutama terkait penguatan peran KDMP dan penyesuaian anggaran desa agar lebih tepat sasaran.
Dengan terselenggaranya Musdes ini, diharapkan seluruh rencana kerja Pemerintah Desa Borang dapat berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, serta KDMP mampu menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat desa secara mandiri. Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Didik Darmawan, S.STP, MM (Camat Arjosari), Subagyono (PJ Kepala Desa Borang), Serka Indro Basuki (Babinsa), Aiptu Bambang (Bhabinkamtibmas), Sarni (Ketua BPD), seluruh perangkat Desa Borang, para Ketua RT/RW, serta anggota Linmas Desa Borang.
Reporter: Sadiran / mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur
Rektor Unhan RI Hadiri Sertijab Pejabat Eselon I Kemhan: Penguatan Kepemimpinan dan Arah Strategis Pertahanan Nasional
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 16:00 | WIB
Mediapatriot.co.id | Jakarta |Indonesia | Berita Terkini — Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho, M.M.D.S., M.A., menghadiri secara langsung upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat Eselon I Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) yang digelar di Ruang Hening, Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Senin (22/11/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kemhan RI, Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo, S.E., dan berlangsung dengan khidmat serta penuh makna strategis.
Upacara sertijab ini tidak sekadar menjadi agenda rutin pergantian pejabat, tetapi juga mencerminkan kesinambungan kepemimpinan serta komitmen kuat Kementerian Pertahanan dalam memperkuat tata kelola pertahanan negara yang profesional, adaptif, dan berorientasi pada tantangan masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan serah terima jabatan Kepala Badan Teknologi Pertahanan (Kabatekhan) Kemhan RI dari Mayor Jenderal TNI Dr. Ignatius Eko Djoko Purwanto, S.E., M.M., kepada Laksamana Muda TNI Dr.

Arif Harnanto, S.E., M.Eng. Laksda TNI Arif Harnanto sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Keamanan dan dikenal memiliki rekam jejak kuat dalam pengembangan kebijakan serta inovasi teknologi pertahanan.
Pergantian kepemimpinan di Kabatekhan ini dipandang strategis, mengingat peran vital badan tersebut dalam merumuskan, mengembangkan, dan mengimplementasikan teknologi pertahanan nasional yang mandiri, modern, dan berdaya saing, sejalan dengan agenda besar kemandirian industri pertahanan Indonesia.
Selain itu, Mayor Jenderal TNI Immer Hotma Partogi Butarbutar, S.I.P., M.M., yang sebelumnya mengemban amanah sebagai Tenaga Ahli Deputi Bidang Geostrategi Dewan Pertahanan Nasional, resmi dilantik sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan

Bidang Keamanan. Pelantikan ini menegaskan pentingnya penguatan analisis strategis dan perspektif keamanan nasional yang komprehensif dalam perumusan kebijakan pertahanan negara.
Pada momentum yang sama, Marsekal Muda TNI Yusran Lubis, S.E., M.M., yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan Bidang Ekonomi, dipercaya mengemban jabatan baru sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Pertahanan RI.
Penunjukan ini menjadi penegasan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Unhan RI dalam membangun institusi pendidikan tinggi pertahanan yang unggul, akuntabel, dan berorientasi pada tata kelola modern.
Rangkaian acara diawali dengan penyematan tanda jabatan oleh Sekjen Kemhan RI, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah jabatan serta penandatanganan berita acara serah terima jabatan oleh para pejabat terkait.

