Milenial dan Kolonial Berkolaborasi, Titin Yakin Golkar Makin Digjaya di Kota Bekasi

Kota Bekasi, MPI
Menghadapi ajang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kota Bekasi, banyak harapan yang disampaikan para kader partai berlambang beringin ini terkait calon pemimpin dari kalangan milenial. Satu sosok mencuat dan diharapkan mempu membesarkan Partai Golkar menggantikan kepemimpinan Rahmat Effendi yang sudah habis masa baktinya.

Sosok itu adalah Ade Puspitasari yang saat ini menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Putri dari Rahmat Effendi ini memang resmi mencalonkan diri dan siap bertarung dalam ajang Musda ke-5 nanti.

Satu harapan terkait pemimpin milenial ini jiga disampaikan salah seorang Plt pengurs DPD Partai Golkar Kota Bekasi Hj Supriantini atau akrab disapa Titin. Secara tegas, dia pun berharap sosok Ade Puspitasari yang bakal memimpin Partai Golkar di Kota Bekasi untuk lima tahun mendatang.

“Ketika mendaftarkan diri, Teh Ade Puspitasari sudah melalui berbagai kriteria yang diatur dalam organisasi Partai Golkar. Makanya kami berharap Tah Ade yang terpilih dalam Musda nanti,” ujar Titin, Selasa (29/9).

Menurut Titin, kiprah Ade Puspitasari dalam kancah politik sudah terbilang mumpuni. “Apalagi Teh Ade mewarisi jiwa kepemimpinan Pak Rahmat Effendi yang saat ini masih menjabat Wali Kota Bekasi,” imbuhnya.

Namun demikian, Titin menyatakan, sebagai kader milenial, Ade Puspitasari tetap membutuhkan saran dan bimbingan para kader senior Partai Golkar. “Karena itu kita tentunya sangat berharap adanya soliditas antara kader nilenial dengan kader senior atau kalau boleh saya pakai istilah kader kolonial,” ujarnya.

Dengan soliditas tersebut, lanjut Titin, akan ada kolaborasi yang dinamis antara kader milenial dengan kader kolonial dalam rangka bersama membesarkan Partai Golkar di Kota Bekasi. “Selama ini mungkin Teh Ade sudah belajar banyak dari sang ayah yakni Pak Rahmat Effendi, anggap saja sebagai guru politiknya, tapi bagaimana pun Teh Ade tetap membutuhkan saran dan bimbingan dari kader senior lainnya dalam menerima masukan dan petunjuk agar Partai Golkar tetap digjaya di Bumi Patriot ini,” imbuhnya.

Begitu juga, Titin berharap para kader senior jangan segan untuk berbagi wawasan dan pengalaman kepada kader-kader milenial Partai Golkar. “Senua demi kepentingan bersama, mungkin kader milenial memiliki visi dan misi yang lebih dinamis, tapi bekal pengalaman dan wawasan tetap dibutuhkan dalam mencapai visi dan misi tersebut,” tegasnya.

Titin lalu menyatakan sependapat jika ajang Musda Partai Golkar Kota Bekasi menjadi ajang pembuktian bagi kader milenial dalam rangka melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Partai Golkar di Kota Bekasi. “Ya intinya, siapa pun yang terpilih nanti, kami berharap bisa menjaga soliditas dan persatuan Partai Golkar sehingga kita siap menghadapi ajang-ajang politik besar di masa mendatang,” pungkasnya. (Mul)