Diduga Terjadi Korsleting Listrik, Dua Unit Rumah di Desa Bolobungkang Terbakar

BANGGAI, MPI_Dua unit rumah di Desa Bolobungkang, Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai, Sabtu (09/10), sekitar pukul 15.30 Wita, dilalap si jago merah. Kebakaran terjadi diduga karena adanya korsleting aliran listrik.

Dandim 1308/Luwuk Banggai, Letkol Inf Fanny Pantouw, S.Sos., M.Tr.Han., M.I.POL. melalui Babinsa Bolobungkang Koramil 1308-07/Pagimana, Kopda Jeki Ajabae, kepada awak media ini menyampaikan kedua rumah tersebut diketahui milik seorang ibu dan anaknya, yakni Sarce Dumpapa dan Roni Dumpapa.

“Kedua rumah tersebut milik ibu Sarce Dumpapa dan bapak Roni Dumpapa. Ibu Sarce merupakan ibu kandung dari bapak Roni Dumpapa,” ungkapnya melalui sambungan whatsapp, Sabtu (09/10), malam.

Berdasarkan keterangan sejumlah warga, tutur Babinsa, sumber api berasal dari rumah ibu Sarce Dumpapa. Karena bangunan disekitar sangat mepet, apo pun menjalar ke kediaman bapak Robi Dumpapa.

“Kedua bangunan rumah tersebut berdekatan sangat mepet. Api pertama berasal dari rumah milik ibu Sarce, kemudian menjalar ke bangunan rumah milik pak Roni,” lanjutnya.

Dengan menggunakan alat seadanya, Babinsa Bolobungkang Koramil 1308-07/Pagimana, Kopda Jeki Ajabae, bersama warga sekitar berupaya memadamkan api yang membakar dua unit rumah di Desa Bolobungkang.

Lebih lanjut dikatakan, saat menerima laporan dari warga terkait kebakaran tersebut, pihaknya langsung mengambil langkah dengan mengarahkan langsung warga sekitar untuk melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan alat seadanya.

“Bersama-sama warga sekitar dengan menggunakan alat seadanya kami berupaya memadamkan api, namun api tetap berkobar dan menghanguskan dua unit bangunan rumah tersebut. Warga yang ingin memadamkan api pun segan (sungkan) untuk merapat terlalu dekat dengan bangunan rumah, karena didalam rumah Ibu Sarce terdapat sejumlah tabung gas elpiji. Api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 18.00 Wita,” lanjutnya.

Ia menambahkan tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Jumlah kerugian materil pun belum dapat dan masih dalam penyelidikan pihak Polsek Pagimana.

“Tak ada korban jiwa. Jumlah kerugian belum bisa ditaksir dan masih dalam penyelidikan pihak Polsek Pagimana,” tutupnya.(dewi)