Prosesi tersebut berlangsung tertib dan sarat nilai integritas, loyalitas, serta tanggung jawab pengabdian kepada bangsa dan negara.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat, Sekjen Kemhan RI menyerahkan plakat penghargaan kepada Mayor Jenderal TNI Dr. Ignatius Eko Djoko Purwanto, S.E., M.M. Penghargaan ini menjadi simbol penghormatan institusi atas kontribusi nyata yang telah diberikan dalam memperkuat sektor teknologi pertahanan nasional.
Kehadiran Rektor Unhan RI dalam acara tersebut mencerminkan peran strategis Unhan RI sebagai bagian integral dari ekosistem pertahanan negara, khususnya dalam menyiapkan sumber daya manusia pertahanan yang unggul, berkarakter, dan berwawasan kebangsaan.
Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari para pejabat dan undangan kepada pejabat yang baru dilantik.
Suasana kebersamaan dan solidaritas tampak kuat, menandai kesinambungan kepemimpinan serta komitmen kolektif untuk terus memperkuat Kementerian Pertahanan RI dalam menghadapi dinamika dan tantangan strategis, baik di tingkat nasional, regional, maupun global.
Upacara sertijab ini sekaligus menegaskan bahwa regenerasi kepemimpinan di lingkungan Kemhan RI dilaksanakan secara profesional, transparan, dan berorientasi pada kepentingan pertahanan negara, demi terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berdaya saing di bidang pertahanan.
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)
113 Ribu Prajurit TNI Dikerahkan, Negara Hadir Penuh Jaga Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dari Ancaman Keamanan hingga Bencana
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 15:35 | WIB
Mediapatriot.co.id | Jakarta | Indonesia | Berita Terkini — Negara menegaskan kehadirannya secara nyata dalam menjamin rasa aman masyarakat menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan lebih dari 113.000 prajurit lintas matra—TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara—untuk mendukung pengamanan nasional selama momentum Nataru.
Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menegaskan bahwa pengerahan kekuatan tersebut merupakan bentuk perbantuan TNI kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Jumlah personel disesuaikan dengan kebutuhan serta tingkat kerawanan di masing-masing wilayah,” ujar Mayjen TNI Freddy Ardianzah dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).
Langkah ini mencerminkan sinergi solid antarlembaga negara dalam menghadapi dinamika keamanan yang berpotensi meningkat selama masa libur panjang akhir tahun, ketika mobilitas masyarakat melonjak tajam dan pusat-pusat aktivitas publik dipadati warga.
Fokus Pengamanan Strategis dan Objek Vital
Pengamanan TNI akan difokuskan pada tempat ibadah, objek vital dan strategis nasional, pusat-pusat keramaian, serta jalur transportasi darat, laut, dan udara.Fokus tersebut ditujukan untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman, tertib, dan kondusif, tanpa gangguan yang mengancam keselamatan masyarakat.
Kehadiran prajurit TNI di lapangan tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga menjadi simbol kehadiran negara dalam melindungi segenap warga bangsa, tanpa memandang latar belakang agama, suku, maupun wilayah.
Antisipasi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Sejalan dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem, TNI juga menyiagakan kekuatan untuk antisipasi dan penanganan bencana, termasuk banjir, tanah longsor, dan dampak cuaca ekstrem lainnya.
“TNI menyiapkan prajurit untuk menghadapi potensi bencana melalui koordinasi dengan instansi terkait,” tegas Kapuspen TNI.
Kesiapsiagaan ini menegaskan peran TNI tidak semata sebagai alat pertahanan negara, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam operasi kemanusiaan, khususnya di saat masyarakat berada dalam situasi rawan akibat faktor alam.
Seluruh Satuan Siap Operasional
Mayjen TNI Freddy Ardianzah menegaskan bahwa seluruh satuan TNI di daerah berada dalam kondisi siap operasional.
Kesiapsiagaan personel ditingkatkan, termasuk penguatan koordinasi lintas sektor bersama Polri, pemerintah daerah, serta unsur terkait lainnya.
Respons cepat terhadap setiap perkembangan situasi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas nasional selama periode Nataru, yang secara historis kerap diwarnai tantangan keamanan, kepadatan lalu lintas, hingga potensi bencana alam.
Komitmen TNI untuk Rakyat
Pengerahan lebih dari seratus ribu prajurit ini menjadi pesan kuat bahwa TNI hadir bersama rakyat, menjaga ruang-ruang publik, menjamin kebebasan beribadah, serta memastikan transisi pergantian tahun berlangsung aman dan damai.
