Humas PT Sawindo Cemerlang Bantah Lakukan Pemukulan Terhadap Petani Plasma (Berita MPI)

BANGGAI, MPI_Humas PT Sawindo Cemerlang (Scem), Andi Sirajuddin, menegaskan bahwa tidak ada peristiwa pemukulan terhadap petani plasma seperti yang diberitakan sebelumnya di sejumlah media online di Kabupaten Banggai.

Hal ini disampaikannya saat menggelar konferensi pers di kantor PT Scem, Desa Masing, Kecamatan Batui Selatan, Selasa (09/03).

📲 Simak Berita Terpercaya Langsung di Ponselmu!

Ikuti MediaPatriot.CO.ID lewat WhatsApp Channel resmi kami:
👉 Klik di sini untuk bergabung

Sirajudin menyatakan bahwa dalam peristiwa yang terjadi di areal perkebunan sawit Desa Ondo Ondolu, Kecamatan Batui, Selasa (02/03) lalu, hanya terjadi aksi saling dorong antar para petani plasma dengan seorang petani lainnya yang merangkap sebagai mandor perkebunan PT Scem, Nur Alim.

“Tidak benar saya selaku Humas PT Scem melakukan penganiayaan (pemukulan) terhadap petani plasma pada aksi yang terjadi kemarin. Apa yang diberitakan itu tidak benar,” tegasnya.

Andi menuturkan saat peristiwa terjadi aparat kepolisian juga berada di lokasi kejadian. Tentu saja sangat tidak etis bila aparat kepolisian hanya membiarkan adegan tersebut berlangsung.

Humas PT Sawindo Cemerlang, Andi Sirajuddin

“Dilokasi kejadian ada aparat kepolisian. Seandainya ada terjadi pemukulan pastinya pelaku pemukulan akan diamankan oleh pihak kepolisian,” tegasnya.

Ia menambahkan berita terkait pemukulan yang dilakukan olehnya telah menciderai nama baik keluarganya dan citra perusahaan tempat ia bekerja.

“Saya merasa tidak senang (terganggu) karena berita itu telah menciderai nama baik keluarga saya dan juga citra perusahaan. Pemberitaan itu telah menyudutkan perusahaan karena PT Sawindo dinilai telah melakukan kekerasan terhadap petani plasma,” tambahnya.

Ia juga menghimbau kepada para awak media agar bisa menerbitkan berita yang berimbang (balance) dengan melakukan konfirmasi terhadap kedua belah pihak sebelum menerbitkan sebuah berita.

“Saya kaget dengan adanya pemberitaan tersebut, apalagi saya tidak pernah dihubungi oleh awak media guna mengkonfirmasi terkait peristiwa yang terjadi. Pers itu harus ada keseimbangan karena ada etika pers. Saya berharap para awak media tidak melanggar hal tersebut, dan media yang memberitakan bisa melakukan koreksi atas pemberitaannya,” pungkasnya.(Dewi)




Wartawan di lapangan dibekali Kode Sandi untuk membuka DAFTAR WARTAWAN Dibawah ini:DAFTAR WARTAWAN>>>


Tentang Kami

Mediapatriot.co.id adalah portal berita online nasional yang menyajikan informasi aktual, terpercaya, dan berimbang. Kami hadir untuk memberikan akses berita yang cepat dan akurat kepada masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang sosial, hukum, budaya, pemerintahan, dan berbagai isu strategis lainnya.
Didirikan oleh jurnalis senior Hamdanil Asykar, Mediapatriot.co.id berkomitmen menjaga integritas jurnalistik dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik sesuai pedoman Dewan Pers. Dengan jaringan kontributor di berbagai daerah, kami menghadirkan berita lokal dengan cakupan nasional.
Misi kami adalah menjadi media digital yang membangun kesadaran publik melalui berita-berita edukatif, mendalam, dan bebas hoaks. Kami percaya bahwa informasi yang sehat adalah pilar utama demokrasi dan kemajuan bangsa.
Tim redaksi kami terdiri dari wartawan-wartawan berpengalaman yang mengedepankan prinsip keberimbangan, cek fakta, dan validasi sumber dalam setiap pemberitaan. Kami juga membuka ruang partisipasi publik melalui opini dan laporan warga yang dikurasi secara profesional.
Mediapatriot.co.id juga menjalin kerja sama dengan lembaga pemerintah, swasta, dan komunitas untuk mendorong literasi digital serta pemberdayaan masyarakat melalui media.
Untuk pertanyaan, saran, atau kerja sama media, silakan hubungi kami melalui halaman Kontak.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan