Ketua Media Independen online provinsi DKI Jakarta Mengutuk Keras Aksi Dugaan Teroris Di Mabes Polri

Jakarta mediapatriot.co.id Ketua media independen online (Mio) Ir agung karang mengutuk aksi dugaan terorisme di mabes polri Rabu 31/03/2021

tindakan brutal tidak berkemanusiaan dan sangat keji ini adalah musuh bagi manusia dan tidak layak mendapatkan tempat dimanapun kata ketua Mio Provinsi DKI Ir agung karang.

atas nama pribadi saya mengutuk keras apa yang telah dilakukan oleh dugaan teroris di mabes polri.padahal bangsa ini sedang berjuang bangkit dari situasi pandemi virus covid 19 begitu kecewanya Ir agung karang selaku ketua Mio provinsi DKI Jakarta Ir agung karang

Ketua Media Independen Online (MIO) Provinsi DKI Jakarta Ir.Agung Karang mengutuk keras Teroris yg masuk halaman Mabes Polri.
Saya mendukung penuh tindakan tegas Polri untuk menembak mati Teroris yg masuk halaman Mabes polri sambil mengacungkan pistol

Ir Agung Karang ketua Mio provinsi DKI Jakarta mengatakan ” Sangat setuju Tindakan Polri yg Tidak akan memberi ruang gerak pada Teroris, biar para Teroris tahu masuk Markas Sarang Macan Mabes Polri macem2 Tembak mati

Selain itu juga mengutuk Bom Bunuh diri di Gereja Khatedral Makasar dengan rentetan di Condet dan Bekasi.
Media Independen Online Indonesia (MIO) sudah & akan terbentuk dari Sabang sampai Merauke dgn tujuan melawan
Hoax
Terorisme
Intoleransi
Narkoba
Korupsi
Serta penghianat Bangsa yg akan merubah Ideologi negara kita.

Selesai rapat ketua Mio media independen online provinsi DKI Jakarta Ir agung karang jadi geram.

kami yakin bahwa tidak ada agama manapun yang mengajarkan pertumpahan darah dan kekerasan apalagi masuk ke markas polisi.aksi ini murni terorisme’ bukan atas dalih agama.ketua Mio menghimbau agar masyarakat tetap waspada.ir agung karang meminta kepada kepolisian untuk bergerak cepat mengusut tuntas aksi teror tersebut

Mio independen online akan menjadi Barometer Garda terdepan utk manabuh genderang perang terhadap Terorisme, Hoax, Narkoba, Intoleran dan Korupsi ucapnya

Ediyanto