Dengan kesiapan personel, soliditas lintas institusi, dan komitmen profesionalisme, TNI menunjukkan bahwa pengamanan Nataru bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan operasi strategis negara demi melindungi keselamatan dan ketenteraman seluruh warga Indonesia.
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)
DAFTAR MEDIA GATHERING
- Hasan / kompassindo.com
Erma / hariansemangat.com
Rustam / prosatu.com
Dimas / mediabelanegara.com
Ana / suararealitas.co
Sri / nkribews45.com
Andy / channeljurnalis.com
Maya Hasan / inewsfakta.com
Jaya Putra / sidikpolisi.id
Linda / indonesiatodays.com
Iis / milleniumpost.id
Linna / faktual.net
P. Pardede / chakranews.my.id
Leoretzky / giwangkara.com
Yaedi Hatami / medianasional.biz.id
Indra Permana / mediapatriot.co.id
Harto / karyapost.com
Supriyanto / metropolitanpost.id
Rudi S. / suarapembaharuan.net
Maya / jpnindonesia.com
Chris / indonesiatimes.net
Hotben / gramediapost.com
Deden / infopers.com
Rudy Coy / porosnusantara.com
Indrawan / suarademokrasi.co.id
Bronson / mediarealitas.com
Agus (Gustin) / nusantarabicara.co
Alam / indonesiakoma.com
Nurul / wartanusantara.com
Priyono / suratkabarindonesiahrbat.com
Emylia / digitalnewsindo.net
Manto / cosmopolitanpost
Indah Hamzah / detikdjakarta.com
Erwin / mediaindonesiaraya.com
Yudi / pn.net
Amrul / selatannews
Jesi / Nuansarealitanews.Com
Daffa / galaxypost.id
Hartono / analisnews.co.id
Amhar / pikiranmerdeka.com
Adang / topikonline.co.id
Muhyi / jurnalnusantara.com
43.Purnomo/ detakindonesianews.com
INFO MEDIA YANG BELUM MENCANTUMKAN NAMA DOMAIN
- Nomor 16 – Indra Permana
Media: mediapatriot
(Belum mencantumkan
Nomor 32 – Manto
Media: cosmopolitanpost
(Belum mencantumkan domain)Nomor 37 – Jesi
Media: nr
(Belum mencantumkan domain)Nomor 36 – Amrul selatannews ( belum mencantumkan nama domain)
Bentuk Penghormatan Terakhir, Dandim Ngawi Pimpin Upacara Pemakaman Militer Anggota Babinsa
mediapatriot.co.id.
Ngawi – Komandan Kodim (Dandim) 0805/Ngawi, Letkol Arh Setu Wibowo, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya salah satu anggota terbaiknya, Babinsa Koramil 09/Kendal, almarhum Sertu Marjuni, yang meninggal dunia karena sakit.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir atas jasa, pengabdian, dan loyalitas almarhum kepada bangsa dan negara, prosesi pemakaman dilaksanakan secara militer. Upacara pemakaman militer tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0805/Ngawi dan berlangsung dengan khidmat di Desa Balerejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, pada Senin (22/12/2025). Dalam sambutannya, Letkol Arh Setu Wibowo mengungkapkan rasa duka cita mendalam kepada keluarga besar almarhum. Ia menegaskan bahwa kepergian Sertu Marjuni merupakan kehilangan besar bagi keluarga, satuan, serta masyarakat tempat almarhum bertugas.
“Almarhum Sertu Marjuni adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi, bertanggung jawab, disiplin, serta dikenal dekat dengan masyarakat binaannya. Semasa hidupnya, almarhum aktif dalam pembinaan teritorial dan selalu hadir membantu warga. Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan,” tutur Dandim.
Upacara pemakaman militer diikuti oleh jajaran perwira Kodim 0805/Ngawi, anggota TNI, keluarga almarhum, serta masyarakat sekitar. Prosesi berlangsung penuh penghormatan, ditandai dengan tembakan salvo, pembacaan riwayat singkat almarhum, serta penyerahan Bendera Merah Putih kepada pihak keluarga sebagai simbol penghargaan negara atas jasa almarhum.
Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman, namun tetap berjalan tertib dan khidmat sesuai tata upacara militer. Kehadiran rekan-rekan sejawat dan warga menjadi bukti bahwa almarhum semasa hidupnya dikenal baik dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.
Dengan berpulangnya Sertu Marjuni, Kodim 0805/Ngawi kehilangan salah satu prajurit terbaiknya. Meski demikian, semangat pengabdian, keteladanan, dan loyalitas almarhum diharapkan terus menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit TNI, khususnya Babinsa, dalam melanjutkan tugas pengabdian kepada bangsa, negara, dan masyarakat. Reporter: Sadiran/ mediapatriot.co.id Perwakilan Jawa Timur
Rakit Terbalik Saat Kunjungan Kerja, Insiden Wagub Aceh Tegaskan Gentingnya Akses Bencana di Wilayah Terisolasi
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 13:00 | WIB
Mediapatriot.co.id | Aceh Tengah | Berita Terkini — Insiden terbaliknya rakit darurat yang ditumpangi Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Fadhlullah—akrab disapa Dek Fadh—saat kunjungan kerja ke kawasan Pameu, Kabupaten Aceh Tengah, menjadi potret nyata rapuhnya akses dan infrastruktur di wilayah terdampak bencana.
Peristiwa yang terjadi di tengah agenda peninjauan langsung dampak banjir dan longsor tersebut sekaligus menyingkap tantangan besar penanganan bencana di daerah-daerah terisolasi Aceh.

