Kab Bandung, MPI.
Nama Citarum pertama kali diperkenalkan pada jaman Kerajaan Tarumanagara, nama Citarum berasal dari dua kata, yaitu Ci yang berarti sungai dan tarum yang merupakan tanaman penghasil warna biru yang banyak tumbuh di sekitar kawasan sungai.
Saat ini pohon tarum asal mula nama Citarum sudah sangat jarang berada di sekitar aliran sungai.
Guna melestarikan pohon tersebut, Dansektor 1 Satgas Citarum Harum Kolonel Kav Purwadi melakukan penanaman 150 pohon Tarum di sekitar kawasan Situ Cisanti Desa Tarumajaya Kecamatan Kertasari, Rabu (24/02).
Penanaman kembali pohon penghasil warna biru itu selain untuk pelestarian juga sebagai bahan pengetahuan untuk generasi muda agar paham asal usul nama Citarum.
” Penanaman pohon tarum dikawasan Situ Cisanti sebagai upaya untuk melestarikan pohon tarum. Apalagi pohon ini termasuk pohon yang langka dan jarang ditemukan di bantaran Sungai Citarum,” terang Dansektor 1.
Ditambahkan Kolonel Kav Purwadi bahwa pohon tarum tersebut merupakan pohon yang digunakan sebagai cikal bakal nama Citarum, pohon ini juga merupakan tumbuhan penghasil warna biru alami”.
” Orang jawa menyebutnya sebagai tom. Zat pewarna yang terdapat pada pohon tarum ini dapat digunakan juga sebagai pewarna dalam pembuatan batik, ” kata Dansektor 1 Kolonel Kav Purwadi.
(Pendam III/Siliwangi).
Rie.