BANGGAI, MPI_Sebagai tulang punggung perekonomian dalam pembangunan daerah, koperasi dan UMKM ditempa untuk menjadi roda penggerak ekonomi masyarakat, sesuai misi Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) yakni meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat melalui sektor koperasi dan UMKM.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulteng, Drs. H. Longky Djanggola, M.Si. melalui Assisten 1 Setdaprov Sulteng, H. Faisal Mang, Selasa (23/03), saat membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan, Pengembangan Koperasi Dan UMKM se-Provinsi Sulteng tahun 2021, yang dipusatkan di Kota Luwuk, Kabupaten Banggai.
Faisal menegaskan koperasi dan UMKM diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Untuk itu, lanjutnya, perlu dibangun sinergitas dan sinkronisasi program antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sementara itu, sebagai tuan rumah penyelenggara rakor, Bupati Banggai, Dr. Ir. H. Herwin Yatim, M.M. mengungkapkan pandemi Covid-19 sangat memberikan dampak besar pada pengelola usaha, baik investor maupun usaha kecil menengah.
Berbagai upaya pun ditempuh guna membangkitkan dan memberi semangat kepada para pelaku usaha agar tidak pesimis dan terus membangun dan meningkatkan pertumbuhan koperasi dan ekonomi kecil menengah.
Ia menuturkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai berupaya memberikan spirit terhadap pertumbuhan koperasi dan UMKM kepada sekitar 700 lebih UKM yang ada di Kabupaten Banggai di masa pandemi.
“Upaya yang dilakukan dalam membangkitkan dan memberikan semangat kepada para pelaku usaha di masa pandemi sangatlah patut diapresiasi,” ucapnya.
Ia menambahkan melalui rakor yang digelar selama tiga hari, 23-25 Maret 2021, ini bisa memberikan hikmah dan hal-hal baik dalam mengembangkan perekonomian, khususnya kepada para pelaku UKM.
“Dengan mengusung tema “Koperasi dan UMKM Penggerak Ekonomi Masyarakat”, rakor ini diharapkan mampu melahirkan point-point penting dalam mengembangkan dunia ekonomi, khususnya bagi para pelaku UKM,” tandasnya.(dewi)