Kunjungan kerja Wagub Aceh dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat yang terdampak banjir dan longsor, sekaligus untuk memperoleh gambaran faktual mengenai kondisi lapangan.
Dalam rombongan tersebut turut hadir General Manager (GM) PLN serta sejumlah pejabat dan pihak terkait lainnya yang memiliki peran strategis dalam pemulihan pascabencana, termasuk pemulihan akses energi dan logistik.
Namun, keterbatasan infrastruktur memaksa rombongan mengambil risiko. Akses darat menuju lokasi terputus total akibat terjangan banjir dan longsor, sehingga satu-satunya pilihan untuk mencapai wilayah tersebut adalah menyeberangi sungai menggunakan rakit darurat.

Rakit yang digunakan terbuat dari material sederhana berupa kayu dan drum, ditarik menggunakan tali sling—sebuah solusi darurat yang mencerminkan keterbatasan sarana di lapangan.
Berdasarkan video yang beredar pada Minggu (21/12/2025), tampak sejumlah orang berada di atas rakit saat proses penyeberangan berlangsung. Namun nahas, ketika rakit berada di tengah sungai dengan arus yang cukup deras, konstruksi darurat tersebut kehilangan keseimbangan dan terbalik, menyebabkan Wagub Aceh bersama rombongan tercebur ke sungai.
Situasi sempat memicu kepanikan. Warga setempat dan petugas yang berada di sekitar lokasi dengan sigap melakukan upaya penyelamatan.
Tanpa menunggu instruksi, sejumlah orang langsung terjun ke sungai untuk membantu mengevakuasi para penumpang rakit, menunjukkan refleks solidaritas dan kepedulian masyarakat di tengah situasi darurat.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Aceh, Akkar Arafat, memastikan bahwa insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Seluruh penumpang rakit, termasuk Wakil Gubernur Aceh, berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Wakil Gubernur Aceh dan seluruh rombongan berhasil dievakuasi.
Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” ujar Akkar dalam keterangan resminya.
Meski tidak menelan korban, peristiwa ini menjadi alarm keras bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Insiden tersebut mengungkap fakta bahwa dalam kondisi darurat, keterbatasan akses tidak hanya menghambat distribusi bantuan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan petugas dan pejabat yang turun langsung ke lapangan.

Pengamat kebencanaan menilai kejadian ini mencerminkan urgensi penataan ulang sistem mitigasi dan penanganan bencana, khususnya di wilayah pedalaman dan perbukitan Aceh.
Pembangunan infrastruktur tangguh bencana, jalur evakuasi alternatif, serta standar keselamatan dalam penggunaan sarana darurat menjadi kebutuhan mendesak yang tidak bisa lagi ditunda.
Di sisi lain, keberanian Wakil Gubernur Aceh untuk tetap melanjutkan agenda peninjauan, meski dihadapkan pada risiko dan keterbatasan, dinilai sebagai bentuk komitmen moral dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam memastikan masyarakat terdampak tidak dibiarkan berjuang sendiri.
Kehadiran langsung pimpinan daerah di lokasi bencana memiliki makna simbolik sekaligus strategis dalam mempercepat respons dan pengambilan kebijakan.
Insiden rakit terbalik ini akhirnya tidak hanya menjadi catatan tentang sebuah kecelakaan, melainkan juga refleksi tentang ketimpangan akses, kerentanan wilayah, dan tantangan nyata penanganan bencana di Aceh.
Pemerintah Aceh diharapkan menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi menyeluruh guna memperkuat kesiapsiagaan, keselamatan, dan keberlanjutan pembangunan di wilayah-wilayah rawan bencana.
Dengan demikian, tragedi yang nyaris terjadi tersebut justru menghadirkan pesan
penting : bahwa penanganan bencana tidak cukup hanya dengan empati dan kehadiran, tetapi harus ditopang oleh infrastruktur yang layak, perencanaan matang, serta sistem keselamatan yang teruji—demi melindungi masyarakat dan mereka yang hadir untuk melayani.
(Redaksi | Mediapatriot.co.id)
Penyaluran PKH dan BPNT Pasca Banjir di Pantai Cermin Berlangsung Kondusif, Negara Hadir Pulihkan Ketahanan Sosial Warga
Senin | 22 Desember 2025 | Pukul | 11:00 | WIB
Mediapatriot.co.id | Langkat | Sumatera Utara | Berita Terkini — Pemerintah kembali menegaskan kehadiran negara di tengah masyarakat terdampak bencana melalui penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pasca banjir yang dilaksanakan langsung di Kantor Desa Pantai Cermin, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Senin (22/12/2025).

