Kapolres Padangsidimpun: Masa Pandemi Covid -19 Peran Aktif Tokoh Agama Dalam Memerangi Narkoba Sangat Penting (Berita MPI)

Padangsidimpuan MPI –
Dalam upaya sungguh-sungguh untuk mengikis peredaran narkoba yang membahayakan masa depan generasi muda, harus terus menerus dilakukan.

Dalam kaitan ini, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dianggap penting dalam membangun kesadaran untuk menghindari bahaya tersebut.

Demikian di katakan AKBP Juliani Prihartini S.IK.MH. Kapolres Kota Padangsidimpuan, saat dialog dengan awak media di ruang kerjanya Mapolres Kota Padangsidimpuan, Jumat 28 Mei 2021.

Kapores juga menegaskan seiring dengan permasalahan narkoba, maka perlu dilakukan upaya dari seluruh pihak dan segenap elemen masyarakat, baik instansi pemerintah, swasta dan tokoh agama untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan peredaran gelap narkoba, melalui program dan peran serta masing-masing yang dilandasi oleh suatu pemahaman bahwa permasalahan narkoba merupakan tanggung jawab bersama. Sangatlah tepat apabila pola pencegahannya harus dilakukan secara terpadu dan komprehensif dari seluruh aspek, dengan cara memperkuat iman dan taqwa, dengan menempatkan tokoh lintas agama sebagai inti untuk memperkuat daya tahan masyarakat.

Jika para dai, ustadz, pastur dan pendeta serta tokoh agama lainnya mengintensifkan ceramah, dakwah dan tausyiah yang membahas bahaya narkoba,
”Namun ini saja belum cukup, karena tantangan yang kita hadapi kian beragam. Lihat saja, meski ceramah dan dakwah tiap hari disampaikan, kasus penyalahgunaan narkoba terus terjadi.

“Saya sudah kikis di setiap gang dan lorong basis Narkoba di kota Padangsidimpuan ini, namun itu belum tentu benar benar bersih, tindak lanjut dari upaya pemberantasan yang sudah kita buktikan itu, saya harapkan peran tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat berperan aktif”, ujar Juliani dengan nada harap.

Kapolres juga menambahkan seperti balapan liar yang sudah banyak memakan korban generasi muda, yang berlokasi di jalan baru (bypass) yang sudah kita edukasi dan kita pasang polisi tidur di trek yang sering di gunakan anak anak, alhamdulillah sekarang sudah hilang.

Ditanya terkait gebyar vaksin lansia yang baru saja di laksanakan, Kapolres akan berupaya menepati janjinya kepada masyarakat yang tidak kebagian vaksin akibat antusias masyarakat yang begitu tinggi, sehingga dari jumlah vaksin yang di siapkan tidak cukup kehadiran masyarakat melebihi target, juli juga mengatakan 28 hari setelah divaksin akan kita adakan vaksin kedua.

“Saya akan terus berkordinasi dengan Pemeritah kota Padangsidimpuan terutama kadis kesehatan dalam pendistribusian vaksin tersebut”. Ujar Kapolres.

Kita akan terus menghimbau masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan, kita juga mengharapkan kesadaran masyarakat untuk mematuhinya, karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Di ujung dialog Juli mengatakan “saya tidak butuh popularitas namun abang abang juga harusnya memiliki integritas membuat berita sesuai faktalah”, ujarnya dengan nada harap.

“Terimakasih atas kunjungan ini, dan saya siap dikritik. tidak usah sungkan dalam penyampaiannya, kapan saja orang abang abang butuh informasi saya siap”. Ujar Kapolres dengan nada bersahabat.(Erijon Damanik)


Klik Logo Diatas
Streaming 100.3FM Radio Elgangga

Siapakah Calon Walikota Bekasi 2024? Polling Diselenggarakan Oleh mediapatriot.co.id

View Results

Loading ... Loading ...


Baca Juga Berita Terbaru Hari Ini Seputar Politik, Pendidikan, Ekonomi, Bisnis, Sosial, Budaya, Pertahanan, Keamanan, Luar Negeri dan Dalam Negeri



Promosi Produk Harga Murah dengan Diskon Besar Hanya di Media kami Hubungi Bagian Promosi & Iklan mediapatriot.co.id KLIK DISINI


Posting Terkait

Jangan Lewatkan