Foto : Masyarakat Ambil Bantuan PKH & BPNT Berjalan Lancar dan kondusif Penyaluran bantuan yang berlangsung sejak pukul 10.40 WIB tersebut berjalan tertib, aman, dan kondusif. Masyarakat penerima manfaat tampak antusias namun tetap menjaga ketertiban selama proses distribusi berlangsung.
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Pendamping PKH Desa Pantai Cermin, Muhammad Rajib, sebagai bagian dari upaya memastikan transparansi, akuntabilitas, serta tepat sasaran dalam pelaksanaan program bantuan sosial pemerintah pusat.
Pasca bencana banjir yang sempat melanda wilayah pesisir Langkat, khususnya Desa Pantai Cermin, bantuan sosial menjadi instrumen krusial dalam menjaga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat rentan.
PKH dan BPNT tidak hanya berfungsi sebagai bantalan ekonomi sementara, tetapi juga menjadi wujud nyata komitmen negara dalam melindungi kelompok masyarakat miskin dan terdampak bencana.

Foto : Masyarakat Ambil Bantuan PKH & BPNT Berjalan Lancar dan kondusif Pendamping PKH Desa Pantai Cermin, Muhammad Rajib, menegaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh Kementerian Sosial RI.
“Kami memastikan bantuan PKH dan BPNT ini benar-benar diterima oleh keluarga penerima manfaat yang berhak, khususnya warga yang terdampak langsung banjir.
Alhamdulillah, proses penyaluran berjalan lancar, tertib, dan mendapat respons positif dari masyarakat,” ujarnya di sela kegiatan.
Menurutnya, kehadiran langsung masyarakat di kantor desa juga bertujuan untuk meminimalisasi potensi kesalahan distribusi serta memberikan ruang klarifikasi bagi warga apabila terdapat kendala administrasi.

Foto : Masyarakat Ambil Bantuan PKH & BPNT Berjalan Lancar dan kondusif Pendampingan aktif menjadi kunci agar program bantuan sosial tidak hanya bersifat simbolik, tetapi berdampak nyata bagi pemulihan kehidupan warga.
Suasana di lokasi penyaluran terpantau ramai namun tetap kondusif. Aparatur desa bersama pendamping PKH berperan aktif mengatur alur penerimaan bantuan, memastikan setiap penerima mendapat haknya tanpa hambatan berarti.
Sejumlah warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat yang dinilai cepat merespons kebutuhan masyarakat pasca bencana.

Foto : Masyarakat Ambil Bantuan PKH & BPNT Berjalan Lancar dan kondusif “Kami sangat berterima kasih kepada pendamping PKH dan pemerintah. Bantuan ini sangat membantu kami setelah banjir kemarin, terutama untuk kebutuhan pangan keluarga,” ungkap salah seorang warga penerima manfaat.
Penyaluran bantuan ini sekaligus menjadi refleksi bahwa sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah desa, dan pendamping sosial di lapangan memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas sosial pasca bencana.
Dalam konteks kebencanaan, bantuan sosial bukan sekadar distribusi logistik, melainkan instrumen kebijakan publik untuk memulihkan martabat, rasa aman, dan harapan masyarakat.
Pemerintah berharap program PKH dan BPNT terus menjadi jaring pengaman sosial yang adaptif terhadap situasi krisis, termasuk bencana alam, serta mampu mendorong masyarakat bangkit secara bertahap menuju kemandirian ekonomi.
Dengan penyaluran yang berjalan tertib dan transparan di Desa Pantai Cermin, pemerintah kembali menegaskan bahwa perlindungan sosial merupakan fondasi utama dalam pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat di wilayah rawan bencana.
(Ramlan | Mediapatriot.co.id | Kabiro Langkat)



















